Brainwashing: The
Science of
Thought Control adalah buku sains populer terbitan tahun 2004 karya Kathleen Taylor, seorang ahli saraf dan fisiologi yang menjelaskan tentang pengendalian pikiran, atau dikenal sebagai cuci otak, reformasi pemikiran, dan persuasi paksa. Buku ini menjelaskan dasar neurologis untuk penalaran dan kognisi di dalam otak sehingga memungkinkan diri seseorang dapat diubah, dan menggambarkan fisiologi dari jalur neurologis.
Konten
Taylor memberikan latar belakang perkembangan istilah cuci otak, dari penggunaannya pada tahun 1950 oleh jurnalis Edward Hunter yang kemudian diterapkan pada bidang pemujaan, pemasaran, pengaruh sosial, reformasi pemikiran, penyiksaan, dan pendidikan ulang. Ia merujuk karya psikiater Robert Jay Lifton,
Thought Reform and the Psychology of Totalism sebagai referensi utama untuk seluruh isi bukunya. Lifton mendasarkan penelitiannya pada wawancara yang ia lakukan dengan para tahanan perang yang telah menjadi sasaran indoktrinasi dan penyiksaan selama Perang Korea. Taylor berpendapat bahwa pemakaian istilah cuci otak lebih tepat digunakan ketika merujuk pada tindakan persuasi yang lebih memaksa.
Dia menjelaskan dasar neurologis untuk penalaran dan kognisi di dalam otak, serta memperlihatkan bahwa diri itu sendiri dapat berubah. Ia menjelaskan fisiologi di balik jalur neurologis yang meliputi jaringan neuron yang mengandung dendrit, akson, dan sinapsis; dan menjelaskan bahwa otak tertentu dengan jalur yang lebih kaku akan kurang rentan terhadap informasi baru atau rangsangan kreatif. Taylor menggunakan ilmu saraf untuk menunjukkan bahwa individu yang dicuci otak memiliki jalur yang lebih kaku, dan kekakuan tersebut dapat membuat individu tersebut tidak dapat memikirkan kembali situasi atau kemudian dapat mengatur ulang jalur ini. Ia juga menjelaskan bahwa pengulangan merupakan bagian integral dari metode cuci otak karena koneksi antar neuron menjadi lebih kuat ketika terkena sinyal frekuensi dan intensitas yang masuk. Ia berpendapat bahwa orang-orang di masa remaja dan memasuki awal dua puluh tahunan lebih rentan terhadap persuasi. Taylor juga menjelaskan bahwa aktivitas otak di lobus temporalis, wilayah yang bertanggung jawab atas kreativitas artistik, juga menyebabkan pengalaman spiritual dalam proses yang dikenal sebagai labilitas.
Tanggapan
Brainwashing pertama kali diterbitkan dalam format jilid keras (hardcover) pada 16 Desember 2004 oleh Oxford University Press, dan satu kali lagi dalam format sampul kertas (softcover) pada 24 Agustus 2006. Buku ini "sangat dipuji" dan menjadi runner-up dalam Penghargaan Penulis Muda Akademik Muda Times Higher Education Supplement 2005, dan juga berhasil masuk ke daftar pendek untuk "Penghargaan Buku Tahun Ini" MIND tahun 2005. Buku ini juga masuk ke daftar panjang "Penghargaan Buku Sains" Aventis tahun 2005, di mana buku tersebut digambarkan berisi "prosa yang elegan dan mudah diakses".
Referensi
Daftar pustaka
Taylor, Kathleen (October 8, 2005). "
Thought crime: 'Brainwashing' is routinely invoked to explain atrocities, but what does it really mean?". The Guardian. Guardian News and Media Limited.
Pranala luar
"Brainwashing". Dr. Kathleen Taylor - Universitas Oxford. Universitas Oxford, Fakultas Fisiologi, Anatomi dan Genetika. Archived from the original on 2019-10-14. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link) * "Brainwashing". Dr. Kathleen Taylor - Universitas Oxford. Universitas Oxford, Fakultas Fisiologi, Anatomi dan Genetika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 24 Oktober 2022.
"Kathleen Taylor - Brainwashing: The
Science of
Thought Control". Meet the Author USA. Meet the Author Ltd. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 januari 2020. Diakses tanggal 23 Oktober 2022.