Scorpion I adalah yang pertama dari dua raja yang berasal dari Mesir Hulu selama Periode Protodinasti. Namanya dapat merujuk pada dewi kalajengking, Serket.
Dia dipercaya hidup di Thinis satu atau dua abad sebelum berkuasa yang menyebabkan dia lebih dikenal sebagai Raja
Scorpion dari Nekhen. Dia termasuk yang ditemukan di makam U-j di pemakaman kerajaan Abydos di mana raja-raja Thinis dimakamkan.
Makam tersebut pernah dijarah, tetapi di sana masih ditemukan banyak piagam gading berukuran kecil yang masing-masing memiliki lubang untuk menyambungkannya dengan sesuatu, dan masing-masing ditandai dengan satu atau lebih gambar giresan sejenis-hieroglif yang diperkirakan merupakan nama-nama kota. Mungkin juga digunakan dalam pelayanan dan upeti untuk menunjukkan jalan yang berasal dari berbagai kota. Dua dari piagam-piagam tersebut bernama kota Delta Baset dan Buto, menunjukkan bahwa tentara
Scorpion telah menjangkau Delta Nil. Dapat dipastikan bahwa penaklukkan
Scorpion mengawali sistem hieroglif Mesir yang dimulai atas kebutuhan untuk menyimpan data dan informasi dalam tulisan.
Baru-baru ini, sebuah grafiti 5.000 tahun ditemukan oleh Profesor John Darnell dari Universitas Yale yang menampilkan simbol
Scorpion dan menggambarkan kejayaannya atas penguasa protodinasti lain (kemungkinan raja Naqada). Nama raja atau tempat yang ditaklukkan dalam grafiti adalah Kepala Sapi, sebuah tanda yang juga ditemukan di U-j.
Jika Raja
Scorpion I benar-benar ada, dia akan menjadi orang yang terdokumentasi paling awal.
Ada pula pendapat yang menyatakan dia orang yang sama dengan Raja
Scorpion II.
Dalam cerita fiksi masa kini
Novel William Golding The
Scorpion God berdasarkan pada periode sejarah Mesir ini.
Film petualangan tahun 2001 The Mummy Returns menampilkan figur fiksi "Raja
Scorpion" dari Mesir, karakter yang masih berlanjut dalam film tahun 2002, The
Scorpion King.
Referensi
Lihat pula
Raja
Scorpion