RAC Tourist Trophy 2010 adalah sebuah balap mobil yang diadakan di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire dan Buckinghamshire, Britania Raya dari 30 April–2 Mei. Seri ini, seri kedua dari Kejuaraan Dunia GT1 FIA musim
2010, merupakan salah satu balapan yang pertama menggunakan tampilan baru Sirkuit Silverstone yang diselesaikan pada awal tahun
2010. Seri GT1 merupakan bagian dari event yang lebih besar Silverstone Supercar
2010, dengan berbagi akhir pekan dengan Kejuaraan Eropa GT3 FIA, Piala Eropa GT4, dan Kejuaraan Formula Tiga Britania. Balap kejuaraan juga memberikan hadiah tahunan
RAC Tourist Trophy, yang diberikan oleh Royal Automobile Club.
Pabrikan Britania Aston Martin mendominasi sebagian besar awal seri, memenangkan pole position di Kualifikasi dengan Darren Turner dan Tomáš Enge dari Young Driver AMR sebelum Hexis AMR mengambil alih dua posisi puncak di balap kualifikasi, yang dipimpin oleh pembalap Frédéric Makowiecki dan Thomas Accary. Turner dan Enge kemudian balap kejuaraan, tetapi kemudian dikeluarkan dari balapan setelah gagal mengikuti inspeksi teknik. Selain itu juga ada penalti waktu untuk sebuah Hexis Aston Martin, mengangkat peringkat ketiga Jamie Campbell-Walter dan Warren Hughes dari Sumo Power Nissan untuk memenangkan balapan dan memperoleh
Tourist Trophy. Aston Martin berada di posisi kedua, sedangkan Lamborghini memperoleh podium pertama mereka di posisi ketiga.
Latar belakang
Setelah seri pembuka di Abu Dhabi, tim Nissan, Sumo Power GT dan Swiss Racing Team menyatakan opini mereka mengenai penyetaraan performa yang digunakan di Abu Dhabi. Tim percaya bahwa tes yang diadakan sebelum balapan secara tidak adil membuat Nissan GT-R mendapatkan penambahan berat yang terlalu tinggi, yaitu sebesar 30 kg (66 pon) Sumo Power dan Swiss Racing meninggalkan Abu Dhabi tanpa memperoleh poin sama sekali. Allen Orchard dari Sumo Power GT menyatakan bahwa tim berencana untuk melakukan protes kepada FIA, sedangkan Othmar Welti dari Swiss Racing Team sempat mengancam akan memboikot balapan jika tambahan berat tidak diganti. Pada 27 April, FIA melakukan perubahan lebih lanjut untuk menyetarakan performa, melakukan perubahan tambahan berat bagi lima dari enam pabrikan peserta. Corvette dan Maserati mendapatkan tambahan berat sedangkan Aston Martin, Lamborghini, dan Nissan menerima pengurangan berat tambahan. Lamborghini dan Maserati juga mendapatkan modifikasi pengatur pasokan udara.
Di samping penyesuaian untuk penyetaraan performa, empat peserta juag memperoleh tambahan berat setelah sukses mereka di Abu Dhabi. No. 5 Matech Ford yang memenangkan balap kejuaraan di Abu Dhabi akan membawa tambahan beban 40 kg, sedangkan No. 13 dan No. 14 Phoenix Corvettes dan No. 1 Vitaphone Maserati juga mendapatkan tambahan berat prestasi. Peserta di lapangan juga berkurang satu akibat absennya No. 6 Matech Ford setelah kecelakaan berat si kualifikasi di Abu Dhabi dan proses pemulihan dari pembalapnya Natacha Gachnang. Pembalap Matech Romain Grosjean dan Thomas Mutsch memimpin klasemen pembalap dengan 33 lima poin di depan pembalap Phoenix, Marc Hennerici dan Andreas Zuber. Namun, Phoenix Racing / Carsport memimpin klasemen pembalap dengan 41 poin di depan Matech, 31.
