Tahun Baru Lunar,
Tahun Baru Bulan,
Tahun Baru Kamariah, atau
Tahun Baru Candra adalah permulaan
Tahun kalender
Lunar atau kalender lunisolar, yang didasarkan pada siklus bulan. Momen ini dirayakan dalam berbagai budaya dengan cara dan tanggal yang berbeda-beda.
Penentuan
Tahun Baru Lunar yang populer, yaitu menggunakan kalender Tionghoa dan kalender nasional terkait, kalender Hindu dan Buddha di Asia Selatan dan Tenggara, serta kalender Islam dan Yahudi di Timur Tengah.
Perayaan
= Asia Timur
=
Periode perayaan
Tahun Baru Lunar dalam lingkup budaya Asia Timur sama di semua kawasan, yaitu bulan
Baru yang jatuh antara tanggal 21 Januari dan 20 Februari, berdasarkan kalender China, Jepang, Korea, atau Vietnam.
Tahun Baru China (Hanzi sederhana: 农历新年; Hanzi tradisional: 農曆新年; Pinyin: Nónglì Xīnnián atau Hanzi sederhana: 春节; Hanzi tradisional: 春節; Pinyin: Chūnjié)
Tahun Baru Tujia (Hanzi: 土家新年; Pinyin: Tǔjiā Xīnnián atau Hanzi: 赶年; Pinyin: Gǎnnián)
Tahun Baru Mongolia (Mongol Bichig: ᠴᠠᠭᠠᠨ ᠰᠠᠷᠠ; Hanzi: 查干萨日、白节)
Tahun Baru Miao (Hmongic: Nongx Yangx; Chinese: 能央)
Tahun Baru Korea (Hangul: 설날; RR: Seollal)
Tahun Baru Jepang (正月 Shōgatsu) (sebelum 1873)
Tahun Baru Ryukyu
Tahun Baru Vietnam (bahasa Vietnam: Tết Nguyên Đán; Hán-Nôm: 節元旦)
Taiwan, China, Vietnam, dan Korea Selatan merayakan
Tahun Baru Lunar dan
Tahun Baru matahari. Orang Tionghoa-Mongol merayakan
Tahun Baru Mongolia menurut kalender lunisolar Tionghoa.
Orang Tibet dan Mongol di Mongolia merayakan
Tahun Baru Lunar pada bulan Februari atau awal Maret menurut kalender lunisolar Tibet. Tergantung tahunnya,
Tahun Baru di Mongolia dapat bertepatan dengan di China, Korea, dan Vietnam, atau berlangsung sekitar 1 bulan kemudian.
Tahun Baru Mongolia (bahasa Mongol: Цагаан сар; Cagan sar; Mongol Bichig: ᠴᠠᠭᠠᠨ ᠰᠠᠷᠠ)
Tahun Baru Tibet (Tibet: ལོ་གསར་; Wylie: lo-gsar)
Kecuali kepulauan Ryukyu, Jepang kini hanya merayakan
Tahun Baru matahari dan peninggalan dari perayaan
Lunar, yang disebut Little New Year (小正月,code: ja is deprecated , koshōgatsu), setiap tanggal 15 pada bulan
Lunar pertama.
China
Sebelum adanya perayaan
Tahun Baru, masyarakat Tionghoa kuno berkumpul dan merayakan akhir panen pada musim gugur. Perayaan tersebut bukanlah Festival Pertengahan Musim Gugur di mana orang Tionghoa berkumpul dengan keluarga dan menyembah bulan. Dalam Classic of Poetry, puisi yang ditulis selama masa pemerintahan dinasti Zhou Barat (1045 SM–771 SM) oleh petani anonim, masyarakat digambarkan membersihkan tumpukan jawawut, bersulang untuk tamu dengan mijiu, menyembelih dan memasak daging domba, pergi ke rumah tuan mereka dan bersulang, serta menyerukan panjang umur pada bulan ke-10 kalender matahari kuno, yaitu saat musim gugur. Perayaan tersebut diyakini sebagai salah satu prototipe
Tahun Baru China.
