Nehemia 2 (disingkat Neh
2) adalah pasal kedua Kitab
Nehemia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat juru minuman raja Persia, Artahsasta, dan gubernur Yehuda,
Nehemia bin Hakhalya. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan"). Pasal ini berisi riwayat
Nehemia bin Hakhalya, juru minuman raja Persia, Artahsasta, di puri Susan, yang mendapatkan surat pengutusan raja untuk menjadi gubernur di Yehuda, serta perjalanannya sampai di Yerusalem.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini dibagi atas 11 ayat.
Struktur
Nehemia 2:1–3 =
Nehemia di hadapan raja Artahsasta
Nehemia 2:4–10 =
Nehemia diutus ke Yerusalem
Nehemia 2:11–20 = Tekad untuk membangun kembali tembok Yerusalem
Ayat 1
Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja, (TB)
Referensi silang:
Nehemia 5:14
Tahun kedua puluh dihitung dari masa pemerintahan raja Persia, Artahsasta (465-424 SM) adalah sekitar tahun 444 SM.
Ayat 4
Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?"
Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, (TB)
Desakan hati pertama yang selalu terbit dalam diri
Nehemia ialah berdoa. Sebelum menjawab pertanyaan raja, ia memanjatkan doa kepada Allah memohon pertolongan dan hikmat—salah satu di antara sekian peristiwa di kitab itu ketika
Nehemia berdoa secara spontan kepada Allah (bandingkan
Nehemia 4:4–5,9; 5:19; 6:9,14; 13:14,22,29,31).
1) Dalam kasus ini,
Nehemia berdiri di hadapan raja dan hanya memiliki waktu singkat untuk berseru kepada Allah di dalam hatinya. Dalam keadaan darurat kita tidak ada waktu untuk doa yang panjang. Doa singkat
Nehemia menyentuh hati Allah karena telah didahului oleh empat bulan berdoa dan puasa dengan tekun. Sangat menguntungkan untuk berada di "wilayah doa".
2) Kebiasaan untuk berdoa secara berkala sepanjang hari akan membuka saluran kasih karunia, pertolongan, dan hikmat Allah yang lebih besar ke dalam hidup kita. Melupakan ketergantungan kita kepada Allah dan kebutuhan akan kehadiran-Nya sepanjang hari akan membatasi pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup kita (lihat Efesus 6:18; 1 Tesalonika 5:17).
Ayat 10
Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang mengusahakan kesejahteraan orang Israel. (TB)
Ayat 19
Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?" (TB)
Referensi silang:
Nehemia 6:6
"Mereka mengolok-olokkan dan menghina kami": Olokan dan cemoohan sering kali dialami anak-anak Allah yang setia yang hari demi hari berusaha hidup benar di antara orang-orang yang tidak mengenal Allah. Dunia sering kali membenci standar-standar moral orang Kristen dan mencemooh pengabdian mereka kepada Kristus. Keyakinan dan jawaban orang percaya hendaknya sama dengan yang diberikan oleh
Nehemia—Allah di sorga akan menolongnya dan pada akhirnya membenarkan orang benar (
Nehemia 2:20; Wahyu
2:7; 21:1–7).
Lihat pula
Artahsasta
Gesyem orang Arab
Naskah-naskah Elefantin
Nehemia
Sanbalat orang Horon
Tobia orang Amon
Yerusalem
Bagian Alkitab yang berkaitan:
Nehemia 1,
Nehemia 4,
Nehemia 5,
Nehemia 6,
Nehemia 13
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Nehemia 2 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Nehemia 2
(Indonesia) Referensi silang
Nehemia 2
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Nehemia 2
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Nehemia 2