- Source: Pariwisata di Bali
Pulau Bali adalah destinasi tempat wisata terpopuler di Indonesia. Total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai mencapai 40% terhitung sampai bulan Oktober 2016, dengan nilai penerimaan devisa Bali untuk Indonesia dari sektor pariwisata sebesar 70 Triliun Rupiah.
Dengan total anggaran sebesar 3 triliun Rupiah dari Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia 2016. Terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya ke Bali dari 4.001.835 (Januari–Desember 2015) menjadi 4.071.905 (Januari–Oktober 2016).
Sejarah
Perjalanan wisata pertama dilakukan oleh Maha Rsi Markandeya dari tanah Jawa untuk tujuan penyebaran Agama Hindu di Pulau Bali pada abad ke 8 Masehi. Lalu terdapat juga beberapa Tokoh Spiritual lainnya datang ke Pulau Bali untuk tujuan yang sama setelahnya.
Cornellis de Houtman dari Belanda pada Tahun 1579 sebagai orang barat pertama yang mendarat di pulau Bali. Kedatangannya itu adalah salah satu bagian dari ekspedisi mencari rempah-rempah dan berdagang di Nusantara. Walau tak menemukan rempah-rempah yang mereka cari, Saat singgah sebentar rombongan tersebut menjelaskan tentang Pulau Bali. Mereka menggambarkan Pulau Bali hanya sebuah kehidupan dengan kebudayaannya yang menurut pandangan mereka sangat unik, tidak pernah dijumpai di tempat lain yang dikunjungi selama mereka mengelilingi dunia, alamnya sangat indah dan memiliki daya tarik tersendiri. Pulau ini oleh penduduknya dinamakan Bali. Inilah yang mereka laporkan kepada Raja Belanda pada waktu itu.
Berbarengan dengan dikenalnya Nusantara saat itu sebagai penghasil rempah-rempah, pada abad ke 17 sampai dengan akhir abad ke 19 Pulau Bali sendiri dikenal dari sisi budaya.
= Pariwisata Bali 1920 sampai awal kemerdekaan
=Sampai pada awal abad ke 20 saat Bali ditaklukan secara penuh oleh Belanda, pintu masuk untuk orang barat dibuka dengan lebar dan ini juga menjadi tonggak awal masuknya wisatawan yang dimulai pada tahun 1920 an saat Kapal dagang Belanda KPM (Koninklijke Paketcart Maatsckapy) dengan jalur pelayaran Singapura, Batavia, Semarang, Surabaya, lalu singgah di pelabuhan Buleleng Bali dengan membawa rombongan turis dari Eropa.
Awalnya rute pelayaran dari kapal ini adalah untuk berdagang namun karena banyaknya permintaan untuk singgah di pelabuhan Buleleng maka jalur pelayaran ini diubah menjadi Bali Express untuk memenuhi permintaan dari pelancong yang ingin datang ke Bali. Serta membuka perwakilan resmi urusan pariwisata pertama di Bali bernama "Official Tourist Buerau" pada 1924. Turis yang datang ke Bali pada masa tersebut begitu ramai hingga Kapal Bali Express harus melakukan pelayaran sampai 18 kali pertahunnya
Di antara para pelancong itu terdapat juga para seniman, pelukis, dan penulis asal eropa yang nantinya ikut andil dalam mempromosikan Bali di dunia Internasional. mereka diantaranya adalah Dr Gregor Krause yang ditugaskan langsung oleh Pemerintah Kolonial untuk mendokumentasikan pulau Bali melalui foto dan buku. Miguel Covarrubias dengan bukunya the Island of Bali tahun 1930, Mrs Menc (Ni Ketut Tantri) dengan bukunya Revolt In Paradise, juga yang paling dikenal adalah Walter Spies (salah satu pencipta Tari Kecak bersama Rudolf Bonnet, I Gusti Nyoman Lempad, Tjokorda Gde Agung Sukawati), Le Mayeur, dan Antonio Blanco. Beberapa dari mereka menetap dan menganggap Bali sebagai rumah mereka. Bahkan aktor komedi Charlie Chaplin juga pernah berkunjung ke pulau Bali atas undangan dari Spies pada tahun 1939.