Perayaan
Tahun Baru China pertama dapat ditelusuri ke masa Negara-Negara Berperang (475 SM–221 M). Dalam Lüshi Chunqiu, dicatat bahwa ritual pengusiran setan yang disebut "Big Nuo (大儺)" dilakukan pada akhir
Tahun untuk mengusir penyakit di Qin (negara bagian). Setelah Qin mempersatukan China dan dinasti Qin berdiri, ritual tersebut dilanjutkan dan berkembang menjadi kegiatan membersihkan seluruh bagian rumah sebelum
Tahun Baru China.
Perayaan awal
Tahun pertama kali dicatat pada masa dinasti Han (202 SM–220 M). Dalam buku Simin Yueling (四民月令) karya ahli agronomi Han Timur dan penulis Cui Shi (崔寔), dikutip, "Hari awal dari bulan pertama disebut 'Zheng Ri'. Saya membawa istri dan anak-anak saya untuk memuja leluhur dan mengenang ayah saya.” Dia lalu menulis, "Semua anak, istri, cucu, dan cicit menyajikan minuman anggur paprika bagi orang tua mereka, memanggang roti, dan mendoakan kesehatan orang tua mereka. Ini adalah falsafah yang berkembang." Masyarakat juga pergi ke rumah kerabat dan saling mengucapkan selamat
Tahun Baru. Dalam Book of the Later Han Volume 27, Wu Liang (吴良), seorang petugas daerah, dituliskan pergi ke rumah prefeknya dengan seorang sekretaris pemerintah, bersulang untuk sang prefek, dan memuji jasa-jasanya.
Tahun Baru China adalah festival tradisional kuno terbesar di China, yang umumnya dikenal sebagai "Guo Nian". Festival ini menandakan permulaan musim semi dan
Tahun Baru. Beberapa tradisi
Tahun Baru China, di antaranya menempelkan kuplet Festival Musim Semi, membeli pernak-pernik
Tahun Baru, dan makan malam bersama keluarga.
Taiwan
Walaupun catatan sejarah tentang perayaan
Tahun Baru Lunar pertama di Taiwan hanya sedikit, diketahui bahwa penduduk asli awalnya tidak merayakan festival tersebut, tetapi upacara lain.
Tahun Baru Lunar di Taiwan diperkirakan dirayakan pertama kali oleh komunitas Hakka atau Hoklo yang bermigrasi (dari area yang kini menjadi bagian Cina daratan) ke pulau itu selama abad ke-17. Karena penduduk Taiwan sebagian besar adalah orang Tionghoa Han, perayaan
Tahun Baru Lunar di Taiwan sangat mirip dengan di China, terutama dalam hal tradisi. Namun demikian, tradisi utama
Tahun Baru pada masa modern di Taiwan lebih mengutamakan kunjungan ke kuil Buddha atau Tao dengan keluarga besar. Selain itu, ada pula variasi makanan yang wajib disediakan, seperti kue nanas dan produk lain yang terbuat dari nanas atau lobak putih, karena lobak putih merupakan homofon dari "keberuntungan" dalam bahasa Hokkien.
Korea
Referensi tertua untuk
Tahun Baru Korea ditemukan dalam karya sejarah China pada abad ke-7, yaitu Kitab Sui dan Kitab Tua Tang. Kedua buku tersebut mengutip tentang perayaan
Tahun Baru di Kerajaan Silla yang dipengaruhi sistem kalender Dinasti Tang. Dari Korea sendiri, catatan tentang perayaan
Tahun Baru ditemukan dalam Samguk yusa (Memorabilia Tiga Kerajaan), yang disusun pada abad ke-13. Semasa pemerintahan Raja Silla ke-21, perayaan
Tahun Baru Korea dimulai pada 488 M, kemudian dilanjutkan hingga dinasti Goryeo dan Joseon. Menurut karya sejarah Korea, Goryeosa, pada abad ke-13,
Tahun Baru Korea merupakan 1 dari 9 festival utama Korea di mana upacara-upacara leluhur termasuk di dalamnya.
