Makam Akbar merupakan
Makam Kaisar Mughal
Akbar. Dibangun pada tahun 1605–1613 oleh putranya, Jahangir dan terletak di lahan seluas 119 hektar di Sikandra, pinggiran kota Agra, Uttar Pradesh, India.
Makam Akbar memiliki keunikan yang membedakan kuburan ini dengan
Makam raja - raja Muslim terkenal di seluruh dunia,
Makam Akbar menghadap ke arah matahari, bukannya Mekkah.
Makam ini terletak di Sikandra, di pinggiran kota Agra, di jalan Mathura, 8 km barat-barat laut pusat kota. Sekitar 1 km dari makamnya, terletak
Makam Mariam-uz-Zamani, istri kesayangannya, yang setelah kematian
Akbar membuat taman besar di sekitar makamnya dan kemudian dimakamkan di sana oleh putranya, Jahangir.
Sejarah
Setelah kematian
Akbar, putranya Jahangir merencanakan dan menyelesaikan pembangunan
Makam ayahnya pada tahun 1605–1613. Pembangunannya menghabiskan biaya 1.500.000 rupee dan membutuhkan waktu 3 atau 4 tahun untuk menyelesaikannya. Mariam-uz-Zamani, setelah kematian suaminya,
Akbar, membuat taman besar di sekitar makamnya.
Sebagai Raja Muda India, George Curzon mengarahkan perbaikan besar-besaran dan restorasi mausoleum
Akbar, yang selesai pada tahun 1905. Curzon membahas restorasi mausoleum dan bangunan bersejarah lainnya di Agra sehubungan dengan pengesahan Undang-Undang Pelestarian Monumen Kuno pada tahun 1904, ketika dia menggambarkan proyek tersebut sebagai "persembahan penghormatan terhadap masa lalu dan hadiah keindahan yang dipulihkan untuk masa depan". Proyek pelestarian ini mungkin telah mematahkan semangat penghormatan terhadap mausoleum oleh para peziarah dan orang-orang yang tinggal di sekitarnya.
Arsitektur
Makam Akbar terdiri dari menara tiga lantai, merupakan fitur paling khas dari arsitektur islam. Fitur penting lainnya dari arsitektur Mughal terlihat dari konstruksi bangunan yang merupakan kombinasi dari batu pasir merah dan marmer.
Referensi