Kualifikasi
Sesi Kualifikasi GT1 diadakan pada awal hari Sabtu, 1 Mei, dengan seluruh 23 peserta mengikuti sesi satu selama 20 menit. Pada akhir kuartal pertama sesi, pembalap lokal Oliver Gavin di No. 12 Mad-Croc Corvette memimpin dengan waktu tercepat selama akhir pekan, putaran perta di bawah batas 2:01, kemudian memecahkannya kembali hingga sedikit di bawah 2:00 pada bebrapa putaran berikutnya. Pada setengah jalan No. 37 Münnich Lamborghini dengan Christophe Bouchut dan No. 3 Swiss Nissan dengan Karl Wendlinger bersentuhan dan membuat mereka berputar keluar lintasan, tetapi keduanya dapat melanjutkan sesi. Dengan sisa kurang dari empat menit, No. 8 Young Driver Aston Martin, yang dikemudikan oleh Stefan Mücke, mengambil alih pimpinan dengan putaran 1:59.694 yang bertahan hingga sesi tersebut berakhir. Pada putaran akhir sesi, Jos Menten di Reiter Lamborghini berhasil keluar dari tujuh posisi terbawah, menghindari eleminasi. Tujuh kendaraan paling lambat dieliminasi dari sesi kualifikasi dan gagal mengikuti sesi kedua, terdiri dari dua kendaraan Marc VDS Ford, dua Münnich Lamborghini, dua Swiss Nissan, dan No. 11 Mad-Croc Corvette.
Untuk pertama kalinya dalam Kejuaraan Dunia GT1 FIA, kaulifikasi mencapai sesi kedua, dengan enam belas kendaraan tersisa mengikuti sesi selama 15 menit. Anthony Kumpen, mengemudikan No. 14 Phoenix Corvette memimpin bagian awal sesi sebelum segera diambil alih oleh beberapa pembalap. Michael Bartels awalnya mengambil alih pimpinan dengan No. 1 Vitaphone Maserati, yang kemudian direbut oleh Peter Dumbreck di dalam No. 23 Sumo Power Nissan, sebelum Frank Kechele dengan No. 25 Reiter Lamborghini memimpin balapan kurang dari satu menit kemudian. Dengan sekitar tiga menit waktu yang tersisa, Jonathan Hirschi membawa No. 10 Hexis Aston Martin ke posisi teratas dengan 1:59.796 yang memeprtahankan posisi tersebut hingga akhir sesi. Tim yang tereleminasi dari sesi ini adalah dua mobil Phoenix Corvette dan dua Hegersport Maserati, No. 2 Vitaphone Maserati dan No. 12 Mad-Croc Corvette, bersama dengan pimpinan klasemen No 5. Matech Ford dan No. 8 Young Driver Aston Martin yang menjadi pimpinan pada sesi pertama.
Delapan mobil bertahan pada sesi terakhie selama sepuluh menit, dengan Frédéric Makowiecki di dalam No. 9 Hexis Aston Martin mancatat waktu tercepat di awal di bawah 2:00. Saat ssi kualifikasi selesai dai seluruh kendaraan melakukan putaran terakhir, Darren Turner, yang hanya menggunakan No. 7 Young Driver Aston Martin pada lima menit terakhir sesi memperoleh pole position dengan putara 1:58.808, lebh dari empat per sepuluh detik di depan No. 9 Hexis Aston Martin, membuat Aston Martin memimpin seluruh sesi kualifikasi dan mengunci baris terdepan dalam balapan, di depan Sumo Power Nissan dan Vitaphone Maserati di baris kedua.
= Hasil kualifikasi
=
Untuk kualifikasi, pembalap pertama mengikuti sesi pertama dan ketiga sedangkan pembalap kedua hanya mengikuti sesi kedua. Waktu tercepat di setiap sesi dicetak tebal.
