Hasil Pencarian:
- Raksasa
- Padma raksasa
- Panda raksasa
- Tembok Besar Tiongkok
- Daun payung
- Raksasa (mitologi India)
- Raksasa gas
- Bunga bangkai raksasa
- Super raksasa merah
- Subraksasa
- Bintang raksasa
- Amorphophallus
- Tanggul Laut Raksasa Jakarta
- Patagon
- Baning raksasa aldabra
- Salamander raksasa tiongkok
- Tijjani Reijnders
- Tabuhan raksasa jepang
- Tabuhan raksasa asia
- Patin raksasa Mekong
Artikel: Raksasa
Etimologi
Dalam kosakata bahasa Indonesia, “Raksasa” dipakai sebagai istilah yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang berukuran lebih besar daripada ukuran normal. Kata Raksasa dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “Rakshasah” (Sanskerta: रा॑क्षसः yang berarti kejam). Rakshasa adalah suatu makhluk dalam mitologi Hindu. Dalam kesusastraan Hindu yang datang ke Indonesia, seperti misalnya Ramayana dan Mahābhārata, terdapat istilah “Rakshasa” yang digunakan untuk merujuk kepada bangsa makhluk yang jahat. Kemudian kesusastraan tersebut diangkat menjadi pertunjukkan wayang dan Rakshasa dideskripsikan berukuran besar. Sampai kini istilah “Raksasa” merujuk kepada sesuatu yang berukuran besar.Dalam mitologi dan legenda
Raksasa sering muncul dalam kisah mitologi dan legenda sebagai makhluk yang berukuran besar dengan kekuatan yang menakjubkan. Dalam mitologi Yunani muncul karakter Gigant dan Titan, yang merupakan golongan tua dari Dewa-Dewi Yunani. Mereka tinggal di bawah tanah dan menyebabkan fenomena gempa bumi dan gunung meletus. Mitologi Yunani juga memunculkan Kiklops, yakni ras Raksasa bermata satu. Kisahnya muncul dalam Odyssey. Dalam mitologi Hindu terdapat makhluk sejenis Raksasa yang disebut Detya, Yaksa, Asura, dan Rakshasa. Mereka semua adalah makhluk supernatural berkekuatan kecil. Sebagian besar dari mereka bertentangan dengan para Dewa dan suka mengganggu manusia. Beberapa di antara mereka berwujud manusia dan disebut “Manusyha Rakshasa”. Sebagian dari mereka adalah pemuja Dewa tertentu, tetapi setelah mereka mendapatkan anugerah, mereka menjadi takabur dan berangsur-angsur menjadi jahat. Mitologi Skandinavia memunculkan karakter Jotun, salah satu dari makhluk supernatural. Ukuran mereka besar. Mereka tinggal di Jötunheimr, salah satu cabang Yggdrasil. Sikap mereka bertentangan dengan para Æsir dan Vanir (Dewa-Dewi), tetapi kadang-kadang mereka menjalin hubungan dan menikah. Terdapat beberapa macam Raksasa (Jotun), seperti misalnya: Raksasa es (hrímþursar); Raksasa api (eldjötnar); dan Raksasa gunung (bergrisar).Raksasa dalam kisah fiksi
Raksasa muncul secara individual maupun kelompok dalam beberapa kisah fiksi sebagai tokoh utama maupun karakter pendukung. Kisah-kisah yang memunculkan karakter Raksasa adalah: Jack dan pohon kacang; Perjalanan Gulliver; Harry Potter; The Chronicles of Narnia; Robinhood dan Pangeran Aragon; Young Ronald; dll. Kisah Jack dan pohon kacang menawarkan gagasan bahwa Raksasa merupakan bangsa makhluk yang bodoh, kejam, dan suka memakan daging manusia, terutama anak-anak. Kisah dengan tema seperti itu sudah populer dalam kisah-kisah fiksi fantasi. Kisah perjalanan Gulliver menawarkan pemikiran lain tentang Raksasa. Gulliver diceritakan sebagai seorang manusia biasa. Namun ia terdampar di negeri antah berantah di mana semua penghuninya berukuran kecil, yang disebut liliput. Cerita itu memberi gagasan bahwa ukuran Raksasa itu relatif, manusia bisa menjadi seorang Raksasa atau sebaliknya, menjadi liliput. Dalam cerita rakyat di Eropa Barat dan Utara, terdapat makhluk yang disebut Troll dan Ogre (membandingkan Oni), sejenis monster yang berukuran besar dan wajahnya lebih buruk daripada manusia, tetapi ras mereka berbeda dengan Raksasa.Lihat pula
Rakshasa (Hindu) Gigantes Titan Jotun Detya Troll OgreCatatan kaki
Pranala luar
Dunia misteri: Raksasa di bumi Legenda nyata tentang Raksasa dari berbagai penjuru dunia Kerangka Raksasa Raksasa (italian)raksasa
The Death of Superman (2018)
King Kong (2005)
No More Posts Available.
No more pages to load.