PT
Semen Baturaja Tbk adalah anak usaha
Semen Indonesia yang bergerak di bidang produksi
Semen. Selain pabrik utama di
Baturaja, perusahaan ini juga memiliki fasilitas penggilingan dan pengantongan
Semen di Palembang dan Panjang. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini pun memiliki kantor perwakilan di Jakarta.
Sejarah
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1974 sebagai sebuah perusahaan patungan antara
Semen Padang (55%) dan
Semen Gresik (45%). Pada tanggal 9 November 1979, sebanyak 88% saham perusahaan ini resmi dipegang oleh pemerintah Indonesia, sementara
Semen Gresik dan
Semen Padang masing-masing hanya memegang 7% dan 5% saham perusahaan ini. Karena mayoritas sahamnya dipegang oleh pemerintah, perusahaan inipun menyandang status persero. Pada tanggal 15 Oktober 1991, semua saham perusahaan ini resmi diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 1992, perusahaan ini meningkatkan kapasitas terpasangnya hingga mencapai 500.000 ton
Semen per tahun. Selain itu, perusahaan ini juga menjalankan proyek Optimalisasi I (OPT I) selama dua tahun, sehingga kapasitas terpasangnya dapat mencapai 550.000 ton
Semen per tahun.
Pada tahun 1996, perusahaan ini melaksanakan proyek Optimalisasi II (OPT II) dengan target kapasitas terpasang sebesar 1,25 juta ton
Semen per tahun. OPT II akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 2001. Sepuluh tahun kemudian, perusahaan ini membangun fasilitas produksi dan pengantongan
Semen baru dengan kapasitas 750.000 ton per tahun. Proyek tersebut akhirnya dapat diselesaikan pada bulan Juli 2013, sehingga kapasitas terpasang perusahaan ini dapat mencapai 2 juta ton per tahun. Pada tanggal 28 Juni 2013, perusahaan ini mengadakan penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia. Dana yang didapat dari penawaran umum perdana kemudian digunakan untuk membangun pabrik
Baturaja II yang berkapasitas 1,85 juta ton
Semen per tahun. Pabrik tersebut mulai dibangun pada tahun 2015 dan mulai dioperasikan secara penuh pada tanggal 1 September 2017. Dengan adanya pabrik tersebut, total kapasitas produksi perusahaan ini pun menjadi sebesar 3,85 juta ton
Semen per tahun. Pada tahun 2022, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke
Semen Indonesia (yang menjadi induk usaha
Semen Padang dan
Semen Gresik pada 2014), sehingga perusahaan ini tidak lagi menyandang status persero.
Produk
PT
Semen Baturaja Tbk memproduksi dua tipe
Semen:
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I Indonesian Standard: SNI 15-2049-2004American Standard: ASTM C 150-04aEuropean Standard: EN 197-1:2000Semen Portland Tipe I merupakan jenis
Semen yang cocok untuk berbagai macam aplikasi beton di mana syarat-syarat khusus tidak diperlukan.
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe IIIndonesian Standard: SNI 2049:2015OPC Tipe II memiliki keunggulan sebagai produk "Medium Resistence" Kemampuannya sebagai material bangunan tahan terhadap kandungan asam sulfat sedang(0,10 - 0,20 %) dan panas hidrasi bersifat sedang.
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe VIndonesian Standard: SNI 2049:2015OPC Tipe V memiliki keunggulan sebagai produk "Ultra Resistence" Kemampuannya sebagai material bangunan untuk di lokasi dengan kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0,2 %).
Portland Composite Cement (PCC)Indonesian Standard: SNI 15-7064-2004European Standard: EN 197-1:2000 ( 42.5 N&42.5 R)PCC digunakan untuk bangunan-bangunan pada umumnya, sama dengan penggunaan
Semen Portland Tipe I dengan kuat tekan yang sama. PCC mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah selama proses pendinginan dibandingkan dengan
Semen Portland Tipe I, sehingga pengerjaannya akan lebih mudah dan menghasilkan permukaan beton/plester yang lebih rapat dan lebih halus.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi
Semen Baturaja Diarsipkan 2008-05-29 di Wayback Machine.