Siprus Britania adalah suatu periode ketika pulau
Siprus dikuasai oleh Imperium
Britania. Pada awalnya pulau ini berstatus sebagai protektorat dari tahun 1878 hingga 1914. Militer
Britania kemudian menduduki pulau ini dari tahun 1914 hingga 1922. Status pulau ini lalu diganti menjadi koloni mahkota dari tahun 1922 hingga 1960.
Sejarah
Sebelumnya,
Siprus merupakan wilayah Kesultanan Utsmaniyah. Utsmaniyah merebut pulau tersebut dari Republik Venesia pada tahun 1570-71. Setelah berakhirnya Perang Rusia-Turki (1877–1878),
Britania menjadi "pelindung" pulau
Siprus seperti yang diatur oleh Konvensi
Siprus yang ditandatangani pada tanggal 4 Juni 1878.
Siprus kemudian diproklamirkan sebagai sebuah protektorat di bawah kekuasaan Imperium
Britania. Status protektorat diakhiri oleh pendudukan militer
Britania pada tahun 1914 karena Kesultanan Utsmaniyah telah bergabung dengan Blok Poros yang merupakan musuh
Britania selama Perang Dunia I.
Britania lalu menyatakan bahwa pulau
Siprus secara resmi telah dianeksasi. Pulau ini baru dijadikan koloni mahkota satu dasawarsa kemudian pada tahun 1925 setelah aneksasi
Siprus diakui oleh Perjanjian Sèvres pada tahun 1920 dan oleh Perjanjian Lausanne pada tahun 1923.
Seusai Perang Dunia II, Raja Paul dari Yunani pada tahun 1948 menyatakan bahwa rakyat
Siprus ingin bersatu dengan Yunani. Sebuah referendum diadakan oleh Gereja Ortodoks
Siprus pada tahun 1950, dan hasilnya 97% orang Yunani
Siprus ingin bergabung dengan Yunani. Isu enosis lalu menjadi isu internasional yang dibahas di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Akibat hasrat untuk merdeka dan bergabung dengan Yunani, terjadilah pemberontakan yang dilancarkan oleh kelompok nasionalis yang disebut EOKA.
Britania kemudian melancarkan aksi militer di
Siprus dari tahun 1955 hingga 1959, dan peristiwa ini disebut Kedaruratan
Siprus. Konflik berakhir setelah Perjanjian London dan Zurich ditandatangani pada tanggal 19 Februari 1959. Perjanjian ini memulai proses perumusan konstitusi negara
Siprus yang merdeka.
Britania Raya lalu memberikan kemerdekaan kepada
Siprus pada tanggal 16 Agustus 1960, sehingga
Siprus menjadi negara anggota PBB ke-99 pada tahun 1961. Namun,
Britania masih dapat menguasai pangkalan militer di Akrotiri dan Dhekelia.
Referensi
Pranala luar
Media tentang British Cyprus (1878–1960) di Wikimedia Commons
British Rule in Cyprus (1878-1960) - cypnet.co.uk