- Source: Serangan panik
Serangan panik adalah ketakutan yang tiba-tiba terjadi yang mungkin meliputi palpitasi, berkeringat, gemetar, dispnea, mati rasa, atau perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Tingkat gejala maksimal terjadi dalam hitungan menit. Biasanya gejala ini bertahan sekitar 30 menit, namun durasinya bisa bervariasi dari detik ke jam. Mungkin ada rasa takut untuk kehilangan kontrol atau nyeri dada. Serangan panik sendiri tidak berbahaya.
Serangan panik dapat terjadi karena beberapa kelainan, seperti: gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, gangguan stres pascatrauma, penggunaan narkoba, depresi, dan masalah medis. Serangan panik dapat dipicu atau terjadi secara tidak terduga. Faktor risiko meliputi merokok dan stres psikologis. Diagnosis harus mengesampingkan kondisi lain yang dapat menghasilkan gejala serupa, seperti: hipertiroidisme, hiperparatiroidisme, penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan penggunaan narkoba.
Pengobatan serangan panik harus diarahkan pada penyebab yang mendasarinya. Pada penderita yang sering mengalami serangan, konseling atau pengobatan dapat digunakan. Latihan pernapasan dan teknik relaksasi otot juga bisa membantu. Penderita yang terkena dampak berisiko tinggi untuk melakukan bunuh diri.
Di Eropa sekitar 3% populasi memiliki serangan panik pada tahun tertentu. Sementara itu, di Amerika Serikat serangan panik mempengaruhi sekitar 11% populasi. Serangan panik lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan denganpria. Serangan panik sering dimulai saat pubertas atau awal masa dewasa. Anak-anak dan lansia kurang terpengaruh.
Referensi
Pranala luar
Serangan panik di Curlie (dari DMOZ)
Kata Kunci Pencarian:
- Serangan panik
- Kepanikan
- Alprazolam
- Riklona
- Agorafobia
- Klaustrofobia
- Jeritan (lukisan)
- Fobofobia
- Fluoksetin
- Ortopnea
- Kiko (TV series)
- 2017 Jakarta bombings
- 2018 in Indonesia
- 2016 in Indonesia