Nigersaurus merupakan sebuah genus dinosaurus sauropoda dari famili Rebbachisauridae yang hidup pada pertengahan periode Kapur, sekitar 115 sampai 105 juta tahun yang lalu. Fosilnya ditemukan di Formasi Elrhaz, yang terletak di daerah Gadoufaoua, di Niger. Salah satu spesiesnya yang telah diketahui pernah hidup pada zaman kapur awal, sekitar 110 juta tahun yang lalu dan memiliki habitat di hutan wilayah Afrika Utara. Dinosaurus ini dijuluki sebagai "mesin pemotong rumput mesozoikum" karena bentuk persegi pada mulut atau moncong yang dimilikinya. Nama
Nigersaurus diambil dari bahasa Yunani yang berarti "kadal Niger", dan nama spesifiknya menghormati paleontolog Phillipe Taquet, yang menemukan sisa-sisa fosil pertamanya.
Sejarah
Penemuan tulang
Nigersaurus yang berlokasi di tepi timur Tenere, formasi geologi Elrhaz, Afrika Utara kali pertama ditemukan oleh ahli paleontologi Perancis yang baru dipublikasi pada tahun 1976. Kemudian pada tahun 1997 ahli paleontologi asal Universitas Chicago, Paul Sereno bersama tim mereka menemukan beberapa spesimen dewasa yakni sebagian besar tulang dinosaurus termasuk tengkoraknya di lokasi yang sama dengan penemuan sebelumnya. Temuan tulang tersebut dideskripsikan pada tahun 1999 sebagai spesies dari
Nigersaurus taqueti.
Nigersaurus merupakan dinosaurus herbivora (pemakan tumbuhan) yang termasuk dalam kelompok theropoda rebbachisaurid.
Karakteristik
Nigersaurus memiliki panjang sekitar 30 kaki (9 meter) yang diukur dari ujung hidung hingga ujung ekor dengan berat mencapai 4-5 ton. Karakteristik yang membedakan dengan spesies lain adalah leher relatif pendek dari panjang ekornya, mulut datar berbentuk sekop rahang yang lebar, serta memiliki kemampuan menumbuhkan gigi baru berbentuk jarum berulang kali dengan cepat ketika gigi lama tanggal. Spesies ini tidak seperti sauropoda herbivora lainnya yang berleher panjang, ia memiliki leher pendek sehingga hanya dapat memakan tumbuhan atau rerumputan yang tumbuh di atas permukaan tanah seperti pakis, tanaman ekor kuda, dan tumbuhan hijau lainnya.
Anatomi
Ratusan gigi yang kecil dan tipis tersusun rapat di sepanjang tepi depan rahangnya dengan total lebih dari 500 gigi. Gigi
Nigersaurus seragam diseluruh mulut, kecuali gigi di rahang bawah yang sedikit lebih kecil. Beberapa tulang tengkorak bagian atas sangat ramping dan halus, sehingga memungkinkan
Nigersaurus memiliki gigitan yang sangat lemah dan tulang belakangnya sangat tipis sehingga ia hampir tidak bisa mengangkat kepala diatas punggungnya.
Referensi
Pranala luar
National Geographic Live! – Extreme Dinosaurs – ceramah tentang penemuan
Nigersaurus oleh Paul Sereno
National Geographic Live! – Bringing Back
Nigersaurus – video tentang rekonstruksi kerangka
Nigersaurus