- Source: Penyerangan Cikeusik
Penyerangan Cikeusik adalah penyerangan yang dilancarkan oleh seribuan warga Desa Cikeusik terhadap jemaah Ahmadiyyah di Desa Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten, pada hari Minggu, 6 Februari 2011, sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat penyerangan ini, tiga orang tewas, sementara dua mobil, satu motor, dan satu rumah, hancur diamuk massa.
Penyebab
Insiden ini berawal saat pada Sabtu malam, puluhan anggota Ahmadiyyah dari Bogor datang ke Cikeusik. Ribuan warga dari berbagai daerah, seperti Cibaliung, Cikeusik, dan Malingping, mendatangi tempat jemaah-jemaah tersebut menginap pada Minggu pagi, dengan maksud menuntut pembubaran Ahmadiyyah.
Humas Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyyah Indonesia Mubarik Ahmad meragukan kebenaran kesaksian bahwa jemaah Ahmadiyyah-lah yang memancing keributan.
Penyerangan
Warga setempat mulai menyerang jemaah Ahmadiyyah sekitar pukul 10:00 Waktu Indonesia Barat. Satu mobil dibakar, lainnya dilempar ke dalam jurang, dan satu rumah dirusak. 20 polisi datang mengamankan, tetapi mereka kalah jumlah. Keadaan baru bisa dikendalikan sekitar pukul 12.30 WIB.
Penyelidikan
Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan bahwa ada penggerak dalam kasus penyerangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik. Hingga tiga hari setelah penyerangan, menurut Kapolri, polisi telah memeriksa 18 saksi kasus Cikeusik.
= Komnas HAM
=Dari penyelidikan yang dilakukan, Komnas HAM melihat terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus kekerasan pada jemaah Ahmadiyah yang terjadi di Cikeusik. Komisioner Komnas HAM M. Ridha Saleh mengungkapkan kejanggalan tersebut antara lain jumlah pasukan pengamanan tidak berimbang dengan jumlah massa yang bergerak. "Kejanggalan lainnya adalah intel kepolisian telah mengetahui rencana aksi itu 2 hari sebelumnya". Komnas HAM juga meyakini adanya aktor intelektual dibalik penyerbuan Jamaah Ahmadiyah, "Tidak mungkin 1.500 massa yang menyerang jamaah Ahmadiyah bergerak tanpa terorganisasi. Kalau ada pita, berarti ada komando".
Dari tampilan gambar yang ada di rekaman video, simbol-simbol ormas islam tertentu tidak tampak. Para penyerang hanya menggunakan pita berwarna hijau dan biru. Dari hasil penelusuran, massa yang menggunakan pita biru menyerang terlebih dahulu, baru kemudian masuk pita hijau, dan kemudian massa non pita.
Akibat
= Korban tewas
=Korban tewas akibat dari penyerangan itu berjumlah 3 orang. Polisi telah mengidentifikasi tiga korban tewas antara lain Roni, Mulyadi, dan Tarno. Setelah diperiksa, Roni ternyata warga Jakarta. Sementara dua lainnya adalah warga bekasi. Seluruh korban adalah anggota Ahmadiyah.
= Kerusakan
=Sebuah rumah milik Suparman rusak parah. Seluruh isi rumah diobrak-abrik. Bahkan massa membakar sejumlah kendaraan, berupa dua unit mobil Toyota Inova, mobil AVP silver, serta dua unit sepeda motor.
Referensi
Pranala luar
Ada Pemutarbalikan Fakta Dibalik Rekaman Video Cikeusik Diarsipkan 2011-03-19 di Wayback Machine.
Skenario Besar di Balik Kerusuhan Cikeusik dan Temanggung
Kata Kunci Pencarian:
- Penyerangan Cikeusik
- Ahmadiyyah di Indonesia
- Kekristenan di Indonesia
- Daftar tempat di Indonesia yang berawalan Ci-
- Kabupaten Pandeglang
- Pulau Deli
- 2011
- Daftar pulau di Indonesia menurut luas wilayah
- Pondok Pesantren Darunnajah
- Indonesia dalam tahun 2011