Marian Anderson (lahir 27 Februari 1897 di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat - meninggal 8 April 1993 di Portland, Oregon pada umur 96 tahun) adalah penyanyi negro pertama yang beryanyi dengan The Metropolitan Opera. Sejak umur 6 tahun,
Anderson telah menarik perhatian banyak orang melalui suaranya yang indah. Ia terkenal memiliki suara dengan nada yang sangat luas dan mampu menggunakan beragam warna serta ekspresi dalam bernyanyi. Arturo Toscanini pernah mengatakan, "
Marian Anderson mempunyai suara yang hanya dapat ditemui satu kali dalam satu abad.". Ia juga dikenal dengan suara khas nya yang sering disebut sebagai Suara Dewi bagi banyak kalangan musik kulit hitam.
Anderson adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan John dan Anna
Anderson. Ia sempat belajar menyanyi kepada seorang guru terkenal bernama Guiseppe Boghetti.. Pada umur 15 tahun, ia mendapat pelajaran suara dari Mary Saunders Patterson, seorang soprano kulit hitam yang terkenal. Ia juga pernah belajar kepada seorang contralto (penyanyi perempuan nada rendah) terkemuka yang bernama Agnes Reifsnyder selama dua tahun dengan. Pada umur 22 tahun, ia bernyanyi di National Baptist Convention.
Anderson juga pernah menggelar perjalanan konser di benua Amerika dan Eropa.
Anderson meninggal akibat penyakit gagal jantung yang ia derita. Pada bulan Juni 1993, lebih dari 2000 orang penggemarnya menghadiri upacara peringatan di Carnegie Hall.
Marian Anderson juga telah mendapatkan anugerah Lifetime Achievemant di Grammy Awards dan telah di lantik di President Awards di NAACP Image Awards dan Medal of Art Kennedy Center. Ia juga dikenal sebagai pionir utama dalam hal olah vokal alto yang gelap untuk suara wanita. Banyak penyanyi yang terilhami darinya seperti solois sukses Sarah Vaughan (yang juga dikenal vokalnya yang terbaik di era musik modren), Aretha Franklin, Roberta Flack, Dinah Washington dan masih banyak lagi.
Referensi