Skandal Stavisky adalah
Skandal politik yang dinamai menurut pelaku skandalnya, Serge Alexander
Stavisky, seorang penipu berkebangsaan Prancis keturunan Rusia (1886-1934).
Skandal tersebut berupa perbuatan Alexander
Stavisky yang menjabat sebagai direktur Bank pinjaman di Bayonne, mengeluarkan kupon-kupon tanpa jaminan yang oleh menteri Pekerjaan Umum ditawarkan melalui surat kepada kantor-kantor asuransi. Perbuatan tersebut terungkap pada tahun 1933, mengakibatkan
Stavisky melarikan diri dan akhirnya melakukan bunuh diri. Diduga ia ditekan oleh aparat untuk membongkar pihak-pihak (rekan-rekannya) yang terlibat
Skandal tersebut. Selain itu, akibat dari terbongkarnya
Skandal tersebut, perdana menteri Camille Chautemps terpaksa mengundurkan diri. Ia diperiksa oleh penggantinya bernama Edouard Daladier, namun dihentikan secara keras pada 6 Februari 1934, dan hampir menimbulkan pemberontakan yang kemungkinan akan menimbulkan banyak korban. Kabinet saat itu pun dibubarkan dan dibentuk kabinet baru. Akibat
Skandal tersebut, pemerintahan kehilangan kepercayaan rakyat.
Skandal Stavisky dianggap sebagai peristiwa buruk atas sebuah koalisi politik. Peristiwa ini menyebabkan Bank Prancis merugi sekitar 2.6 juta frank emas dalam dua minggu pertama bulan Februari. Amerika Serikat memberitakan akan ada devaluasi besar-besaran di Prancis.
Rujukan