Hasil Pencarian:
Artikel: Referendum mengenai aneksasi Republik Dominika 1870
Baca di Wikipedia
Referendum mengenai aneksasi Republik Dominika 1870 adalah sebuah
Referendum yang diselenggarakan di
Republik Dominika pada 19 Februari
1870 perihal usulan
aneksasi negara tersebut oleh Amerika Serikat. Usulan
aneksasi disetujui oleh 99,93% pemilih walaupun tingkat partisipasinya hanya 30%. Namun, Senat Amerika Serikat menolak
aneksasi pada 30 Juni
1870 dengan perbedaan suara 28–28.
Latar belakang
Republik Dominika merdeka dari Haiti pada tahun 1844 yang berlanjut dengan Perang Kemerdekaan
Dominika. Namun pada tahun 1861, negara ini bergabung dengan Spanyol akibat terjadinya krisis inflasi. Pada tahun 1865,
Republik Dominika merdeka lagi setelah meletusnya Perang Restorasi
Dominika.
Pada tahun
1870, negara ini memiliki banyak utang akibat Perang Enam Tahun. Presiden Buenaventura Báez berencana menjual Semenanjung Samaná kepada Amerika Serikat dengan harga $1,1 juta, sementara Presiden Amerika Serikat Ulysses S. Grant ingin menganeksasi seluruh
Republik Dominika. Kedua negara tersebut menandatangani perjanjian pada 29 November 1869. Perjanjian ini mengatur bahwa Amerika Serikat akan membeli
Republik Dominika seharga $1,5 juta dan menyewa Semenanjung Samaná selama 99 tahun dengan harga $147.229,91.
Pada 16 Februari, Báez memerintahkan penyelenggaraan
Referendum dalam bentuk pendaftaran. Sebelas suara dialokasikan sebagai suara menentang agar hasilnya tidak terlihat dimanipulasi.
Hasil
Referensi