Setelahnya berita tentang keindahan dan uniknya budaya di Pulau Bali cepat menyebar dari mulut ke mulut di belahan Eropa. Nama Pulau Bali saat itu dikenal dengan Nama The Island of Gods. Dengan semakin bertambahnya kunjungan wisatawan ke pulau Bali pada Tahun 1930 di jantung kota Denpasar dibangunlah hotel pertama di Bali oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Pada masa ini pula jalur masuk ke pulau Bali tidak hanya lewat jalur laut saja tapi juga lewat jalur udara dengan dibukanya Bandar Udara Tuban pada tahun 1935, sekarang Bandara Internasional Ngurah Rai.
Kegiatan pariwisata di Bali sempat terhenti beberapa tahun pada masa Perang Dunia II dan Perang Kemerdekaan sampai Bergabungnya Pulau Bali ke dalam NKRI pada 17 Agustus 1950. Para wisatawan mancanegara kembali mengunjungi pulau Bali dan mulailah era pengelolaan pariwisata secara profesional dengan skala masif karena tidak hanya wisatawan dari mancanegara saja namun juga dari wisatawan domestik mulai melakukan perjalanan wisata di Bali.
Salah satunya dengan upaya Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno. Beliau menjadikan Bali sebagai tempat menerima tamu kenegaraan sekaligus memperkenalkan Bali lebih luas di mata dunia. Beberapa tamu negara tersebut diantaranya adalah Perdana Menteri India pertama Jawaharlal Nehru, Pemimpin Vietnam Utara Ho Chi Minh, sampai Presiden Amerika Jhon F. Kennedy. Atas gagasan Bung Karno pula di Tampaksiring pada tahun 1957 dibangun Istana Tampaksiring untuk menyambut Tamu Kenegaraan. Kemudian pada tahun 1963, Bung Karno pulalah yang memprakarsai didirikannya Hotel Bali Beach di pantai Sanur. Hotel ini nantinya akan menjadi bangunan tertinggi di Bali sampai saat ini, karena sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kdh. Tk. I Bali tanggal 22 November 1971 Nomor 13/Perbang. 1614/II/a/1971. Isinya antara lain bahwa bangunan di Daerah Bali tingginya maksimal setinggi pohon kelapa atau 15 meter.
= Bom Bali I dan Bom Bali II
=Pada tahun 2002 Pariwisata di Bali sempat runtuh oleh peristiwa Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 jiwa. Hanya dalam 10 hari setelah tragedi tersebut jumlah hunian Hotel di Bali turun drastis hampir mencapai 99%. Banyak sektor lain yang menunjang pariwisata di Bali juga ikut terkena dampak sehingga menghancurkan perekonomian masyarakat Bali yang memang bergantung pada sektor pariwisata.
Belum pulihnya perekonomian masyarakat Bali pasca Bom Bali I, Pulau Bali dikejutkan kembali dengan Bom Bali II pada 1 Oktober 2005, Namun dampak penurunan perekonomian Bali yang ditimbulkan tidak seburuk peristiwa bom bali 2002 walau angka penurunan kunjungan wisatawan mancanegara tetap dirasakan.
Kedua peristiwa itu pula membuat semua orang sadar bahwa sektor pariwisata harus didukung oleh terjaminnya keamanan di satu wilayah dalam hal ini di Bali.
= Pariwisata Bali 2010 sampai sekarang
=Untuk menampung para wisatawan domestik dan juga mancanegara serta terwujudnya sarana dan infrastruktur penunjang pariwisata yang baik di Bali setidaknya ada dua proyek besar yang dilakukan oleh pemerintah yaitu pembangunan Tol Bali Mandara yang dibangun di atas laut menghubungkan segitiga emas di teluk Benoa yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan kawasan Nusa Dua. Yang kedua adalah perluasan dan renovasi Bandara Internasional Ngurah Rai di mana dulunya Bandara ini hanya mampu melayani 8.5 juta penumpang pertahun kini Bandara megah ini dapat menampung sampai 25 juta per tahun.
Statistik
= Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali 2010–2015
=Terjadi kenaikan yang tidak terlalu besar pada tahun 2015 yang sebesar 6.24% dari tahun 2014. Ini disebabkan oleh pengaruh dari meletusnya Gunung Raung di Jawa Timur yang membuat penerbangan ke Bali menjadi terhambat karena abu vulcanik. Peristiwa penembakan di Paris Prancis juga ikut mempengaruhi para wisma eropa untuk bepergian ke luar negeri.
