- Source: Norwegian Wood
"Norwegian Wood (This Bird Has Flown)" (juga dikenal sebagai "Norwegian Wood") adalah sebuah lagu oleh The Beatles. Lagu tersebut ditulis oleh duo penulis lagu John Lennon dan Paul McCartney. Lagu ini pertama kali dirilis sebagai salah satu trek di album Rubber Soul yang dirilis pada tanggal 3 Desember 1965. Secara musik, lagu ini terinspirasi oleh lirik ciptaan Bob Dylan. "Norwegian Wood" termasuk dalam faktor yang membantu perkembangan The Beatles sebagai penulis lagu yang kompleks. Selain itu, rekaman oleh musisi studio saat sesi produksi film Help! dan musisi India Ravi Shankar menginspirasi George Harrison untuk memasukkan sitar sebagai komponen dalam lagu tersebut.
Meskipun "Norwegian Wood" bukanlah lagu pertama yang memasukkan elemen musik Timur dalam komposisi rock, atau dalam suatu lagu Beatles dalam hal tersebut, lagu ini disebut berpengaruh dalam pengembangan genre musik raga rock dan psychedelic rock. Tak lama setelah itu, musik klasik India mulai populer di masyarakat Barat, dan beberapa artis musik Barat memasukkan gaya tersebut. Selain itu, "Norwegian Wood" diakui sebagai lagu raga rock yang bonafit dan fundamental dalam evolusi awal genre musik yang kemudian dipandang sebagai musik dunia. Sejak rilis awalnya, lagu ini telah dirilis di beberapa album kompilasi dan banyak pula versi cover-nya.
Sejarah
= Komposisi
=Lirik lagu ini bercerita tentang hubungan gelap yang dijalani oleh John Lennon, seperti yang diisyaratkan di bait pertama, "I once had a girl, or should I say, she once had me". Meskipun Lennon tidak pernah menyebutkan dengan siapa dia berhubungan gelap, dispekulasikan bahwa wanita yang dimaksud adalah teman dekat Lennon yang juga seorang jurnalis, Maureen Cleave, atau Sonny Freeman. Paul McCartney menjelaskan istilah "Norwegian Wood" sebagai parodi dari dinding pinus murahan di kamar tidur gitaris Peter Asher. McCartney melanjutkan menjelaskan kesimpulan lagu itu, dengan mengatakan, "Di dunia kami, pria harus memiliki semacam balas dendam. Itu bisa saja berarti saya menyalakan api untuk membuat saya tetap hangat, dan bukankah dekorasi rumahnya indah? Tapi tidak, maksudnya saya membakar tempat itu sebagai aksi balas dendam, dan kemudian kami meninggalkan tempat itu dan pergi ke instrumental."
Menurut Lennon, liriknya ditulis terutama oleh dirinya, dengan bagian middle eight-nya dikreditkan ke McCartney. Pada tahun 1980, Lennon mengubah klaimnya, mengatakan bahwa lagu itu "lagu saya sepenuhnya." Akan tetapi, setelah kematian Lennon, McCartney menyatakan bahwa dia menulis ide awal untuk "Norwegian Wood" dan memberikan kontribusi lirik kepada rancangan lirik Lennon yang belum selesai. Apupun itu, Lennonlah yang mulai menulis lagu ini pada Februari 1965, saat sedang liburan di St. Moritz di Swiss Alps dengan istrinya, Cynthia Lennon, dan produser rekaman The Beatles, George Martin. Selama hari-hari berikutnya, Lennon memperluas aransemen akustik dari lagu tersebut dan menunjukkannya kepada Martin saat dia pulih dari cedera ski.
Sebelum Lennon mulai menulis "Norwegian Wood", antara tanggal 5 April dan 6 April 1965, saat syuting film Beatles yang kedua, Help!, di Twickenham Film Studios, George Harrison pertama kali menemukan sitar, fitur yang menonjol di lagu tersebut. Grup musisi sesi India memicu minat Harrison saat mereka memainkan lagu instrumental "Another Hard Day's Night", medley dari tiga lagu Beatles –"A Hard Day's Night", "Can't Buy Me Love", dan "I Should Have Known Better"–diaransemen dengan menggunakan sitar dan instrumen lain. Ini bukan pertama kali suatu lagu memiliki pengaruh India yang jelas, dengungan mirip lagu raga dapat ditemukan di lagu The Kinks "See My Friends". The Yardbirds juga membuat bunyi serupa dengan gitar listrik terdistorsi di komposisi mereka, "Heart Full of Soul". Pada tanggal 25 Agustus 1965, saat tur The Beatles di Amerika, teman Harrison David Crosby dari The Byrds mendiskusikan musik klasik India dan karya maestro sitar Ravi Shankar dengan mendetail. Terinspirasi secara musikal, Harisson mendeskripsikan Shankar sebagai "orang pertama yang benar-berar membuat saya terkesan dalam hidup saya ... dan dia adalah satu-satunya orang yang tidak mencoba untuk membuat saya terkesan." Harrison mulai terpikat dengan rekaman Shankar dan membeli sitar pertamanya, dan segera mendalami cara memainkan sitar.
Rekaman
Harrison yang kemudian akan sangat dipengaruhi oleh budaya India dan menjadi seorang praktisi meditasi transendental-memutuskan menggunakan sitar ketika The Beatles merekam lagu pada tanggal 12 dan 21 Oktober 1965. Dia kemudian mengatakan:
"Selama pembuatan film Help! ada beberapa musisi India dalam sebuah adegan restoran dan aku agak mengacaukan sekitar dengan sitar. Tetapi selama tahun itu, menjelang akhir tahun pula, aku terus mendengar nama Ravi Shankar. Jadi aku pergi keluar dan membeli catatan dan itu saja. Rasanya sangat akrab bagi saya untuk mendengarkan musik itu. Saat itu sekitar waktu itu saya membeli sebuah sitar. Saya baru saja membeli sitar murah di toko bernama India Craft, di London. Itu tergeletak di sekitar. Aku tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dengan hal itu. Ketika kami membuat Norwegian Wood kami hanya membutuhkan sesuatu, dan itu cukup spontan, dari apa yang saya ingat. Aku hanya mengambil sitar saya, menemukan catatan dan hanya bermain. Kami pakai itu dan memakainya dan hanya tampaknya menghantam tempat.
= Personel
=John Lennon - double-tracking vokal, gitar akustik
Paul McCartney - bass, vokal harmoni
George Harrison - sitar ganda tracking
Ringo Starr - tamborin, marakas, simbal jari
Personil per-Ian MacDonald
Catatan
Daftar Pustaka
Pranala luar
beatlesinterview.org
Kata Kunci Pencarian:
- Norwegian Wood
- Norwegian Wood (film)
- Norwegian Wood (novel)
- Haruki Murakami
- Dance Dance Dance (novel)
- Kiko Mizuhara
- Shigesato Itoi
- Dunia Kafka
- Rubber Soul
- The Beatles
- Norwegian Wood (novel)
- Norwegian Wood
- Norwegian Wood (film)
- Norwegian Wood (This Bird Has Flown)
- Norwegian Wood (music festival)
- Sonny Drane
- Rubber Soul
- Tran Anh Hung
- Jonny Greenwood
- Haruki Murakami