1.^ No. 24 Reiter Lamborghini memperoleh penalti turun tiga posisi setelah melewati garis masuk pit dua kali.
Balap
= Balap kualifikasi
=
Dari rolling start, peraih pole position No. 7 Young Driver Aston Martin dari Tomáš Enge memimpin balapan saat bertarung pada tikungan pertama, menjauh dari No 9 Hexis Aston Martin dan No. 1 Vitaphone Maserati. Di bagian belakang No. 33 Hegersport Maserati berputar di tengah tikunagn pertama setelah menabrak salah satu dari Reiter Lamborghini, yang kemudian bertabrakan dengan No. 8 Young Driver Aston Martin. Ban belakang kiri dari Aston Martin terpotong akibat tabrakan dan harus melakukan pit stop lebih awal untuk mengganti ban. Hegersport Maserati, merkipun mampu meelanjutkan lomba terpaksa harus masuk garasi beberapa putaran berikutnya akibat masalah mesin. Pada putaran ke sepuluh, pemenang balap di Abu Dhabi, Thomas Mutsch tergelincir di dalam No. 5 Matech Ford ke dalam jebakan pasir di luar tikungan Maggotts saat mempertahankan posisi ke-13. Ford ini kemudian kehilangan satu putaran saat berusaha kembali ke lintasan.
Saat pintu pit dibuka pada menit ke-25, Enge memimpin balapan hingga sejauh dua detik. Darren Turner mampu membawa No. 7 Aston Martin saat pit stop dan mengambil alih pimpinan lonba, tetapi segera setelah itu pengawas lomba mengumumkan penalti drive-thru kepada No. 7, No. 23 Sumo Power Nissan, dan No. 34 Hegersport Maserati setelah memotong garis masuk pit. Ketiga kendaraan kembali ke pit untuk menerima penalti, tetapi saat masuk pit, Turner kembali memotong garis dan memperoleh penalti stop-and-go. Setelah dua kali menerima penalti Young Driver Aston Martin turun ke posisi ketujuh, dengan pimpinan balapan No 9 Hexis Aston Martin. Saat di pit, No. 10 Hexis Aston Martin mampu mengambil alih posisi kedua setelah No. 1 Vitaphone Maserati kehilangan tenaga di pit.
Pada sepuluh menit terakhir balapan dua Swiss Nissan berusaha mendahului No. 37 Münnich Lamborghini untuk posisi ke-14, tetapi kemudian saling bertabrakan di tikungan Vale corner dan membuat Karl Wendlinger berputar di dalam mobil No. 3. Di bagian depan Darren Turner mulai kembali merebut posisi yang hilang dengan mendahului No. 23 Sumo Power Nissan untuk posisi keenam, kemudian No. 14 Phoenix Corvette untuk posisi kelima. Turner kemudian mengambil alih posisi keempat pada dua putaran terakhir namun gagal merebut podium. Pembalap Hexis Frédéric Makowiecki menjadi pemenang, di depan rekannya Clivio Piccione di posisi kedua, dan No. 1 Vitaphone Maserati di posisi ketiga.
Hasil balap
= Balap kejuaraan
=
Balap kejuaraan pada hari minggu berlangsung di kondisi yang lebih dingin dan lembap dibandingkan dengan Balap Kualifikasi pada hari Sabtu, dengan grid peserta berdasarkan hasil balap hari sebelumnya. Empat mobil menerima penalti dari pengawas lomba akibat kejadian di balap sebelumnya dan diturunkan lima posisi start dari posisi awal.; dua mobil Mad-Croc Corvettes dan No. 24 Reiter Lamborghini merasakan akibat penalti sedangkan No. 8 Young Driver Aston Martin sudah start di posisi paling belakang.
Hasil balap
Klasemen
Referensi
Pranala luar
Silverstone GT1 Race in Great Britain – FIA GT1 World Championship Diarsipkan
2010-04-19 di Wayback Machine.