- Source: Perbudakan di Jepang
Jepang memiliki sebuah sistem perbudakan resmi dari periode Yamato (abad ke-3 Masehi) sampai akhir periode Sengoku.
Perbudakan awal
Ekspor seorang budak dari Jepang tercatat dalam catatan sejarah Tiongkok abad ke-3, tetapi tidak jelas apa sistem yang dilibatkan, dan apakah hal tersebut merupakan sebuah praktik umum pada waktu itu. Budak-budak tersebut disebut Seikō (生口) (artinya "mulut yang hidup").
= Perdagangan Portugis dalam budak-budak Jepang
=Setelah Portugis pertama kali membuat kontak dengan Jepang pada 1543, sebuah perdagangan budak berskala besar di mana Portugis menjadikan orang-orang Jepang sebagai budak di Jepang dan menjual mereka ke berbagai tempat di luar negeri, termasuk Portugal itu sendiri, sepanjang abad keenam belas dan ketujuh belas. Beberapa dokumen berkata bahwa perdagangan budak yang besar bersamaan dengan pertentangan melawan perbudakan Jepang.
Referensi
Bacaan lanjutan
Dias, Maria Suzette Fernandes (2007), Legacies of slavery: comparative perspectives, Cambridge Scholars Publishing, hlm. 238, ISBN 1-84718-111-2
Nelson, Thomas. "Slavery in Medieval Japan," Monumenta Nipponica 2004 59(4): 463-492
Pranala luar
Perbudakan di Jepang (Jepang)
Kata Kunci Pencarian:
- Perbudakan di Jepang
- Perbudakan
- Perbudakan di Amerika Serikat
- Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda
- Perbudakan di Yunani Kuno
- Perbudakan di Romawi kuno
- Perbudakan seksual
- Perbudakan modern
- Perbudakan di Rusia
- Perbudakan di Afrika