Rumah Sakit Primaya Depok (bahasa Inggris:
Primaya Hospital
Depok) adalah sebuah
Rumah Sakit swasta milik Grup Saratoga (PT Famon Awal Bros Sedaya dan
Primaya Hospital) yang terletak di bagian timur Kota
Depok. Saat ini,
Primaya Hospital telah mengelola 15
Rumah Sakit yang terletak di Pangkalpinang,
Depok, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Karawang, Sukabumi, Semarang, Palangka Raya, dan Makassar.
Sejarah
= Awal pendirian
=
Pendirian
Rumah Sakit Primaya berawal dari Yos E Susanto yang mendirikan
Rumah Sakit dengan nama
Rumah Sakit Global Medika di Tangerang pada tahun 2006. Melansir laman resmi
Primaya Hospital, pada 2008
Rumah Sakit Global Medika menggandeng
Rumah Sakit Awal Bros yang dikelola oleh Arfan Awaloeddin untuk membangun
Rumah Sakit Global Awal Bros di Kota Bekasi.
Berlanjut ke tahun 2011,
Rumah Sakit Awal Bros didirikan di Makassar dan semua
Rumah Sakit Global Medika serta
Rumah Sakit lainnya serentak berganti nama menjadi
Rumah Sakit Awal Bros. Lima tahun kemudian,
Rumah Sakit Awal Bros bekerja sama dengan PT Saratoga Investama Tbk, perusahaan investasi yang didirikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama Edwin Soeryadjaja untuk pengembangan
Rumah Sakit ke depannya.
Setelah bekerjasama dengan Saratoga Investama sekitar empat tahun, kemudian pada tahun 2020
Rumah Sakit Awal Bros yang berlokasi di Tangerang, Bekasi, Makassar, dan Palangka Raya berganti nama menjadi
Rumah Sakit Primaya atau yang sekarang dikenal dengan
Primaya Hospital.
Perubahan nama entitas anak di bawah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. tersebut dilakukan pada April 2020 sebagai wujud komitmen para pemegang saham, manajemen, dan seluruh tim
Rumah Sakit Awal Bros Group untuk memberikan mutu dan kualitas pelayanan yang lebih prima kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Walaupun berubah nama, komposisi kepemilikan saham
Primaya Hospital Group masih sama dengan komposisi kepemilikan saham dengan nama awal,” ujar Leona A. Karnali, Chief Operating Officer
Primaya Hospital Group.
Adapun cabang
Rumah Sakit Awal Bros Group yang dibangun pertama kali dengan nama
Primaya Hospital adalah
Primaya Hospital Karawang yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
= Setelah pendirian
=
Saat ini,
Primaya Hospital telah mengelola 15
Rumah Sakit yang terletak di Pangkalpinang,
Depok, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Karawang, Sukabumi, Semarang, Palangka Raya, dan Makassar.
Berdasarkan prospektus
Primaya Hospital, perusahaan mencatatkan per April lalu pendapatan bersih
Primaya Group menurun sebesar 29,71% menjadi Rp481,20 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp684.61 miliar. Menurunnya pendapatan bersih
Primaya Group disebabkan oleh penurunan pendapatan dari penunjang medis rawat inap sebesar Rp123,65 miliar dan pendapatan laboratorium sebesar Rp41,94 miliar atau sebesar 38,51%.
“Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya jumlah pasien COVID-19 pada pelayanan rawat jalan dan rawat inap serta pemeriksaan tes laboratorium seiring dengan mulai terkendalinya pandemi COVID-19 di Indonesia,” ujar perusahaan dalam keterangan tertulisnya.
Tak hanya itu, beban pokok pendapatan perusahaan mengalami peningkatan sebesar 14,76% menjadi Rp364,18 miliar dari Rp317,34 miliar pada periode empat bulan yang berakhir pada tahun 2021. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan gaji dan tunjangan sebesar Rp32,52 miliar atau 37,87% yang sebagian di-offset dengan penurunan beban poliklinik sebesar Rp13,29 miliar atau 27,61%.
“Hal ini dikarenakan menurunnya pelayanan atau tindakan COVID-19 seiring dengan penurunan kunjungan pasien dengan mulai terkendalinya pandemi COVID-19,” lanjut perusahaan dalam catatannya.
Transportasi
Bus Miniarta
Depok-Terminal Baranangsiang
= Angkutan Kota
=
D06: Terminal
Depok-Simpangan-Terminal Jatijajar PP
D08: Terminal
Depok-BBM-Terminal Kampung Sawah PP
Referensi
Pranala luar