- Source: Pulau Pitt
Pulau Pitt adalah pulau terbesar kedua di Kepulauan Chatham, Selandia Baru. Pulau ini disebut Rangiauria di Māori dan Rangiaotea di Moriori.
Pulau Pitt memiliki luas 65 kilometer persegi (25 sq mi). Pulau ini terletak sekitar 770 kilometer (480 mil) di sebelah timur pulau-pulau utama Selandia Baru, dan sekitar 20 kilometer (12 mil) di sebelah tenggara Pulau Chatham, yang dipisahkan oleh Selat Pitt. Pulau ini berbukit dengan titik tertingginya (Waihere Head) mencapai 241 meter (791 kaki) di atas permukaan laut. Pada 2011, Pulau Pitt memiliki populasi sekitar 38 orang.
Kahuitara Point di Pulau Pitt adalah lokasi berpenduduk pertama di bumi yang mengamati matahari terbit setiap tahun baru, berdasarkan zona waktu setempat.
Sejarah
Pulau Pitt awalnya dihuni oleh Moriori, penduduk asli Kepulauan Chatham, yang menyebutnya Rangiaotea atau Rangihaute. Peninggalan arkeologis mereka ditemukan hampir di semua tempat di pulau itu; sejumlah besar artefak terus terungkap. Tidak ada sisa momori rakau yang terlihat di pulau itu, tetapi ada catatan bahwa mereka pernah ada.
Orang Eropa pertama yang melihat dan memberi nama Pulau Chatham adalah awak kapal HMS Chatham milik William Robert Broughton. Namun, mereka tidak melihat Pulau Pitt. Yang pertama melakukannya adalah Kapten Charles Johnston di HMS Cornwallis pada Mei 1807. Dia menamakannya 'Pulau Pitt' dari nama William Pitt, Earl Pertama Chatham. Pada tahun 1840, namanya disederhanakan menjadi Pulau "Pitt". Taranaki Maori yang menginvasi Kepulauan Chatham pada tahun 1835 menyebutnya Rangiauria, sebuah nama yang masih digunakan sampai sekarang.
Selama bertahun-tahun ada banyak kapal yang karam di sekitar Kepulauan Pitt dan Chatham. Salah satunya adalah kapal penyegel Australia Glory, yang karam di Pulau Pitt yang kemudian dikenal sebagai Teluk Glory pada Januari 1827.
Ekonomi dan transportasi
Sumber pendapatan utama bagi penduduk Kepulauan Pitt adalah bertani, perikanan komersial, dan pariwisata. Departemen Konservasi Selandia Baru aktif di Pulau Pitt dan bersama dengan beberapa pemilik tanah, mengelola sejumlah kawasan dan cagar alam yang terikat perjanjian. Pulau ini mengimpor bahan bakar dan sebagian besar barang manufaktur serta mengekspor domba dan sapi hidup ke daratan Selandia Baru.
Pulau ini memiliki sekolah, dermaga, gereja dan landasan rumput untuk pesawat ringan. Jalan berkerikil membentang dari Flower Pot Bay ke landasan udara. Sebuah kapal pasokan mengunjungi Pulau Pitt setiap tiga bulan. Setiap rumah tangga menghasilkan listriknya sendiri, baik dengan generator diesel atau turbin angin. Sebagian besar rumah memiliki TV satelit dan koneksi internet broadband. Transportasi di pulau ini sebagian besar menggunakan sepeda quad, penggerak empat roda dan kadang-kadang kuda. Pada tahun 2011, Pitt Island School memiliki delapan anak, berusia antara 6 dan 12 tahun.
Air Chathams beroperasi dari Pulau Pitt ke Pulau Chatham dengan Cessna 206 mereka.
Flora dan fauna
Di Pulau Pitt ada beberapa kawanan domba Saxon Merino liar.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Pulau Pitt
- Kepulauan Chatham
- Daftar pulau di Selandia Baru
- Pulau Arrowsmith
- Suku Moriori
- Pulau Clements
- Genosida Moriori
- Pulau Jingle
- Pulau Jinks
- Pulau Fizkin
- Salawati
- Sunda Strait campaign of January 1794
- List of islands by name (P)
- Demographics of Penang
- George Town, Penang
- Pondichéry (1754 ship)
- Polder
- Index of Singapore-related articles
- Deaths in May 2023
- List of Malaysian films of 2023