Studi mengenai
Lingkungan dan orientasi seksual adalah penelitian yang mencari kemungkinan pengaruh
Lingkungan dalam pembentukan
orientasi seksual. Beberapa peneliti membedakan antara pengaruh
Lingkungan dengan pengaruh hormonal, sementara yang lain memasukkan pengaruh biologis seperti hormon prenatal sebagai bagian dari pengaruh
Lingkungan. Hormonal dipengarui melalui ketentuan genetik. Perkembangan penelitian mengenai hubungan genetik-kromosom atau genom
dan orientasi seksual dalam skala yang lebih meyakinkan menghasilkan temuan genetik
dan kromosom sangat tidak mungkin menentukan
orientasi seksual (khususnya pendasar sebab non-heteroseksual).
Dahulu ilmuwan tidak tahu pasti apa yang menyebabkan
orientasi seksual, tetapi mereka berteori bahwa ini adalah hasil dari pengaruh kompleks antara genetik, hormonal,
dan pengaruh
Lingkungan, versi lain memasukan psikologis dibandingkan
Lingkungan, namun peninjauan ulang genetik dilakukan pada tahun 2019, memperbarui
dan membantah pengaruh genetik-kromosom atau genom, hereditas hingga faktor penurunan hormon pada genetik terkait. Diagnosis eksplisit psikologis dihilangkan dari umum karena keganasan egalitarianisme
dan kesepakatan daripada bukti ilmiah mengenai patologi
dan kajian dampak biologis mendatang lainnya,
dan bukti ilmiah seadanya saat itu pada tahun 1970.
Hipotesis bahwa
Lingkungan sosial pascalahir berdampak pada
orientasi seksual adalah lemah, terutama bagi laki-laki. Meskipun tidak ada bukti kuat yang berpendapat bahwa pengasuhan orang tua atau pengalaman kanak-kanak awal berperan dalam
orientasi seksual, beberapa studi telah menghubungkan pengasuhan orang tua dengan identitas non-heteroseksual, serta non-konformitas gender masa kanak-kanak
dan homoseksualitas. Kondisi seperti ini
dan Lingkungan atau nurture kondisi tertentu, atau/
dan apabila hingga terjadi trauma, sangat berhubung dengan dampak psikologis, eksplisitnya gejala gangguan psikosis, gangguan kontrol impuls, OCD (hingga cabang HOCD, SO-OCD, POCD, Obsesi murni menjadi delusi atau sebaliknya) atau gangguan kesehatan mental lain yang disebabkan khususnya faktor trauma, hingga kombinasi diantara gangguan atau penyakit tersebut. Psikotik identik dengan disorientasi. Pada kondisi tertentu, diantara gangguan atau penyakit tersebut juga memungkinkan dari hereditas.
Referensi