Phrynikhos, putra Polyphradmon dan murid Thespis, adalah salah satu penulis drama tragedi Yunani terawal. Drama terkenal pertamanya berjudul Penghancuran Miletos pad atahun 511 SM, yang mengisahkan penaklukan kota Miletos oleh Persia setelah Pertempuran Lade. Karyanya yang lain ialah Phoenissai pada tahun 476 SM, yang menceritakan kekalahan Persia oleh armada Yunani pada Pertempuran Salamis. Drama ini mengilhami penulis terkenal lainnya, yakni Aiskhylos untuk menulis drama berjudul Bangsa Persia pada tahun 472 SM. Judul-judul dramanya yang lain (Aktaion, Alkestis, Antaios, Anak-anak Danaos, Bangsa Mesir, Pleuroniai, dan Tantalos) menunjukkan bahwa Phrynikhos tertarik pada mitologi selain juga hal-hal kontemporer. Phrynikhos menambahkan aktor tambahan pada drama Yunani kuno, sehingga menjadi pelopor penggunaan dialog teater. Menurut Suda, Phrynikhos juga adalah yang penulis drama pertama yang menampilkan karakter perempuan dan menggunakan dialog tetrameter trochee. Karena itulah, beberapa tokoh kuno menyebutnya sebagai pendiri drama tragedi. Phrynikhos disebutkan meninggal di Sisilia.

Rujukan

Buckham, Philip Wentworth, Theatre of the Greeks, 1827. The Oxford Classical Dictionary, p. 1177. Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.

Pranala luar

Tragicorum graecorum fragmenta