- Source: Suluk
Suluk secara harfiah berarti menempuh (jalan). Dalam kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, kata suluk berarti menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah. Menempuh jalan suluk (bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam (syariat) sekaligus aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat). Ber-suluk juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah), melalui penempaan diri seumur hidup dengan melakukan syariat lahiriah sekaligus syariat batiniah demi mencapai kesucian hati untuk mengenal diri dan Tuhan.
Kata suluk berasal dari terminologi Al-Qur'an, Fasluki, dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, Fasluki subula rabbiki zululan, yang artinya Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut salik.
Kata suluk dan salik biasanya berhubungan dengan tasawuf, tarekat dan sufisme.
Lihat pula
Sufisme
Tarekat
Salik
Naqsyabandiyah
Syadziliyah
Qodiriyah
Syattariyah
Shiddiqiyyah
Samaniyah
Referensi
Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Kedua, Jakarta (1995): Balai Pustaka
Kata Kunci Pencarian:
- Suluk
- Suku Suluk
- Serat Centhini
- Sunan Bonang
- Suluk Gatoloco
- Sastra Pedalangan
- Suluk (wayang kulit)
- Kabupaten Rokan Hulu
- Nuruddin al-Raniri
- Bahasa Suluk
- Suluk
- Houtat Sulūk
- Suluk (Türgesh khagan)
- Suluk, Syria
- Suluk Subdistrict
- Tausug language
- Tausūg people
- Türgesh
- Thomas Suluk
- Donald Suluk