Pelabuhan Internasional
Panjang adalah sebuah
Pelabuhan yang terletak di Kecamatan
Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Pelabuhan ini adalah salah satu
Pelabuhan terbesar di Indonesia.
Pelabuhan ini memiliki dermaga penumpang, dermaga peti kemas, lapangan penumpukan peti kemas, serta terminal curah basah dan kering.
Sejarah
Pada mulanya,
Pelabuhan ini hanyalah
Pelabuhan kecil di Teluk Betung yang disinggahi oleh kapal motor dan perahu layar yang akan mengangkut hasil perikanan dan pertanian ke luar daerah Lampung ataupun sebaliknya.
Pada abad ke-17, Pemerintah Hindia Belanda mulai membangun
Pelabuhan ini dengan nama “Oesthaven”. Pembangunan tahap pertama meliputi pembangunan dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS, beserta satu unit gudang dengan luas sekitar 1.000 meter persegi.
Pelabuhan ini telah tumbuh dan berkembang menjadi
Pelabuhan besar yang melayani pelayaran antar pulau dan antar negara. Pembangunan untuk menambah fasilitas dan peralatan penunjang pun terus dilakukan di
Pelabuhan ini secara bertahap, sejalan dengan tuntutan permintaan pengguna jasa serta perkembangan perdagangan internasional.
Pelayaran
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan trayek tol laut dari
Pelabuhan ini ke
Pelabuhan Tanjung Perak pulang pergi. Trayek tersebut dilayani dengan menggunakan KMP Mutiara Persada III yang dapat mengangkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot. Kapal tersebut memiliki
Panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran ditempuh selama sekitar 29 jam.
Menurut Jonan, dengan trayek tol laut tersebut, waktu tempuh Bandar Lampung-Surabaya dapat dihemat hingga 74% dari waktu normal. Biaya operasional truk pengangkut barang juga dapat ditekan hingga 55% lebih murah dibandingkan menggunakan jalur darat.
Referensi
Pranala luar
Website resmi
Pelabuhan Panjang