Magrib atau
Salat Magrib (bahasa Arab: صلوة مَغْرِب) adalah salah satu
Salat dari
Salat lima waktu yang dilakukan pada saat matahari terbenam.
Salat ini terdiri dari 3 rakaat.
Salat Maghrib ialah
Salat harian ke-4 dalam Islam, dilakukan ketika senja atau matahari terbenam. Waktu
Salat Maghrib bermula selepas matahari terbenam sehingga hilang awan merah di ufuk barat.
Perkataan maghrib ialah istilah bahasa Arab bermakna "matahari terbenam"; dari kosakata "gharaba|غَرَبَ", "untuk terbenam"; "akan disembunyikan" (tetapi kata ini tidak digunakan untuk bulan yang terbenam).
Salat Magrib sebagai
Salat fardhu memiliki
Salat sunah pengiring atau rawatib sebanyak dua rakaat setelah
Salat Magrib ditunaikan. Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa
Salat Sunah Rawatib setelah
Salat Magrib adalah
Salat sunnah muakad yang maknanya
Salat ini sering dilaksanakan dan sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad.
Waktu pelaksanaan
Berdasarkan perintah Quran, hadits Nabi Muhammad SAW, dan kesepakatan jumhur ulama, waktu pelaksanaan
Salat Magrib dimulai ketika matahari telah terbenam di ufuk barat hingga hilangnya mega merah di ufuk barat.
= Perhitungan waktu
=
Berikut merupakan contoh dari penghitungan awal waktu
Salat Magrib di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 31 Januari 2020 dengan data diketahui adalah
lintang (φ) = -6,167 (6°10' LS)
bujur (λ) = 106,833 (106°50')
ketinggian (h) = 8 mdpl
zona waktu (Z) = UTC+7 (WIB)
deklinasi matahari (δ) = -18,5341 atau -18°32'02,76"
perata waktu (Δt) = 0,225362 atau 0°13'31,30"
waktu zenit atau transit matahari (
T
Z
e
n
i
t
{\displaystyle T_{\mathsf {Zenit}}}
) = 12,103162 atau 12°06'11,38"
waktu ihtiyat (WI) = 2 menit
Data-data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung awal waktu
Salat Magrib. Namun sebelum menghitung awal waktu
Magrib, perlu diketahui waktu ketika piringan matahari telah benar-benar terbenam di bawah ufuk barat berdasarkan ketinggian atau elevasi permukaan dataran Jakarta dengan rumus perhitungan
T
(
0
,
833
∘
+
(
0
,
0347
∘
×
8
)
=
T
(
0.92916
∘
)
{\displaystyle T(0,833^{\circ }+(0,0347^{\circ }\times {\sqrt {8}})=T(0.92916^{\circ })}
. Dengan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa awal waktu
Magrib untuk wilayah DKI Jakarta dimulai ketika matahari berada pada ketinggian 0,92916 di bawah ufuk barat. Untuk mengetahui pada pukul berapa tepatnya matahari berada di ketinggian tersebut, maka digunakan rumus perhitungan berikut:
T
(
α
)
=
1
15
arccos
(
−
sin
(
α
)
−
sin
(
ϕ
)
×
sin
(
δ
)
cos
(
ϕ
)
×
cos
(
δ
)
)
{\displaystyle T(\alpha )={\frac {1}{15}}\arccos \left({\frac {-\sin(\alpha )-\sin(\phi )\times \sin(\delta )}{\cos(\phi )\times \cos(\delta )}}\right)}
T
(
0.92916
∘
)
=
1
15
arccos
(
−
sin
(
0.92916
)
−
sin
(
−
6.167
)
×
sin
(
−
18.5341
)
cos
(
−
6.167
)
×
cos
(
−
18.5341
)
)
{\displaystyle T(0.92916^{\circ })={\frac {1}{15}}\arccos \left({\frac {-\sin(0.92916)-\sin(-6.167)\times \sin(-18.5341)}{\cos(-6.167)\times \cos(-18.5341)}}\right)}
T
(
0.92916
∘
)
=
1
15
arccos
(
−
0.01622
−
(
−
0.1074
)
×
−
0.317869
0.9942
×
0.948135
)
{\displaystyle T(0.92916^{\circ })={\frac {1}{15}}\arccos \left({\frac {-0.01622-(-0.1074)\times -0.317869}{0.9942\times 0.948135}}\right)}
T
(
0.92916
∘
)
=
1
15
arccos
(
−
0.050808
0.942363
)
{\displaystyle T(0.92916^{\circ })={\frac {1}{15}}\arccos \left({\frac {-0.050808}{0.942363}}\right)}
T
(
0.92916
∘
)
=
1
15
arccos
(
−
0.053915
)
{\displaystyle T(0.92916^{\circ })={\frac {1}{15}}\arccos(-0.053915)}
T
(
0.92916
∘
)
=
1
15
×
93.0906
=
6.20604
{\displaystyle T(0.92916^{\circ })={\frac {1}{15}}\times 93.0906=6.20604}
yang bila dikonversi ke derajat, menit, dan detik menghasilkan 6°12'21,74".
Dengan hasil tersebut, maka awal waktu
Salat Magrib dapat dihitung seperti
T
M
a
g
r
i
b
=
T
Z
e
n
i
t
+
T
(
0.92916
∘
)
{\displaystyle T_{\mathsf {
Magrib}}=T_{\mathsf {Zenit}}+T(0.92916^{\circ })}
T
M
a
g
r
i
b
=
12.103162
+
6.20604
{\displaystyle T_{\mathsf {
Magrib}}=12.103162+6.20604}
T
M
a
g
r
i
b
=
18.309202
{\displaystyle T_{\mathsf {
Magrib}}=18.309202}
yang bila dikonversi ke derajat, menit, dan detik menghasilkan 18°18'33,13".
Setelah memperoleh hasil perhitungan tersebut, waktu ihtiyat sebanyak 2 menit (0°02'00") ditambahkan guna kehati-hatian. Oleh karenanya, diperoleh hasil akhir yaitu 18°20'33,13" yang dibulatkan menjadi 18.21. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa awal waktu
Salat Magrib di DKI Jakarta pada tanggal 31 Januari 2020 adalah pukul 18.21 WIB.
Lihat pula
Salat lima waktu
Salat Subuh
Salat Zuhur
Salat Asar
Salat Isya
Catatan
Referensi