- Source: Prinsip Konstitusi 1908
Prinsip Konstitusi 1908 (Hanzi sederhana: 钦定宪法大纲; Hanzi tradisional: 欽定憲法大綱; Pinyin: Qīndìng Xiànfǎ Dàgāng), sering juga disebut Garis Besar Konstitusi Kekaisaran, atau Garis Besar Konstitusi, disusun oleh Kekaisaran, adalah upaya dinasti Qing untuk mendirikan monarki konstitusional pada awal abad ke-20. Intinya adalah mendirikan monarki konstitusional, menegaskan dan mengakui hak dasar warga negara sambil memberlakukan beberapa batasan pada kekuasaan raja.
Karena garis besar konstitusi ini tidak dirumuskan secara demokratis, tetapi diumumkan atas nama Kaisar Guangxu oleh Janda Permaisuri Cixi, maka dinamakan "Garis Besar Konstitusi Kekaisaran".
Isi utama
Garis Besar Konstitusi Kekaisaran ini didasarkan pada "Konstitusi Kekaisaran Jepang", terdiri dari 23 artikel, termasuk teks soal "Kekuasaan Raja" (君上大权) dan addendum mengenai "Hak dan Kewajiban" (臣民权利义务).
Dampak dan evaluasi
Meskipun Garis Besar Konstitusi Kekaisaran mencontoh Konstitusi Meiji Jepang, bagaimanapun juga ini merupakan dokumen konstitusional pertama dalam sejarah Tiongkok.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Prinsip Konstitusi 1908
- Piagam Madinah
- Presiden Amerika Serikat
- Revolusi Prancis
- Kesultanan Utsmaniyah
- Indonesia
- Pemberontakan Tiga Vasal
- Bendera Australia
- Conrad Theodor van Deventer
- Kemalisme