- Source: Sistem Angkutan Massal Terpadu Jabodetabek
Sistem Angkutan Massal Terpadu Jabodetabek merupakan jaringan transportasi terpadu yang utamanya melayani wilayah metropolitan Jakarta dan sekitarnya. Sistem ini mulai beroperasi pada Desember 2011 dengan diperkenalkannya layanan kereta api komuter pada rel yang sudah ada antara Jakarta dan kota-kota satelit. Sistem ini telah berkembang dan saat ini terdiri dari 11 jalur kereta api yang beroperasi penuh dalam formasi radial; lima jalur kereta api komuter, satu jalur kereta api bandara ke Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (SHIA), empat jalur angkutan cepat, empat belas jalur bus cepat, dan satu kereta api kecepatan tinggi ke Bandung. Sistem ini mencakup 654,5 kilometer (579,3 mi) jalur kereta api terpisah dengan 371 stasiun operasional.
Sejarah
= KRL Commuterline
=Modernisasi sistem kereta api komuter dimulai pada tahun 2011. Operasi jaringan disederhanakan dari 37 pola layanan titik ke titik menjadi enam jalur terpadu (dikenal sebagai sistem "jalur lingkar") yang semuanya berjalan secara lokal, berhenti di setiap stasiun, karena layanan ekspres dihapuskan. Pada tanggal 17 April 2013, perpanjangan Commuterline ke Maja di Jalur Hijau mulai beroperasi.
= MRT Jakarta
=Masalah transportasi semakin menarik perhatian politik dengan tujuan pemerintah meningkatkan jumlah perjalanan menggunakan angkutan umum hingga 60% pada tahun 2030. Ide pembangunan MRT di Jakarta dicetuskan oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, B.J. Habibie (pria yang kelak menjadi presiden). Jalur pertama MRT Jakarta resmi dioperasikan pada 24 Maret 2019 setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. + referensi>
= LRT Jabodebek
=Proyek angkutan cepat ringan Jabodebek ditujukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas jalan raya Jakarta yang tinggi. Bagian utara proyek LRT sebagian menggantikan proyek Monorel Jakarta yang telah dibatalkan. Uji coba gratis LRT rencananya akan dimulai pada 12 Juli 2023, dengan jadwal operasi komersial pada 17 Agustus 2023. Uji coba berlangsung hingga 17 Juli, sebelum dihentikan untuk pemutakhiran perangkat lunak.
= LRT Jakarta
=Sistem LRT yang diusulkan di Jakarta pada awalnya disusun sebagai alternatif terhadap proyek pembangunan Jakarta Monorail yang ditangguhkan. Uji coba publik penuh dimulai pada 11 Juni 2019 antara Boulevard Stasiun Utara dan Velodrome, dengan tiket masuk gratis bagi pemegang tiket terdaftar.
= Jalur Kereta Bandara SHIA
=Rencana proyek ini baru resmi disahkan pada tahun 2011 dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 83 Tahun 2011 yang menugaskan PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonesia untuk melaksanakan proyek tersebut. Jalur kereta api ini dibuka antara SHIA dan BNI Kota pada tanggal 26 Desember 2017 dan diresmikan pada tanggal 2 Januari 2018. Layanan diperluas ke Manggarai pada 5 September 2019.
= Whoosh
=Konsep kereta api berkecepatan tinggi (HSR) di Indonesia pertama kali dibahas di Asian Investment Summit pada tahun 2013, dan rencana terperinci ditetapkan pada tahun 2015.Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai uji coba operasi dengan penumpang pada 7 September 2023, dan operasi komersial pada 2 Oktober 2023.
= Trans Jakarta
=Transjakarta diciptakan untuk menyediakan sistem transportasi massal yang cepat, nyaman, dan terjangkau. Usulan sistem BRT di Jakarta muncul pada tahun 2001. Gubernur Jakarta saat itu, Sutiyoso mengusulkan empat moda transportasi umum massal di Jakarta:. jalur Transjakarta pertama dibuka untuk umum pada 15 Januari 2004. Gratis untuk dua minggu pertama, setelah itu operasi komersial dimulai 1 Februari 2004.
Integrasi
Awalnya, berbagai perusahaan yang bersaing mengoperasikan berbagai sistem angkutan umum dan mengembangkan sistem kereta api dan bus ini secara terpisah dan pada berbagai waktu. Akibatnya, banyak dari sistem ini tidak terintegrasi dengan baik dengan yang lain, sehingga perpindahan dari satu sistem ke sistem lainnya menjadi tidak nyaman bagi penumpang. Kemudian pada bulan Desember 2017, Jak Lingko diperkenalkan sebagai program integrasi transportasi umum yang dirancang untuk mengintegrasikan pembayaran dan koneksi fisik antara moda transportasi di Jakarta. Integrasi tersebut meliputi BRT, Commuter rail, Light Metro, MRT, LRT, Tautan Kereta Bandara dan angkot (Mikrotrans) lokal.
Jaringan sistem
Ketersediaan Rangkaian
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Sistem Angkutan Massal Terpadu Jabodetabek
- Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Kota Semarang
- Angkutan cepat di Indonesia
- Transjakarta
- Kota Surabaya
- Trans Jatim
- Teman Bus
- Proyek Strategis Nasional
- Pandemi Covid-19 di Indonesia
- Greater Jakarta Integrated Mass Transit System