Orang
Wakhi (
Wakhi: وخی) atau disebut juga Khik (خیک), adalah
Suku bangsa Iranik yang menghuni Pakistan, Tiongkok, dan Tajikistan, dan Afganistan. Mereka terkonsentrasi di Koridor Wakhan di ujung timur Afganistan, ujung utara Gilgit-Baltistan di Pakistan, wilayah Gorno-Badakhshan di Tajikistan, dan barat daya Xinjiang di Tiongkok. Mereka menuturkan bahasa
Wakhi, sebuah bahasa Indo-Eropa.
Nama
Orang
Wakhi menyebut diri mereka Khik. Eksonim
Wakhi berasal dari kata Waxšu merujuk pada Sungai Amu Darya (Sungai Oxus). Karena orang-orang
Wakhi bermukim di sekitar sungai Vakhsh dan Panj yang merupakan hulu dari sungai Amu Darya.
Demografi
Penutur bahasa
Wakhi memiliki total populasi sekitar 50.000-58.000. Populasi mereka tersebar antara empat negara: Afghanistan, Tajikistan, Pakistan, dan Cina. Orang-orang
Wakhi telah menghuni negeri mereka selama ratusan atau bahkan ribuan tahun. Namun, intrik dari Permainan Besar selama abad ke-18 dan 19 membuat populasi mereka terpencar hingga ke empat negara pada saat ini.
Di Tajikistan,
Wakhi adalah penduduk Distrik Roshtqal'a dan Distrik Ishkoshim, Provinsi Otonom Gorno-Badakhshan.
Di Afghanistan,
Wakhi umumnya tinggal di wilayah Wakhan di Provinsi Badakhshan
Di Gilgit-Baltistan di utara Pakistan,
Wakhi kebanyakan tinggal di atas lembah Hunza yang disebut Gojal. Penutur bahasa
Wakhi juga tinggal di Lembah Ishkoman di Distrik Ghizer, dan beberapa desa di Lembah Yasin.
Di Pakistan,
Wakhi juga tinggal di Broghal di distrik Chitral di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Di Tiongkok,
Wakhi adalah penduduk County Otonom Tajik Taxkorgan, wilayah administrasi di Prefektur Kashgar, Xinjiang.
Di Tiongkok, orang-orang
Wakhi, bersama-sama dengan orang-orang Sarikoli, secara resmi disebut sebagai "orang Tajik", dengan status otonom etnis-minoritas. Di Afganistan, mereka secara resmi disebut "Pamiri". Di Tajikistan, mereka diakui oleh negara sebagai "orang Tajik", tetapi menyebut diri sendiri sebagai "Pamiri". Di Pakistan, mereka menyebut diri mereka sebagai "
Wakhi", atau "Pamiri", atau "Gujali".
Wakhi terutama menganut Syiah Ismaili Nizari, yang dianggap sebagai agama etnis, dan merupakan pengikut Aga Khan.
Ekonomi
Orang-orang
Wakhi hidup nomaden dengan mengembalakan yak dan kuda. Mereka mempunyai dua rumah, satu untuk musim dingin dan satunya lagi untuk musim panas. Rumah tersebut terbuat dari batu atau tanah.
Referensi