Markus 8 (disingkat Mrk
8 atau Mr
8) adalah pasal kedelapan Injil
Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan
Markus berdasarkan kesaksian Simon Petrus, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani Koine.
Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini dalam bahasa Yunani antara lain adalah
Papirus 45 (~ 250 M)
Codex Vaticanus (~325-350 M)
Codex Sinaiticus (~330-360 M)
Codex Bezae (~400 M)
Codex Washingtonianus (~400 M)
Codex Alexandrinus (~400-440 M)
Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 6-38)
Pasal ini dibagi atas 38 ayat.
Struktur
Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Markus 8:1–10 = Yesus memberi makan empat ribu orang (Matius 15:32–39)
Markus 8:11–13 = Orang Farisi meminta tanda (Matius 16:1–4)
Markus 8:14–21 = Tentang ragi orang Farisi dan ragi Herodes (Matius 16:5–12)
Markus 8:22–26 = Yesus menyembuhkan seorang buta di Betsaida
Markus 8:27–30 = Pengakuan Petrus (Matius 16:13–20; Lukas 9:18–21)
Markus 8:31 – 9:1 = Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia (Matius 16:21–28; Lukas 9:22–27)
Ayat 2
[Yesus berkata:] "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan." (TB)
Yesus tergerak oleh belas kasihan melihat keperluan dan penderitaan umat manusia (lihat
Markus 1:41). Kini Yesus masih tergerak oleh belas kasihan dengan penderitaan anak-anak Tuhan. Hal ini meyakinkan orang percaya bahwa di dalam kesukaran, mereka dapat menghampiri-Nya untuk memperoleh kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan (Matius 6:31–32; Ibrani 4:14–16; 7:25).
Ayat 8
Dan mereka makan sampai kenyang.
Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. (TB)
Referensi silang: Matius 15:37
"Bakul": diterjemahkan dari kata Yunani: σπυρίδας spyridas yang dalam Perjanjian Baru dipakai dalam lima ayat, selain dalam ayat ini juga pada Matius 15:37, Matius 16:10,
Markus 8:20 dan Kisah Para Rasul 9:25. Semacam "bakul gandum" (wheat-basket); mungkin terkait dengan σπείρω ("anyaman"), menunjukkan suatu bakul yang terbuat dari anyaman tali. Ukurannya lebih besar dari κόφινος, kofinos, yang digunakan pada pengumpulan sisa makanan untuk 5000 orang sebelumnya dan cukup besar untuk memuat satu orang dewasa karena tercatat bahwa rasul Paulus diturunkan dari tembok kota Damaskus melalui "bakul" semacam itu, untuk menghindari upaya membunuhnya (Kisah Para Rasul 9:25). Kenyataan bahwa para murid sesaat kemudian lagi-lagi kekurangan roti (Matius 16:7;
Markus 8:14) mengindikasikan bahwa roti sisa sebanyak tujuh bakul tersebut kemungkinan selanjutnya dibagikan kepada orang-orang miskin yang tinggal di daerah sekitar situ sebelum Yesus dan para murid berangkat naik kapal dari sana.
Ayat 9
Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang.
Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. (TB)
Referensi silang: Matius 15:38
Ayat 10
Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta. (TB)
Referensi silang: Matius 15:39
"Dalmanuta": diyakini berada di tepi Danau Galilea di sekitar Magdala, yang diduga sebagai kota asal dari Maria Magdalena, karena perikop paralel dalam Injil Matius, Matius 15:39, memuat nama "Magadan", yang dianggap adalah bentuk varian dari "Magdala".
Ayat 11
Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. (TB)
Referensi silang: Matius 16:1; Lukas 11:16
"Tanda dari sorga": Permintaan "tanda dari sorga" daripada Yesus sudah disampaikan berulang kali: (1) Setelah pembersihan Bait Suci yang pertama (Yohanes 2:18); (2) setelah pemberian makan lima ribu orang (Yohanes 6:30); dan (3) lagi sesaat setelah berjalan melewati ladang jagung (Matius 12:38); yang dimaksud dengan "tanda dari sorga" itu adalah suatu penampakan dari langit yang bersinar dan tampak dengan mata jasmani dari Shekhînah, sebagai tanda bukti seorang nabi. Yang ditanyakan itu pada dasarnya adalah: “Berikanlah kami roti dari sorga, seperti yang dilakukan oleh Musa, atau tanda pada matahari dan bulan seperti Yosua, atau memanggil guntur dan petir seperti Samuel, atau api dan hujan seperti Elia, atau membuat bayang-bayang matahari mundur seperti Yesaya, atau izinkan kami mendengar Bath-Kôl, ‘putri sang Suara,’ sehingga kami dapat percaya kepada-Mu.”
Ayat 12
Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." (TB)
"Mengeluh": diterjemahkan dari kata Yunani ἀναστενάξας, anastenaxas, "menarik nafas dalam-dalam", dalam seluruh Perjanjian Baru hanya dipakai dalam ayat ini; selain dipakai dalam Perjanjian Lama versi Septuaginta dalam Kitab Ratapan.
"Sekali-sekali tidak akan diberi tanda": diterjemahkan dari frasa Yunani εἰ δοθήσεται ... σημεῖον, (bahasa Inggris: there shall no sign be given unto this generation), yang merupakan terjemahan dari suatu pepatah Ibrani, berdasarkan suatu bentuk pengambilan sumpah yang umum di kalangan orang Yahudi. Bentuk lengkapnya adalah: "Kiranya Allah melakukan demikian dan demikian kepadaku, jika demikian dan demikian." Jadi di sini bagian "jika" pepatah itu digunakan sendiri, menandakan bentuk penolakan yang sangat kuat untuk memberikan "tanda dari sorga".
Ayat 19
[Yesus berkata:] "Pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?"
Jawab mereka: "Dua belas bakul." (TB)
"Untuk lima ribu orang": merujuk kepada mukjizat pemberian makanan kepada 5000 orang (
Markus 6:30-44).
Ayat 20
[Yesus berkata:] "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?"
Jawab mereka: "Tujuh bakul." (TB)
Referensi silang:
Markus 8:
8
"Untuk empat ribu orang itu": merujuk kepada mukjizat pemberian makanan kepada 4000 orang (
Markus 8:9).
"Bakul": diterjemahkan dari kata Yunani: σπυρίδας spyridas yang dalam Perjanjian Baru dipakai dalam lima ayat, selain dalam ayat ini juga pada Matius 15:37, Matius 16:10,
Markus 8:
8 dan Kisah Para Rasul 9:25. (Lihat keterangan lebih lanjut pada
Markus 8:
8).
Lihat pula
Betsaida
Dalmanuta
Farisi
Mujizat Yesus
Simon Petrus
Enyahlah Iblis (ayat 33)
Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 15, Matius 16, Lukas 9
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Markus 8 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Markus 8
(Indonesia) Referensi silang
Markus 8
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Markus 8
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Markus 8