• Source: Pemilihan umum Presiden Aljazair 2014

Pemilihan umum Presiden Aljazair 2014 adalah pemilihan umum yang diadakan di Aljazair pada tanggal 17 April 2014. Presiden petahana Abdelaziz Bouteflika terpilih lagi dengan persentase suara sebesar 81%.




Calon


Pada November 2013, Front Pembebasan Nasional mengajukan petahana Abdelaziz Bouteflika yang terserang penyakit stroke sebagai calon presiden. Pencalonan Bouteflika dipastikan oleh Perdana Menteri Abdelmalek Sellal pada akhir Februari. Ali Benflis, yang merupakan mantan perdana menteri, mengumumkan pada 19 Januari 2014 bahwa ia akan turut serta dalam pemilihan presiden ini. Louisa Hanoune, sekretaris jenderal Partai Pekerja, mengajukan pencalonannya pada 21 Januari 2014.




Kampanye


Kampanye secara resmi dimulai pada tanggal 22 Maret.
Harakat Mujtama' As-silm yang berhaluan Islamis mengumumkan pada 25 Januari 2014 bahwa mereka akan memboikot pemilihan ini. Ḥarakat An-Nahḑa Al-Islāmiyya juga menyatakan hal yang sama pada 7 Februari 2014. Pada 22 Maret, sekitar 5.000 orang berkumpul di Aljir dan menyerukan reformasi karena Bouteflika mencoba kembali menjadi presiden. Baik partai Islam maupun sekuler hadir dalam pergerakan tersebut. Pergerakan yang disebut Barakat juga telah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap masa jabatan keempat Abdelaziz Bouteflika, menentang sifat pemilu ini, dan melakukan demonstrasi yang meminta orde politik yang baru.




Hasil


Menteri Dalam Negeri Taieb Belaiz mengumumkan pada 18 April bahwa Bouteflika telah memperoleh 81% suara, sementara Benflis hanya memperoleh 12,18%. Jumlah pemilih yang datang adalah 51,7%, yang berkurang drastis dari 75% pada tahun 2009. Jumlah pemilih yang datang bervariasi antara 20,01% di Tizi Ouzou hingga 82% di Relizane. Komisi pemilihan umum mengumumkan bahwa hanya terdapat beberapa insiden dengan 130 keluhan. Namun, kekerasan berlangsung di wilayah Bouïra yang didominasi orang Berber karena sekelompok pemuda merusak tempat pemilihan umum di Raffour, M'Chedellah, dan Saharij setelah tempat-tempat tersebut dibuka pada pukul 7:00, sehingga polisi harus menembakkan gas air mata pada mereka. Paling tidak 70 orang terluka, termasuk 47 polisi, sementara pemilihan ditunda sementara.




Tanggapan


Setelah hasil diumumkan, Benflis menuduh adanya "kecurangan dalam skala besar". Jumlah orang yang datang juga diduga dinaikkan dengan sengaja. Sementara itu, pendukung Bouteflika merayakan kemenangan dengan kembang api.




Rujukan






Pranala luar


Halaman pemilu Kementrian Dalam Negeri Diarsipkan 2014-03-01 di Wayback Machine.

Kata Kunci Pencarian:

• Pemilihan umum Presiden Aljazair 2014
• Aljazair
• Presiden Aljazair
• Soeharto
• Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
• Piala Dunia FIFA 2014
• Abdul Aziz Butaflika
• Rasyid Nikaz
• John F. Kennedy
• Mauritania