Stasiun BNI City atau
Stasiun Sudirman Baru (SUDB) adalah
Stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jalan Tanjung Karang nomor 1, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini
Stasiun ini hanya melayani pemberhentian Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta serta Commuter Line tujuan Cikarang.
Stasiun ini awalnya dikelola oleh PT Railink (KAI Bandara) untuk mengoperasikan KRL Bandara Soekarno-Hatta sekaligus menjadi lokasi kantor pusat perusahaan tersebut. Per 1 Januari 2023, KAI Commuter resmi mengakuisisi layanan KRL Bandara Sokarno-Hatta dari KAI Bandara dengan ditekennya dokumen peralihan operator pelayanan operasional dan akta jual beli pada 30 Desember 2022.
Sejarah
Awalnya
Stasiun ini diberi nama Sudirman Baru karena letaknya berada di pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Artinya, nama
Stasiun ini harus dibedakan dengan
Stasiun Sudirman yang hanya melayani rute Commuter Line. Bank Negara Indonesia (
BNI), Kereta Api Indonesia (KAI), dan Railink telah menyetujui penamaan
Stasiun ini sebagai
BNI City sebagai strategi dalam mewujudkan sinergi antar badan usaha milik negara, serta menjadi
Stasiun pertama di Indonesia yang menggunakan hak penamaan.
BNI turut serta mengelola
Stasiun ini bersama PT Railink dan PT KAI; dengan menyediakan fasilitas penunjang berupa ATM dan mesin tiket.
Stasiun BNI City mulai melayani penumpang pada 26 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018. Dengan hadirnya
Stasiun ini, akan mempermudah mobilitas penumpang bandara, baik dari Bandara Soekarno-Hatta maupun dari Jakarta dan Tangerang.
Pada 30 Juli 2022,
Stasiun BNI City mulai melayani penumpang KRL Commuter Line Lin Lingkar Cikarang. Pengoperasian KRL di
Stasiun ini bertujuan untuk membagi kepadatan penumpang di
Stasiun Sudirman Lama hingga 40%. Pengoperasian dilakukan dengan memisahkan gate dan alur penumpang masuk/keluar antara KRL Commuter Line dan KRL ARS Bandara, tetapi belum dilakukan pemisahan peron antara kedua layanan KAI tersebut. Anne Purba selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter membantah kabar bahwa
Stasiun Karet akan ditutup akibat pengoperasian KRL di Sudirman Baru.
Tata letak
Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan keduanya merupakan sepur lurus.
Layanan kereta api
= Kereta bandara
=
= Komuter
=
Insiden
Pada 5 Februari 2018,
Stasiun ini ditutup sementara mengingat terjadi longsor di sekitar bandara yang mengakibatkan KAI Bandara berhenti beroperasi untuk sementara. Pada 8 Februari 2018,
Stasiun ini kembali melayani KRL Railink Basoetta dengan pembatasan kecepatan di titik longsor sepanjang 100 m.
Galeri
Catatan
Referensi