Mgr.
Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise, (7 Februari 1907 – 1 Agustus 1995) adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Bogor periode 6 Januari 1962 hingga 30 Januari 1975.
Biografi
= Sebagai imam
=
Ia masuk Ordo Fratrum Minorum (OFM) pada 7 September 1925 dan ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 6 Maret 1932. Sejak tahun 1932 hingga 1938, ia mengajar di Universitas Leiden, Belanda, kemudian berangkat sebagai misionaris Fransiskan ke tanah misi Jawa tahun 1938. Selama berada di Jawa, ia melakukan penelitian tentang masyarakat adat Baduy di tatar Sunda, Jawa Barat, yang membuat menjadi suatu disertasi dengan judul "Baduys en Moslems in Lebak Parahiangan, Zuid Banten" dan mendapat gelar Doktor Antropologi dari Universitas Nijmegen, Belanda. Sebagai tanda menyatu dengan masyarakat setempat, ia memilih nama khas Sunda, yaitu Niti Ganda.
Pada 17 Desember 1948, Pastor
Geise ditunjuk menjadi Prefek Sukabumi. Penunjukkan ini terjadi terkait resminya pendirian Prefektur Apostolik Sukabumi pada 9 September 1948 secara definitif, setelah sebelumnya telah menjadi teritori gerejani yang belum resmi secara yuridis sejak 1941.
Bersama Prefek Apostolik Bandung, Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.C., Pastor
Geise mendirikan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Bandung pada tahun 1955. Pastor
Geise menjadi rektor pertama sampai tahun 1978.
= Sebagai Uskup Bogor
=
Pada 3 Januari 1961, dengan dibelakukannya Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh Paus Yohanes XXIII, status Prefektur Apostolik Sukabumi diubah menjadi Keuskupan Bogor. Pada waktu yang sama, Pastor
Geise diangkat menjadi Administrator Apostolik.
Ia ditunjuk menjadi Uskup di Keuskupan Bogor pada tanggal 16 Oktober 1961. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 6 Januari 1962 oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Adrianus Djajasepoetra, S.J., di mana bertindak sebagai uskup ko-konsekrator, Uskup Bandung, Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.C. dan Uskup Denpasar, Mgr. Paul Sani Kleden, S.V.D..
Sebagai salah seorang Bapa Konsili, ia hadir dalam keempat masa sidang Konsili Vatikan II (1962–1965).
Pensiun dan meninggal dunia
Mgr.
Geise pensiun sebagai Uskup Bogor pada 30 Januari 1975 dan menjadi Uskup Emeritus. Pada hari yang sama, Mgr. Ignatius Harsono ditunjuk sebagai penerus. Sebagai Uskup Emeritus, Mgr
Geise tetap aktif dalam bidang pendidikan, dengan tetap aktif sebagai Rektor Seminari Tinggi Santo Petrus Paulus hingga sekitar tahun 1993, Guru Besar di Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Padjadjaran, serta menjadi dosen terbang di berbagai universitas di dalam dan luar negeri.
Ia kembali ke Belanda pada Juni 1994 hingga wafat pada 1 Agustus 1995 di Heerlen dalam usia 88 tahun. Ia dimakamkan di Pemakaman Biara Fransiskan, Weert, Belanda.
Referensi
Bacaan lebih lanjut
= Hasil riset
=
Geise,
Paternus Nicolaas J.
Cornelius (2022), Badujs en Moslims: Kajian Etnografis Masyarakat Adat di Lebak Parahiang, Banten Selatan (pdf), Palmerah, Jakarta Barat: Penerbit Buku Kompas, ISBN 9786233464369
= Biografi
=
Fransiskus Borgia (2006). Prof. Dr. Mgr. N.J.C.
Geise, O.F.M.: Juragan Visioner. Yogyakarta: Kanisius (ISBN 979-21-1288-X)
Pranala luar
Biografi Uskup Nicolas J.
Cornelius Geise
(Inggris) Entri
Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise pada situs web Catholic-Hierarchy
(Inggris) Entri
Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise pada situs web Giga Catholic