Minyak wijen adalah
Minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji
wijen.
Minyak wijen terdiri dari dua jenis, yaitu
Minyak dari biji
wijen yang telah disangrai dan
Minyak dari biji
wijen mentah.
Pemanfaatan
Di India Selatan dan Myanmar,
Minyak wijen dari dari biji
wijen mentah dipakai sebagai
Minyak goreng.
Minyak wijen dituangkan sebagai penyedap dalam masakan Korea, Cina, dan Taiwan. Sebagian besar masakan Korea memakai
Minyak wijen.
Di Cina, Korea, dan Jepang, biji
wijen disangrai lebih dulu sebelum diperas menjadi
Minyak. Hasilnya adalah
Minyak berwarna cokelat keemasan dan berbau harum.
Minyak wijen dari India berwarna kuning keemasan.
Minyak wijen berwarna bening didapat dari hasil ekstraksi biji
wijen mentah dan aromanya kurang harum. Suhu sewaktu mematangkan biji
wijen memengaruhi
Minyak yang dihasilkan.
Minyak wijen untuk masakan Cina berwarna lebih gelap karena biji
wijen disangrai dengan suhu di atas 200℃.
Minyak wijen mengandung vitamin E, vitamin A, vitamin B, kalsium, dan magnesium. Di India,
Minyak wijen dipakai sebagai
Minyak pijat dalam cara pengobatan Ayurveda.
Komposisi
Komposisi asam lemak dalam
Minyak wijen:
Sejarah
wijen termasuk salah satu tanaman yang pertama kali diambil bijinya untuk dijadikan
Minyak dan penyedap makanan. Dalam bahasa Tamil, ennai berarti
Minyak. Asal katanya adalah eL(எள்ளு) dan nei(னெய்) yang berarti
wijen dan lemak.
Sejak sebelum tahun 600 SM, orang Assyria sudah memanfaatkan
Minyak wijen sebagai bahan makanan, obat, dan obat gosok terutama oleh orang kaya. Pada waktu itu,
Minyak wijen sulit didapat sehingga harganya mahal. Orang Hindu memakainya sebagai
Minyak lampu, dan memperlakukannya sebagai
Minyak suci. Menurut kepercayaan Hindu, menyalakan lentera berisi
Minyak wijen di depan Hanoman dipercaya dapat menghilangkan kesulitan dalam hidup.
= Nama India
=
Dalam bahasa Tamil,
Minyak wijen disebut "nalla ennai"(நல்லெண்ணெய்) yang secara harfiah berarti "
Minyak bagus". Dalam bahasa Telugu,
Minyak wijen disebut nuvvula noone" (nuvvulu berarti
wijen dan noone berarti
Minyak masak) atau manchi noone (manchi berarti bagus dan noone berarti
Minyak masak). Dalam bahasa Kannada,
Minyak wijen disebut "yellenne" ("yellu" berarti
wijen).
Lihat pula
Minyak kacang
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Raja
Minyak dari Ethiopia Diarsipkan 2009-01-20 di Wayback Machine.