Moa lumpur (Gymnothorax tile) adalah ikan
Moa yang ditemukan di Samudra Pasifik Barat dan Samudra Hindia. Belut ini pertama kali ditemukan oleh Hamilton pada tahun 1822, dan juga dikenal sebagai belut
Moa air tawar atau belut air tawar bercorak salju.
Deskripsi
Moa lumpur dapat mencapai panjang sekitar 24 inci (0,61 m) dan dapat hidup hingga 30 tahun. Spesies ini ditandai dengan tubuh berwarna coklat keabu-abuan yang dipenuhi bintik-bintik yang bervariasi dari kuning keemasan hingga putih.
Moa lumpur, seperti jenis belut lainnya, memiliki satu set rahang kedua yang disebut rahang faring untuk menelan mangsanya. Belut ini juga memiliki penglihatan yang buruk, dan lebih mengandalkan indra penciuman yang tajam serta getaran di dalam air untuk mendeteksi mangsa atau ancaman yang mendekat.
Habitat
Tipe habitat
Moa lumpur adalah laut neritik. Belut ini paling sering ditemukan di puing-puing di atas substrat lunak seperti
lumpur atau pasir. Belut ini sering kali ditemukan di muara sungai, tetapi juga bisa masuk ke bagian bawah sungai. Meskipun hidup di laut, belut ini melakukan perjalanan ke air tawar untuk berkembang biak dan bertelur.
Ketika dipelihara sebagai hewan peliharaan,
Moa lumpur sebenarnya lebih baik hidup di air payau daripada air tawar murni. Air tawar murni dapat menyebabkan belut ini memuntahkan makanannya dan berkembangnya berbagai penyakit mematikan yang sangat memperpendek umur mereka. Disarankan untuk menempatkan penutup di atas akuarium karena belut ini diketahui memiliki kemampuan untuk melompat keluar dari tangki akuarium.
Referensi