Sepeda militer adalah
Sepeda yang khusus disesuaikan dengan kebutuhan angkatan bersenjata.
Sepeda telah digunakan sejak awal abad ke-20 oleh banyak tentara di seluruh dunia,
Sepeda memungkinkan pergerakan diam-diam dan meningkatkan mobilitas di medan perang. Kelebihan lain dari
Sepeda militer adalah mereka memungkinkan tentara individu untuk membawa lebih banyak persediaan tanpa dibebani dan sangat murah untuk diproduksi serta dirawat jika dibandingkan dengan kuda maupun kendaraan lain yang berbahan bakar.
Sepeda pertama kali digunakan oleh angkatan bersenjata beberapa negara pada akhir abad ke-19. Saat dimulainya Perang Dunia I, hampir semua kombatan telah menggunakan
Sepeda. Angkatan Darat Jerman memiliki 36 kompi independen infanteri
Sepeda, satu batalyon pengendara
Sepeda yang tergabung dalam setiap divisi kavaleri, dan tambahan 10 kompi
Sepeda cadangan dan 17 kru pengganti. Pasukan Bersaglieri Angkatan Darat Italia adalah angkata bersenjata pertama yang menggunakan
Sepeda lipat. Selama Perang Dunia II,
Sepeda banyak digunakan oleh pasukan terjun payung sebagai sarana transportasi setelah melakukan pendaratan.
Beberapa inovasi yang diperkenalkan pada
Sepeda yang dirancang untuk penggunaan
militer juga ditemukan di pasar
Sepeda sipil, seperti rem coaster (rem torpedo) dan cyclometer. Di zaman modern,
Sepeda dan
Sepeda listrik masih digunakan oleh banyak tentara di seluruh dunia, tetapi tidak ada unit infanteri
Sepeda yang terpisah.
Referensi
Bacaan lanjutan
Jim Fitzpatrick (2011). The Bicycle in Wartime: An Illustrated History. Star Hill Studio. ISBN 978-0980748017.