- Source: Rumpun bahasa Musi
Rumpun bahasa Musi merupakan sekumpulan ragam-ragam Melayik berkerabat dekat yang dituturkan di wilayah timur dan utara Sumatera Selatan serta sebagian wilayah Bengkulu. Rumpun Musi memiliki tingkat kesalingpahaman internal yang lumayan tinggi, meskipun penuturnya tidak memiliki satu identitas etnis yang padu. Umumnya, penutur ragam-ragam Melayik di kawasan ini akan menyebut ragam yang mereka tuturkan sebagai "bahasa [nama daerah/sungai/suku asal]", terlepas pengelompokannya secara linguistik sebagai bahasa mandiri ataupun dialek.
Klasifikasi
McDowell & Anderbeck (2020) mengklasifikasikan ragam-ragam Musi ke dalam dua kluster dialek utama, yaitu 1) Musi Hulu dan 2) Palembang–Dataran Rendah, yang kemudian terbagi lagi menjadi subkluster serta dialek-dialek dengan ciri khas masing-masing. Pengelompokan ini tidak murni didasarkan pada metode perbandingan yang berusaha merekonstruksi leluhur langsung dari ragam-ragam ini, melainkan metode dialektologis yang sifatnya sinkronis, termasuk di antaranya analisis leksikostatistik, persebaran inovasi fonologis, serta uji kesalingpahaman. Penggolongan ragam-ragamnya adalah sebagai berikut:
Klasifikasi ini diadopsi dengan modifikasi oleh Glottolog dalam versi termutakhir (4.8). Seluruh kode bahasa ISO 639-3 untuk ragam-ragam Musi telah digabungkan ke [mui] pada tahun 2007 oleh Summer Institute of Linguistics, kecuali kode [liw] untuk Col. Kode-kode lama untuk ragam-ragam bahasa Musi ([plm], [lmt], [pen], [rws]) tidak lagi digunakan secara aktif, namun masih memiliki arti yang ditetapkan padanya ketika ditetapkan dalam Standar.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Bahasa Musi
- Rumpun bahasa Musi
- Suku Melayu Musi
- Bahasa Palembang
- Rumpun bahasa Dayak Darat
- Rumpun bahasa Melayik
- Bahasa Penesak
- Rumpun bahasa Batak
- Bahasa Minangkabau
- Bahasa Jawa
- Malayic languages
- Kei language