Pengakuan adalah sebuah pernyataan – yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang – untuk mengakui beberapa fakta pribadi meskipun orang tersebut (atau kelompoknya) lebih memilih jika informasi tersebut dirahasiakan. Istilah
Pengakuan mengasumsikan bahwa orang yang mengaku memberikan informasi yang dia yakini belum diketahui oleh pihak lain, dan sering dikaitkan dengan
Pengakuan atas kesalahan hukum atau moral:
Dalam satu pandangan, itu adalah
Pengakuan karena telah melakukan sesuatu yang salah, baik disengaja atau tidak. Jadi, teks-teks
Pengakuan dosa biasanya memberikan informasi yang bersifat pribadi yang sebelumnya tidak dinyatakan. Apa yang dikatakan orang berdosa kepada imam di kamar
Pengakuan, atau yang termuat dalam sebuah dokumen yang ditandatangani seorang kriminal untuk mengakui apa yang telah mereka lakukan, atau yang tertulis dalam sebuah otobiografi, yang memuat
Pengakuan kesalahan oleh penulisanya, dan sebagainya, semuanya adalah contoh teks
Pengakuan.Namun, tidak semua
Pengakuan merupakan
Pengakuan atas kesalahan. Sebagai contoh, sebuah
Pengakuan cinta sering dianggap positif baik oleh pemberi
Pengakuan maupun oleh penerima
Pengakuan itu. Bentuk
Pengakuan ini telah menjadi tema umum dalam bidang sastra. Berkaitan dengan
Pengakuan kesalahan, terdapat beberapa jenis
Pengakuan khusus yang memiliki makna di luar kehidupan sosial.
Pengakuan hukum merupakan
Pengakuan atas beberapa kesalahan yang memiliki konsekuensi hukum, sedangkan konsep
Pengakuan dalam agama sangat bervariasi dalam berbagai sistem kepercayaan.
Pengakuan dalam agama biasanya lebih mirip dengan ritual, dengan orang tersebut mengakui bahwa pikiran atau tindakannya yang dianggap berdosa atau mengaku bersalah secara moral dalam batas-batas agama yang dianutnya. Dalam beberapa agama,
Pengakuan dapat berbentuk komunikasi lisan kepada orang lain.
Referensi