Kereta api Malabar merupakan layanan
Kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh
Kereta api Indonesia untuk melayani relasi Bandung–Malang melalui lintas selatan Pulau Jawa. Nama "
Malabar" diambil dari Gunung
Malabar yang terletak di sebelah selatan Stasiun Bandung, tepatnya di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejarah
Kereta api Malabar pertama kali beroperasi pada 30 April 2010.
Kereta api ini melayani penumpang dari Bandung dan sekitarnya yang melakukan perjalanan menuju Malang maupun sebaliknya dan sampai saat ini menjadi satu-satunya
Kereta api yang melayani rute tersebut. Pada awal pengoperasiannya,
Kereta api ini merupakan satu-satunya
Kereta api penumpang di Indonesia yang memberikan tiga pilihan layanan kelas sekaligus dalam satu rangkaiannya, yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
Rute
Kereta api ini pernah diperpanjang hingga Stasiun Pasar Senen bersamaan dengan berlakunya grafik perjalanan
Kereta api per 1 Desember 2019. Namun, rute
Kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020.
Mulai 1 Juni 2023, layanan kelas bisnis pada
Kereta api ini dihapus sehingga
Kereta api ini hanya menyisakan layanan dua kelas
Kereta saja, yaitu kelas eksekutif dan ekonomi. Hal ini karena susunan rangkaian pada
Kereta api ini berubah dari yang sebelumnya hanya membawa 1
Kereta bagasi menjadi 2
Kereta bagasi.
Pada pertengahan Mei 2023, sebelum dimulainya pemberlakuan grafik perjalanan
Kereta api (Gapeka 2023), operasional
Kereta api ini dialihkan dari yang sebelumnya Daerah Operasi VIII Surabaya ke Daerah Operasi II Bandung. Rangkaian
Kereta ini dimutasi ke Depo
Kereta Bandung (BD).
Mulai 24 Januari 2024 terdapat penambahan jadwal
Kereta api ini dengan keberangkatan pagi dari Stasiun Bandung menuju Malang dan mulai tanggal 25 Januari 2024 untuk arah sebaliknya. Jadwal tambahan
Kereta api ini dilayani dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium menggunakan sarana rangkaian baja nirkarat. Sarana rangkaian yang digunakan berbagi dengan
Kereta api Harina untuk memudahkan waktu tukar rangkaian. Susunan rangkaiannya terdiri dari empat
Kereta eksekutif, empat
Kereta ekonomi premium, satu
Kereta makan, dan satu
Kereta pembangkit.
Mulai 13 Mei 2024, rangkaian
Kereta api Malabar jadwal malam yang sebelumnya menggunakan rangkaian baja ringan (mild steel) sudah diganti dengan rangkaian baja nirkarat yang merupakan lungsuran dari
Kereta api Lodaya. Susunan rangkaian ini terdiri dari satu
Kereta pembangkit, empat
Kereta eksekutif, satu
Kereta makan, dua
Kereta ekonomi premium, dan dua
Kereta bagasi.
Tarif
Tarif tiket untuk
Kereta api Malabar relasi Malang–Bandung untuk kelas ekonomi premium adalah Rp260.000,00—Rp320.000,00, sedangkan untuk kelas eksekutif mencapai Rp450.000,00—Rp625.000,00.
Stasiun pemberhentian
Legenda
Insiden
Pada 4 April 2014,
Kereta api Malabar terguling di Tasikmalaya, Jawa Barat di km 244 petak Stasiun Ciawi-Cirahayu yang mengakibatkan empat korban dilaporkan tewas dan dua korban lainnya terjepit di antara
Kereta yang terguling.
Kereta api ini terguling akibat adanya tanah longsor sehingga ia terguling ke dalam jurang.
Pada 2 Januari 2016, dua
Kereta penumpang
Kereta api Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan pada dua
Kereta yang terbakar.
Pada 29 Oktober 2016,
Kereta api Malabar menabrak truk bermuatan alat berat backhoe di Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar—di utara bekas Stasiun Grompol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi lokomotif CC 206 13 95 tersebut harus menjalani perbaikan besar-besaran. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan
Kereta api yang melalui lintas tersebut mengalami keterlambatan parah.
Pada 2 Februari 2019,
Kereta api Malabar anjlok di petak Bojong–Karangpucung pada
Kereta makan pembangkit. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, perjalanan
Kereta api Mutiara Selatan dan Serayu tertahan di Stasiun Banjar dan Stasiun Ciamis
Referensi
Lihat pula
Kereta api Kahuripan
Kereta api Harina
Kereta api Mutiara Selatan
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT
Kereta api Indonesia Diarsipkan 2015-11-25 di Wayback Machine.
(Indonesia) Kompas: KA
Malabar Terguling