Daya cerap atau
Persepsi (dari bahasa Latin perceptio, percipio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan.
Persepsi meliputi semua sinyal dalam sistem saraf, yang merupakan hasil dari stimulasi fisik atau kimia dari organ pengindra. Seperti misalnya penglihatan yang merupakan cahaya yang mengenai retina pada mata, pencium yang memakai media molekul bau (aroma), dan pendengaran yang melibatkan gelombang suara.
Persepsi bukanlah penerimaan isyarat secara pasif, tetapi dibentuk oleh pembelajaran, ingatan, harapan, dan perhatian.
Persepsi bergantung pada fungsi kompleks sistem saraf, tetapi tampak tidak ada karena terjadi di luar kesadaran.
Sejak ditemukannya psikologi eksperimen pada abad ke-19, pemahaman psikologi terhadap
Persepsi telah berkembang melalui penggabungan berbagai teknik. Dalam bidang psikofisika telah dijelaskan secara kuantitatif hubungan antara sifat-sifat fisika dari suatu rangsangan dan
Persepsi. Ilmu saraf sensoris mempelajari tentang mekanisme otak yang mendasari
Persepsi. Sistem
Persepsi juga bisa dipelajari melalui komputasi, dari informasi yang diproses oleh sistem tersebut.
Persepsi dalam filosofi adalah sejauh mana unsur-unsur sensori seperti suara, aroma, atau warna ada dalam realitas objektif, bukan dalam pikiran perseptor.
Di dalam pembelajaran
Persepsi kita perlu juga mengenal tentang kekonstanan
Persepsi (konsistensi), yaitu
Persepsi bersifat tetap yang dipengaruhi oleh pengalaman. Kekonstanan
Persepsi tersebut meliputi bentuk, ukuran, dan warna. Salah satu contoh kekonstanan
Persepsi, yaitu ketika kita meminum susu di tempat yang gelap maka kita tidak akan menyebut warna susu tersebut hitam, melainkan kita akan tetap menyebut warna susu adalah putih meski di dalam kegelapan warna putih sebenarnya tidak tampak.
Begitu pula saat kita melihat uang logam dari arah samping, kita tetap akan menyebut uang logam tersebut berbentuk bundar. Padahal apabila kita melihat dari samping maka sebenarnya kita melihat uang logam tersebut berbentuk pipih. Itulah yang disebut dengan kekonstanan
Persepsi, kita memberikan
Persepsi terhadap suatu objek berdasarkan pengalaman yang kita peroleh sebelumnya
Teori
= Teori Persepsi hubungan
=
Teori hubungan adalah usaha ketika individu-individu mengamati perilaku untuk menentukan apakah hal ini disebabkan secara internal atau eksternal.
= Efek halo
=
Efek halo adalah membuat sebuah gambaran umum tentang seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik. Ketika membuat sebuah kesan umum tentang seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik, seperti kepandaian, keramahan, atau penampilan, efek halo sedang bekerja. Kenyataan akan efek halo diperkuat dalam sebuah penelitian, yaitu saat para pelaku diberi daftar sifat seperti pandai, mahir, praktis, rajin, tekun, dan ramah, kemudian diminta untuk mengevaluasi individu dengan sifat-sifat tersebut diberlakukan. Ketika sifat-sifat itu digunakan, individu tersebut dinilai bijaksana, humoris, populer, dan imajinatif. Ketika daftar yang sama dimodifikasi diperoleh serangkaian
Persepsi yang sama sekali berbeda - beda
Pembedaan dengan sensasi
Istilah
Persepsi sering dikacaukan dengan sensasi. Sensasi hanya berupa kesan sesaat, saat stimulus baru diterima otak dan belum diorganisasikan dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan stimulus tersebut. Misalnya meja yang terasa kasar, yang berarti sebuah sensasi dari rabaan terhadap meja.
Sebaliknya
Persepsi memiliki contoh meja yang tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapat stimulus rabaan meja yang kasar, penglihatan atas meja yang banyak coretan, dan kenangan pada masa lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan menjadi jelek.
Jenis
Proses pemahaman terhadap rangsang atau stimulus yang diperoleh oleh indera menyebabkan
Persepsi terbagi menjadi beberapa jenis
=
Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan.
Persepsi ini adalah
Persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan memengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya.
Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan
Persepsi secara umum, sekaligus
Persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari.
Persepsi kaum muslimin harus mengacu pada Al-Qur'an dan As-Sunnah, ini yang kemudian disebut Islamic Worldview
Persepsi visual merupakan hasil dari apa yang kita lihat baik sebelum kita melihat atau masih membayangkan dan sesudah melakukan pada objek yang dituju
=
Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
=
Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
=
Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.
=
Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
=
Persepsi selektif adalah menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang yang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman, dan sikap seseorang.
Referensi
Lihat pula
Psikologi
Persepsi
Psikologi
Gestalt
Psikologi kognitif