Pada pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui Bandara Ngurah Rai Bali pada periode Januari sampai Oktober 2016 (4.071.905) memang telah melampaui pencapaian total kunjungan pada tahun 2015, tetapi begitu Dinas Pariwisata provinsi Bali menganggap pencapaian tersebut belum mencapai target 2016 sebesar 4,4 juta kunjungan wisman.
Untuk kunjungan wisman asal Tiongkok terjadi peningkatan dari tahun ke tahun yang sangat baik dan hampir menyaingi jumlah kunjungan wisman asal Australia yang sudah mengenal Bali cukup baik. Jumlah kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia yang masuk melalui bandara Ngurah Rai Bali sampai 80%, sisanya masuk melalui Jakarta, Singkawang, Manado, Batam dan Jawa Tengah. Dimasa mendatang diharapkan wisman asal Tiongkok yang datang ke Indonesia khususnya Bali akan terus meningkat dengan melakukan promosi langsung ke Tiongkok seperti yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Jakarta untuk berdialog tentang kerjasama di bidang pariwisata untuk mendatangkan 10 juta turis asal Tiongkok ke Indonesia.
= 10 Negara yang datang ke Bali 2012–2015
=Tempat wisata di Bali
= Kota Denpasar
=Museum Bali
Museum Lemayur
Taman Budaya
Pulau Serangan
Prasasti Blanjong
Pasar Kumbasari
Pasar Badung
Museum Sidik Jari
Monumen Bajra Sandhi
Mangrove (Mangrove Park)
Pura Dalem Sakenan
Desa Budaya Kertalangu
Pantai Sanur
Taman Werdhi Budaya Art Center
= Kabupaten Badung
=Sangeh
Taman Ayun
Pura Uluwatu
Air Terjun Nungnung
Pantai Kuta
Pantai Dreamland
Pantai Pandawa
Pantai Padang-padang
= Kabupaten Gianyar
=Tirta Empul
Goa Gajah
Tegalalang
Candi Gunung Kawi
Gunung Kawi Sebatu
Gunung Kawi Tampaksiring
Museum Antonio Blanco
Pasar Seni Sukawati
Pasar Seni Guwang
Puri Peliatan Ubud
Air Terjun Tegenungan
= Kabupaten Bangli
=Desa Trunyan
Desa Penglipuran
Air Terjun Tibumana
= Kabupaten Klungkung
=Kerta Gosa
Goa Lawah
Pulau Nusa Lembongan
Pulau Nusa Ceningan
Pulau Nusa Penida
= Kabupaten Karangasem
=Pura Besakih
Tirta Gangga
Desa Tenganan
Tulamben
Candi Dasa
Taman Ujung
= Kabupaten Buleleng
=Gedong Kirtya
Pura Pulaki
Air terjun Gitgit
Air terjun Jembong
Air terjun Sekumpul
Air terjun Munduk
Air terjun Campuhan
Air terjun Banyumala
Air terjun Kroya
Makam Jayaprana
Danau Tamblingan
Air Terjun Sekumpul
Air panas Banjar
Air panas Banyuwedang
Pulau Menjangan
Pantai Lovina
= Kabupaten Jembrana
=Bunut Bolong
Pantai Medewi
Pura Rambut Siwi
Museum Purbakala Gilimanuk
Taman Nasional Bali Barat
= Kabupaten Tabanan
=Pura Ulun Danu Beratan
Bedugul
Kebun Raya Eka Karya
Taman Makam Pahlawan Margarana
Alas Kedaton
Jatiluwih
Tanah Lot
= Desa Wisata di Bali
=Desa Wisata di Bali
Lihat Pula
Pariwisata di Indonesia
Pariwisata di Gorontalo
Pariwisata di Kepulauan Riau
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Pariwisata di Bali
- Bali
- Bom Bali 2005
- Injourney Tourism Development Corporation
- Kota Denpasar
- Pariwisata di Kepulauan Riau
- Politeknik Pariwisata Bali
- Pariwisata di Indonesia
- Sastra Bali
- Daftar tempat wisata di Indonesia
- Puteri Indonesia Pariwisata
- Bali
- Ketut Permata Juliastrid
- Puteri Indonesia 2024
- Puteri Indonesia 2023
- Omed-omedan
- Miss Grand Bali
- Tipat cantok
- Tourism in Indonesia
- Janasadhu Warmadewa