Pembuangan ke Babilonia atau Pengasingan
ke Babilonia, yang di dalam Alkitab disebut
Pembuangan ke Babel, merupakan sebuah istilah untuk peristiwa pengasingan dan
Pembuangan orang-orang Israel dari Kerajaan Yehuda kuno
ke Babilonia oleh Nebukadnezar II pada tahun 586 SM. Peristiwa
Pembuangan ke Babilonia, dan selanjutnya kepulangan orang-orang buangan
ke Israel dan pembangunan kembali Bait Salomo merupakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah bangsa Israel dan agama Yahudi dan memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan budaya & kebiasaan bangsa Israel modern.
Kerajaan Yehuda (juga dikenal dengan "Kerajaan Selatan") yang berdiri sekitar tahun 930 SM setelah pecahnya Kerajaan Israel Bersatu. Raja Daud diangkat sebagai raja Israel saat 1007 SM, dan garis Daud diteruskan melalui Kerajaan Yehuda selama 420 tahun hingga kerajaan runtuh pada tahun 586 SM.
Kronologi menjelang Pembuangan sampai kepulangan
Tabel berdasarkan pustaka: Rainer Albertz, "Israel in exile: the history and literature of the sixth century BCE", p.xxi. Tarikh-tarikh ini mempunyai sejumlah alternatif.
Referensi
Lihat pula
Babel
Nebukadnezar II
Yeremia
Yerusalem
Yoyakhin
Yoyakim
Zedekia
Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 24, 2 Raja-raja 25, Yeremia 39, Yeremia 40, Yeremia 52, Ezra 1
Bacaan tambahan
Yohanan Aharoni & Michael Avi-Yonah, "The MacMillan Bible Atlas", Revised Edition, pp. 96–106 (1968 & 1977 by Carta Ltd).
The Babylonian Exile Diarsipkan 2011-07-28 di Wayback Machine. - Crash Course in Jewish History