Riwayat Gad sang Pelihat diyakini adalah sebuah teks hilang, yang diyakini ditulis oleh nabi
Gad, yang disebutkan di 1 Tawarikh 29:29. The passage reads: "Sesungguhnya,
Riwayat raja Daud dari awal sampai akhir tertulis dalam
Riwayat Samuel,
Pelihat itu, dan dalam
Riwayat Nabi Natan, dan dalam
Riwayat Gad,
Pelihat itu". Tulisan-tulisan Natan dan
Gad diyakini dicantumkan pada 1 dan 2 Samuel.
Teks tersebut terkadang disebut
Gad sang Pelihat atau Kisah
Gad sang Pelihat.
Kitab pseudepigrafi bernama sama
Terdapat kitab pseudepigrafik berjudul sama, yang ditemukan dalam bentuk manuskrip dari Yahudi Hitam di Cochin, India. Manuskrip yang sekarang disimpan di Cambridge Library adalah salinan yang relatif baru (abad ke-19). Menurut Solomon Schechter, manuskrip tersebut disalin dari sebuah dokumen yang berasal dari Roma, dan bentuk dan fitur linguistik dari manuskrip Ibrani tersebut, serta kemiripannya dengan beberapa sastra Kabbalistik abad pertengahan dan beberapa aspek Kristen, mengindikasikan bahwa benda tersebut berusia muda. Sehingga, ia menganggapnya tak berasal dari zaman kuno. Namun, menurut Profesor Meir Bar Ilan, meskipun beberapa aspek linguistik dari manuskrip Ibrani tersebut berusia muda, terdapat bukti bahwa kitab tersebut berasal dari sekitar abad ke-1 atau ke-2 Masehi.
Edisi cendekiawan dari kitab tersebut diterbitkan pada Agustus 2015, disunting oleh Profesor Meir Bar Ilan dari Universitas Bar Ilan. Buku tersebut juga meliputi terjemahan Inggris dari teks asli.
Referensi
Pranala luar
Israel Abrahams, The Words of
Gad the Seer, appeared in Livre d'hommage a la mémoire du Dr Samuel Poznański (1864-1921). Leipzig Warsaw: Comité de la Grande Synagogue à Varsovie. 1927.