Stasiun Tebet (TEB) merupakan
Stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jalan
Tebet Raya, pada perbatasan antara kelurahan
Tebet Timur dan Kebon Baru, kecamatan
Tebet, Jakarta Selatan.
Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line. Letaknya yang strategis sebagai pengumpan untuk para pekerja di Casablanca, Kuningan, Kampung Melayu, dan sekitarnya membuat
Stasiun ini selalu sibuk.
Stasiun kereta ini sangat padat pada pagi dan sore hari pada saat orang berangkat maupun pulang kantor. Banyak pedagang asongan mengambil lahan penumpang untuk menunggu kereta api. Karena banyaknya penumpang selalu berjubel, hal ini menjadi permasalahan kriminalitas, walau di sebelah selatan
Stasiun terdapat kantor polisi. Di depan pelataran
Stasiun selalu menjadi biang macet, karena mikrolet, kopaja, bajaj, dan ojek saling berebut mendapatkan penumpang jika KRL berhenti untuk menaikturunkan penumpang.
Suasana saat ini lebih tertib karena sudah ada pemugaran pada bagian depan loket dan penutupan jalan Abdullah Syafii di sisi utara
Stasiun. Penataan lebih lanjut dilakukan pada tahun 2020-2021 untuk mempererat integrasi antarmoda (dengan Transjakarta serta moda lain seperti mikrolet dan ojek) dan mempermudah akses pejalan kaki. Diresmikan pada 29 September 2021, penataan ini dilakukan di bawah payung PT Moda Integrasi Transportasi Jakarta, perusahaan patungan MRT Jakarta dan PT KAI.
Tata letak
Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api.
Layanan kereta api
Antarmoda pendukung
Insiden
Pada tanggal 09 Februari 2008 pukul 17.00, sebatang pohon tumbang di
Stasiun Tebet dikarenakan hujan badai yang mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta. Akibat kejadian itu, beberapa KRL tak dapat lewat hingga pukul 19.00.
Galeri
Referensi