Pembangkit Listrik Tenaga Air Riam Kanan (PLTA
Riam Kanan) adalah salah satu
Pembangkit Listrik yang mendukung sistem kelistrikan Barito. PLTA
Riam Kanan mendukung kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan. PLTA
Riam Kanan terletak di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Nama lain dari PLTA
Riam Kanan adalah PLTA Pangeran Muhammad Noor.
Penamaan
Nama PLTA
Riam Kanan diambil dari nama Sungai
Riam Kanan. Sungai
Riam Kanan merupakan salah satu cabang dari Sungai Barito. Pada tahun 1980, nama PLTA
Riam Kanan diubah menjadi PLTA Ir. Pangeran Muhammad Noor. Ir. Pangeran Muhammad Noor merupakan salah satu tokoh masyarakat yang mengembangkan kelistrikan di Kalimantan Selatan.
Pembangunan
Pembangunan PLTA dipelopori oleh Ir. Pangeran Muhammad Noor. Pihak yang mengelola pembangunan PLTA
Riam Kanan meminta nasihat dari perusahaan konsultansi teknik Nippon Koei dan Hazama Gumi. Studi pendahuluan dilaksanakan pada bulan November 1958 hingga bulan Januari 1959. Penimbunan tanah dan pembuatan waduk dilakukan pada bulan Juli 1959 hingga bulan Desember 1970. Pengisian waduk dilakukan pada tanggal 30 Juni 1972. Peresmian PLTA
Riam Kanan dilakukan pada tanggal 30 April 1973. Peresmian dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, yaitu Soeharto. Pengembangan PLTA
Riam Kanan dilakukan pada bulan Juni 1980 hingga bulan Mei 1981. Pengembangan berupa penambahan satu unit turbin.
Produksi
Air dari sungai dibendung dan ditampung dalam waduk. Saat diperlukan,
Air dialirkan melalui pintu pengambilan
Air dan melalui terowongan tekan.
Air melewati tangki pendatar dan mengalir melalui pipa pesat.
Air akan menuju ke rumah keong yang memutar turbin. Melalui pipa lepas, ar dibuang ke saluran pembuangan. Poros turbin dihubungkan dengan poros generator sehingga energi
Listrik terbangkitkan. Setelah tegangan ditinggikan menggunakan tranformator utama, energi
Listrik disaalurkan menggunakan saluran transmisi. Saluran transmisi yang digunakan adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi. Tegangan nominal yang diterapkan pada saluran adalah 70 kiloVolt.
Spesifikasi
Spesifikasi teknis dari PLTA
Riam Kanan adalah sebagai berikut:
= Waduk
=
Luas Daerah Penampungan
Air Hujan: 1.042 km2
Volume kotor waduk: 772.000.000 m3
Volume efektif waduk: 492.000.000 m3
Luas permukaan
Air waduk: 68 km2
= Mesin Pembangkitan
=
Jenis turbin: Turbin Francis
Jenis Generator: Generator posisi vertikal
Daya pembangkitan: 3 x 10.000 kiloWatt
Panjang kemiringan maksimal pengaliran
Air: 49,5 meter
Panjang minimal pengaliran
Air: 41,5 meter
Tinggi rata-rata pengaliran
Air: 39,8 meter
Debit
Air maksimal: 87 m3 per detik
Kenggulan
Keunggulan utama dari PLTA
Riam Kanan adalah murahnya biaya operasi pembangkitan listriknya. Pembiayaan sepenuhnya hanya bergantung pada Waduk
Riam Kanan yang menampung
Air untuk energi penggerak turbin.
Manfaat
PLTA
Riam Kanan menyediakan energi
Listrik sebesar 8% dari total keseluruhan kebutuhan
Listrik di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Keberadaan PLTA
Riam Kanan meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Selatan. Keberadaan PLTA
Riam Kanan juga mempercepat perkembangan informasi dan inovasi teknologi. Petani ikan juga memanfaatkan Waduk
Riam Kanan untuk budidaya ikan. Waduk ini juga digunakan sebagai tempat wisata
Air oleh warga untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Ancaman
PLTA
Riam Kanan memiliki beberapa ancaman yang mampu menurunkan produktivitas kerjanya. Ancaman pertama berupa penambangan emas ilegal. Penambangan ini menggunakan zat kimia yang berbahaya. Bahan ini dapat mengikis bendungan waduk dan membuatnya jebol. Ancama kedua berupa penebangan hutan. Penebangan ini menyebabkan volume Waduk
Riam Kanan berkurang akibat timbunan potongan kayu, meningkatyna sedementasi akibat longsoran tanah dan banyaknya sampah plastik kegiatan masyarakat.
Prestasi
Selama beroperasi, PLTA
Riam Kanan teah memperoleh berbagai prestasi berikut:
Juara tiga dalam kategori "PLTA dengan reservoir terbaik" tingkat nasional (2004)
Juara dua dalam kategori "PLTA dengan reservoir terbaik" tingkta nasional (2005)
memeroleh Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (2007)
memeroleh Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (2007)
memeroleh Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2008)
Pemeliharaan
Pemeliharaan berkala dilakukan terhadap turbin generator PLTA
Riam Kanan. Pemeliharaan periodik dan pemeliharaan non-periodik diterapkan kepada PLTA
Riam Kanan. Pemeliharaan berkala dilakukan dalam periode harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Pemeliharaan tahunan dibagi menjadi inspeksi tahunan, inspeksi umum, dan pemeliharaan skala besar. Anual Inpection (AI) dilakukan tiap 8000 jam kerja. General Inspection (GI) dilakukan tiap 20.000 jam kerja Turbin . Pemeliharaan skala besar Major Inpektion (MI) dilakukan tiap 40.000 jam kerja
Referensi