- Source: Seni Afrika
Seni Afrika (bahasa Inggris: African art; bahasa Afrika: Tradisionele Afrika-kuns) merupakan gambaran lukisan yang modern berupa sejarah, patung, instalasi, dan budaya visual lainnya, asli dari orang Afrika dan benua Afrika. Definisi Seni Afrika juga bisa mencakup sebagai seni diaspora Afrika, seperti Afrika Amerika, Karibia atau seni di Amerika Selatan, yang masyarakatnya terinspirasi dari tradisi Afrika. Terlepas dari keragaman tersebut, ada tema artistik yang menjadi pemersatu Seni Afrika, yakni mempertimbangkan atau mempertahankan secara totalitas budaya visual dari benua Afrika.
Istilah "seni Afrika" biasanya tidak mencakup seni yang berasal dari daerah Afrika Utara khususnya di sepanjang pantai Mediterania, karena daerah tersebut telah lama memiliki tradisi yang berbeda dengan orang Afrika pada umumnya. Sekitar satu milenium lamanya, seni daerah Afrika Utara telah menjadi bagian dari Berber atau seni Islam. Sementara Seni Ethiopia, yang memiliki tradisi Kristen yang panjang, juga berbeda dengan sebagian besar seni di Afrika, karena agama tradisional Afrika (dengan seni Islam di Utara) sangat mendominasi hingga menjelang masa kini.
Seni Afrika mencakup berbagai seni kuno, seni Islam Afrika Barat, seni Kristen Afrika Timur, dan seni ritual di wilayah Afrika. Banyak seni patung Afrika yang historis terdapat di kayu dan bahan alami lainnya yang tidak bertahan lama, yang berasal dari beberapa abad yang lalu. Meskipun demikian, tembikar berusia tua dan beberapa ukiran logam dapat ditemukan di sejumlah daerah di Afrika. Dan di antara benda-benda dekoratif, seperti manik-manik kerang dan bukti cat, telah ditemukan di Afrika, yang berasal dari Zaman Batu Pertengahan.
Elemen tematik
Berupa kreativitas artistik atau individualisme ekspresif: Dalam seni Afrika Barat khususnya, ada penekanan luas pada individualisme ekspresif sekaligus dipengaruhi oleh karya pendahulunya. Contohnya adalah kesenian Dan serta kehadirannya di diaspora Afrika Barat.
Penekanan pada sosok manusia: Sosok manusia selalu menjadi subjek utama bagi sebagian besar seni Afrika, dan penekanan ini bahkan memengaruhi tradisi di beberapa wilayah Eropa.
Abstraksi visual: Karya seni Afrika cenderung lebih menyukai abstraksi visual daripada representasi naturalistik. Hal ini terjadi karena banyak karya seni Afrika menggeneralisasi norma gaya.
Bahan
Seni Afrika mengambil banyak bentuk dan dibuat dari berbagai bahan. Sebagian besar karya seni Afrika merupakan patung kayu, mungkin karena kayu adalah bahan yang mudah didapat. Perhiasan adalah bentuk seni yang populer dan digunakan untuk menunjukkan peringkat, afiliasi dengan kelompok, atau murni untuk estetika. Perhiasan Afrika terbuat dari beragam bahan seperti batu mata harimau, hematit, sisal, tempurung kelapa, manik-manik, dan kayu eboni. Patung bisa dari kayu, keramik, atau diukir dari batu seperti patung Shona yang terkenal, dan gerabah yang dihias atau dipahat berasal dari berbagai daerah. Berbagai bentuk tekstil dibuat antara lain chitenge, kain lumpur dan kain kente. Sementara Mosaik yang terbuat dari sayap kupu-kupu atau pasir berwarna sangat populer di Afrika barat. Patung-patung Afrika dapat diidentifikasi terbuat dari terakota dan perunggu.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Seni Afrika
- Seni
- Seni rupa Islam
- Seni kontemporer
- Afrika Selatan
- Museum Seni Afrika, Beograd
- Seni rupa Afrika-Amerika
- Musik
- Daftar seni bela diri
- Museum Brooklyn
- Tuba Ünsal
- Axis powers
- Braga Street
- Sheni-Ziriya language
- Bandung
- Albert Aalbers
- Turkish television drama
- Commercial broadcasting
- Contemporary African art
- East Kainji languages