Skema piramida adalah sebuah model bisnis yang merekrut anggotanya dengan menjanjikan pembayaran atau jasa apabila mereka berhasil merekrut orang lain untuk bergabung dengan
Skema ini. Seiring bertambahnya jumlah orang yang direkrut, perekrutan tidak lagi dapat dilakukan dan sebagian besar anggotanya tidak dapat memperoleh keuntungan; maka dari itu,
Skema piramida dianggap ilegal di beberapa negara.
Skema piramida sudah ada paling tidak selama satu abad dengan nama yang berbeda-beda. Beberapa sistem bisnis pemasaran berjenjang telah dianggap sebagai salah satu contoh
Skema piramida.
Cara kerja
Berdasarkan
Skema ini, sebuah organisasi memungut bayaran dari orang-orang yang ingin bergabung, dan sebagai gantinya organisasi ini menjanjikan komisi apabila anggota-anggota baru dapat merekrut anggota lain. Direktur organisasi ini (yang berada di puncak
piramida) juga memperoleh sebagian dari pembayaran tersebut.
Skema ini sangat menguntungkan bagi sang direktur, karena anggota-anggota organisasi terus terdorong untuk merekrut dan memasok uang ke puncak
piramida. Namun, organisasi-organisasi tersebut jarang menjual produk atau menawarkan jasa yang berharga. Tanpa hal tersebut, keuntungan hanya diperoleh dengan merekrut anggota baru.
Skema ini hanya akan menghasilkan uang untuk semua anggota apabila jumlah manusia di Bumi tidak terbatas. Begitu anggota baru tidak dapat lagi direkrut, organisasi ini akan jatuh. Cara kerja "
piramida" di sini sendiri menggambarkan pertumbuhan jumlah anggota secara eksponensial, karena setiap tingkatan
piramida di bawah selalu lebih besar daripada yang di atas.
Meskipun sering diserupakan satu sama lain,
Skema piramida dan
Skema Ponzi sebenarnya adalah dua hal yang berbeda.
Skema piramida didasarkan pada pemasaran jaringan, di mana setiap orang di
piramida ditugaskan untuk merekrut bawahan mereka sendiri dan pada gilirannya mendapat untung dari penjualan atau perekrutan anggota baru.
Skema ini akan gagal karena pada dasarnya membutuhkan jumlah orang yang tidak terbatas untuk bergabung dengan perusahaan. Sementara itu dalam
Skema Ponzi, peserta dijanjikan pengembalian "investasi", yang seharusnya berupa saham atau barang, tetapi sebenarnya dibayar oleh investor baru. Tokoh sentral dibaliknya juga akan mengambil sebagian dana dari investor baru untuk dirinya sendiri sebagai keuntungan.
Pemasaran berjenjang
Masyarakat awam biasanya sering kebingungan membedakan perusahaan pemasaran berjenjang yang legal dengan
Skema piramida.
Menurut Komisi Perdagangan Federal AS, bisnis MLM yang sah, memiliki produk asli untuk dijual, tidak seperti
Skema piramida yang lebih mengutamakan perekrutan anggota untuk memperoleh keuntungan:
Tidak semua
Skema pemasaran berjenang merupakan model bisnis legal. Jika uang yang Anda hasilkan didasarkan pada penjualan Anda ke publik,
Skema itu mungkin merupakan kerangka pemasaran berjenjang yang legal. Jika uang yang Anda hasilkan didasarkan pada jumlah orang yang Anda rekrut dan penjualan Anda kepada mereka, model bisnis semacam itu bisa jadi merupakan
Skema piramida.
Meskipun
Skema piramida "mungkin dimaksudkan untuk menjual produk", tetapi mereka biasanya "hanya menggunakan produk untuk menyembunyikan struktur
piramida mereka". Beberapa orang menyebut MLM secara umum sebagai "penjualan
piramida", tetapi ada juga yang lebih suka menggunakan istilah tersebut untuk menunjukkan
Skema piramida ilegal yang berkedok sebagai MLM.
Lihat pula
Skema cepat kaya
Skema piramida di Albania
Skema Ponzi
Catatan kaki
Pranala luar
Media tentang Pyramid and Ponzi schemes di Wikimedia Commons