Hasil Pencarian:
- P
- Bilangan prima
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Sean Combs
- P. Ramlee
- Maruarar Sirait
- Joko Widodo
- PH
- Solihin Gautama Purwanegara
- Puan Maharani
- Bambang Wuryanto
- P&O Cruises
- Nilai p
- Daftar bendera negara di dunia
- Joe P Project
- Negasi
- Megawati Soekarnoputri
- Procter & Gamble
- TB Hasanuddin
- S&P 500
Artikel: P
Sejarah
Huruf P berasal dari huruf Proto-Semit Pi’t yang berarti "mulut", yang juga menurunkan huruf Fenisia pe, serta huruf-huruf Yunani (Pi) dan Etruska yang berkembang dari huruf Fenisia tersebut. Semuanya melambangkan bunyi /P/, yaitu konsonan letup dwibibir nirsuara. Bangsa Etruska mengadaptasi alfabet Yunani dan mengubah beberapa bentuk hurufnya, termasuk Pi yang melambangkan bunyi /P/. Lengkungan pada huruf P Etruska tidak tertutup, dan pada beberapa variasi, lengkungan itu justru tertutup; variasi bentuk tertutup tersebut juga merupakan lambang bunyi /r/ dalam alfabet Etruska. Bangsa Romawi mengadaptasinya dan menetapkan bentuknya sebagai P, sehingga menyerupai bentuk huruf R dalam alfabet Etruska dan huruf Ro dalam alfabet Yunani. Meskipun demikian, nilai bunyinya berbeda. Untuk melambangkan bunyi /r/, akhirnya bentuk varian dari Ro dengan garis diagonal () diadaptasi menjadi huruf R oleh bangsa Romawi.Penggunaan
Dalam bahasa Indonesia, Melayu, Inggris dan berbagai bahasa yang memakai alfabet Latin, huruf P melambangkan bunyi konsonan letup dwibibir nirsuara. Satu dwihuruf dalam bahasa Inggris dan Prancis yang melibatkan huruf P ialah "ph" yang menandakan bunyi konsonan desis bibir-gigi nirsuara /f/, dan digunakan untuk mengalihaksarakan huruf Phi (φ) dalam kata-kata pinjaman bahasa Yunani. Dalam bahasa Jerman, dwihuruf "pf" yang menandakan konsonan gesek bibir /pf/ kerap dijumpai. Penutur bahasa Arab tidak biasa menyebut bunyi /P/ karena dalam bahasa mereka tidak ada bunyi konsonan ini; sebaliknya mereka cenderung menyebutnya seperti /b/ atau /v/.Kode komputasi
Lihat pula
R Pip
No More Posts Available.
No more pages to load.