- Source: Ngantang, Malang
Ngantang (bahasa Jawa: ꦏꦕꦩꦠꦤ꧀ꦔꦤ꧀ꦠꦁ, translit. Kacamatan Ngantang) adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Ngantang terletak di area pegunungan sebelah barat laut dari Kota Malang, bersama dengan Pujon dan Kasembon.
Jarak Ngantang ke Kota Malang adalah sekitar 39 km, dan jarak ke pusat pemerintahan Kabupaten Malang yakni Kepanjen adalah sekitar 57 km. Ngantang berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang.
Dikelilingi Gunung Kelud dan Gunung Kawi, membuat Ngantang memiliki suhu udara yang dingin, dengan rata-rata suhu tiap tahun adalah 22 °C-24 °C.
Etimologi
Nama Ngantang sudah tercatat jelas pada sebuah prasasti, yang bernama Prasasti Hantang. Prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Jayabhaya dari masa 1057 Saka atau 1135 Masehi itu berisi tentang piagam pengesahan anugerah untuk penduduk Desa Hantang karena telah berjasa dan setia pada Kerajaan Panjalu selama perang melawan Kerajaan Jenggala. Dari prasasti tersebut dapat diketahui bahwa Jayabhaya adalah raja yang berhasil mengalahkan Jenggala dan mempersatukannya kembali dengan Kediri.
= Prasasti Hantang
=Prasasti yang memiliki ukuran tinggi 155 cm, lebar bawah 69 cm, tebal 31 cm, lebar alas 105 cm dan tinggi alas 20 cm pada saat ini tersimpan di Museum Nasional Indonesia dengan nomer inventaris D.9. Di dalam Prasasti Hantang terdapat keistimewaan yaitu adanya tulisan dengan aksara Kawi kuadrat yang besar melintang di tengah cap kerajaan bergambar Narasimha berupa sebuah semboyan Panjalu Jayati, yang berarti "Kediri Menang".
Geografi
Kecamatan Ngantang terletak pada koordinat 7° 51' 23,1 BT dan 112° 22' 09,9 LS dengan 870 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kecamatan Ngantang berdasarkan pada arah mata angin, yaitu :
= Penggunaan lahan
=Ngantang memiliki luas wilayah sebesar 253,63 Km² atau 4.96% dari luas Kabupaten Malang, luas wilayah ini meliputi :
Demografi
Penduduk Kecamatan Ngantang mayoritas adalah suku Jawa yang berkebudayaan Jawa Arekan. Jumlah penduduk Kecamatan Ngantang pada akhir Desember 2018 berjumlah 60.518 jiwa dengan rincian 29.997 jiwa perempuan dan 29.685 jiwa laki – laki dan terbagi kedalam 19.501 kk. Dengan luas wilayah Kecamatan Ngantang sebesar 253,63 km², kepadatan Kecamatan Ngantang 400 jiwa/km². [1]
= Perkembangan penduduk
=Perbandingan jumlah penduduk Kecamatan Ngantang dalam pada tahun 2017 dan 2018 adalah sebesar 836 jiwa dengan rincian akhir Desember 2017 berjumlah 59.682 jiwa dan rincian akhir Desember 2018 berjumlah 60.518 jiwa, sehingga selama kurun waktu 1 tahun ada kenaikan 836 jiwa.
Pembagian wilayah
Kecamatan Ngantang terdiri dari 13 desa yang dipimpin oleh Kepala Desa atau Lurah.
Obyek wisata
Di Kecamatan Ngantang ada salah satu obyek wisata bernama Waduk Selorejo, yang dibangun oleh tentara kolonial Jepang. Dulunya sebelum dibangun waduk, tempat itu adalah sebuah perkampungan. Kini, Waduk Selorejo dimanfaatkan sebagai tempat wisata, yang menyediakan berbagai fasilitas olahraga dan penginapan. Apabila diadakan kompetisi PON di wilayah Jawa Timur, Waduk Selorejo kerap dijadikan tuan rumah untuk lomba ski air.
Referensi
NgalamediaLABS (4 Juni 2014). "Kecamatan Ngantang". NgalamediaLABS. Diakses tanggal 28 Agustus 2023.
Dede Nana (20 Juni 2017). "Dari Prasasti Hantang Menuju Ngantang". Jatim Times Network. Diakses tanggal 28 Agustus 2023.
Risa Herdahita Putri (6 Juni 2020). "Menggali Isi Prasasti". PT. Media Digital Historia. Diakses tanggal 28 Agustus 2023.
Pranala luar
Puskesmas Ngantang, Kabupaten Malang
Prasasti Hantang, facebook Museum Nasional Indonesia
Kata Kunci Pencarian:
- Ngantang, Malang
- Sumberagung, Ngantang, Malang
- Pandansari, Ngantang, Malang
- Waturejo, Ngantang, Malang
- Pagersari, Ngantang, Malang
- Ngantru, Ngantang, Malang
- Sidodadi, Ngantang, Malang
- Jombok, Ngantang, Malang
- Tulungrejo, Ngantang, Malang
- Banjarejo, Ngantang, Malang
- Malang
- Malang Regency
- List of districts of East Java
- Trunajaya
- Karaeng Galesong
- Mataram Sultanate
- Amangkurat II of Mataram
- List of enclaves and exclaves