Pematian hewan adalah proses mengakhiri kehidupan
hewan. Proses ini dapat dilakukan dalam bentuk eutanasia untuk mengakhiri penderitaan
hewan, pengurbanan untuk mempersembahkan
hewan dalam keyakinan tertentu, penyembelihan untuk memperoleh bahan pangan, maupun dalam konteks perburuan, olahraga, penelitian ilmiah, pengendalian penyakit menular, kecelakaan lalu lintas, atau pertahanan diri dari serangan
hewan.
Etika dan kesejahteraan hewan
Meskipun kematian
hewan merupakan bagian alami dari siklus kehidupan,
Pematian hewan yang disengaja perlu dipastikan agar berlangsung sesuai dengan etika dan memperhatikan kesejahteraan
hewan. Prinsip utama dalam hal ini adalah meminimalkan penderitaan dan memastikan bahwa
hewan mati dengan cepat tanpa rasa nyeri yang tidak perlu. Pada umumnya, pedoman kesejahteraan
hewan dalam
Pematian hewan mencakup pemilihan metode yang sesuai, persyaratan dan pelatihan bagi personel yang terlibat, penggunaan alat yang tepat, dan pemantauan yang ketat terhadap kondisi dan respons
hewan sebelum, selama, dan setelah proses
Pematian.
Metode
Metode
Pematian hewan yang sering digunakan antara lain pemotongan di bagian leher, penyuntikan bahan kimia yang menginduksi kematian, penembakan dengan senjata api, penggunaan perangkat listrik, pemberian gas beracun, atau penerapan trauma fisik seperti dislokasi serviks. Sebelum dimatikan, beberapa
hewan dapat dipingsankan terlebih dahulu. Pemilihan metode
Pematian tergantung pada sejumlah faktor seperti jenis
hewan, ukuran
hewan, dan tujuan
Pematian, serta pertimbangan etika dan kesejahteraan
hewan.
Pemerintah sering kali mengatur dan mengawasi proses
Pematian hewan untuk memastikan bahwa standar kesejahteraan
hewan telah dipatuhi. Sebagai contoh, Amerika Serikat membuat Undang-Undang Penyembelihan Manusiawi pada tahun 1958 yang kemudian diamendemen lebih lanjut pada tahun 1978. Organisasi Kesehatan
hewan Dunia (WOAH) menerbitkan sejumlah pedoman
Pematian hewan, baik dalam rangka penyembelihan
hewan untuk konsumsi, maupun
Pematian hewan untuk keperluan pengendalian penyakit
hewan menular.
Referensi