Bukan amplop merah,
Tahun Baru Korea cenderung menggunakan amplop putih.
= Asia Selatan
=
Perayaan-perayaan lunisolar tradisional di Asia Selatan mengacu pada kalender lunisolar setempat. Perayaan-perayaan ini dipengaruhi oleh tradisi India, sebagai penanda sistem bulan
Lunar dalam
Tahun sideris matahari.
Tahun Baru matahari juga diadakan di wilayah India secara terpisah, yang menggunakan bulan solar dalam
Tahun sideris matahari.
Gudi Padwa: Maharashtra dan Goa.
Ugadi: Andhra Pradesh, Telangana, dan Karnataka
Puthandu: Tamil Nadu
Chaitra Navaratri: India Utara dan Tengah
Balipratipada: Gujarat, Rajasthan
Cheti Chand: Hindu Sindhi
Navreh: Hindu Kashmir
Sajibu Cheiraoba: Manipur
Mha Puja: Nepal (Newaris)
Perayaan-perayaan berikut ini mendapat pengaruh dari kalender Tibet:
Galdan Namchot: Ladakh
Losoong: Sikkim
Losar: Arunachal Pradesh (Monpas)
Gyalpo Lhosar: Sherpa
Tamu Lhosar: Gurung
Sonam Lhosar: Tamang
India
Beragam kalender
Lunar masih terus digunakan di seluruh India, baik dalam kehidupan tradisional maupun keagamaan. Meski demikian, kalender-kalender
Lunar India ini berbeda dari kalender lunisolar China yang digunakan di Asia Timur. Dua perayaan
Tahun Baru Lunar yang paling umum di India adalah Diwali dan Gudi Padwa/Ugadi/Puthandu.Diwali biasanya jatuh pada bulan Oktober atau November, sementara Gudi Padwa/Ugadi/Puthandu pada bulan April.
Pada zaman kuno, masuknya matahari ke konstelasi Aries bertepatan dengan ekuinoks. Namun, karena presesi aksial bumi,
Tahun sideris menjadi sedikit lebih panjang dari
Tahun tropis. Akibatnya, tanggal-tanggal
Tahun Baru Lunar semakin mundur. Saat ini, masuknya matahari ke Aries terjadi sekitar 18 April menurut pengamatan astronomi. Beberapa kalender tradisional masih mengikuti pergerakan matahari yang sebenarnya, sementara yang lainnya telah mengikuti kalender Gregorian.
Dalam bahasa Sansekerta, masuknya matahari ke Aries dikenal sebagai meṣa saṅkrānti. Peristiwa ini juga dirayakan sebagai Mesha Sankranti dan Songkran dalam budaya Asia Selatan dan Tenggara.
= Asia Tenggara
=
Perayaan-perayaan
Tahun Baru Lunar di Asia Tenggara berikut ini mengikuti kalender lunisolar setempat dan dipengaruhi tradisi Hindu India:
Nyepi (
Tahun Baru Bali): Bali, Indonesia
Rija Nukan (
Tahun Baru Cham): Chams
sedangkan perayaan
Tahun Baru Lunar ini dipengaruhi tradisi Islam:
Satu Suro (
Tahun Baru Jawa): Kalender Jawa mengikuti kalender
Lunar murni, yang terdiri dari 12 bulan serta lebih pendek dari
Tahun kalender Gregorian dan Julian. Seperti kalender Islam,
Tahun Baru Jawa dapat jatuh pada musim apa pun.
Singapura
Tahun Baru Lunar di Singapura resmi dikenal sebagai "
Tahun Baru Imlek".
Tahun Baru ini dirayakan terutama oleh diaspora Tionghoa, yang merupakan tiga perempat populasi Singapura. Termasuk di dalamnya, yaitu orang Hokkian, Kanton, dan Teochew dari bagian tenggara China; orang Hainan dari provinsi Hainan; Hakka, kelompok migran yang tersebar di seluruh China; dan Peranakan, yang telah berada di wilayah tersebut selama lebih dari 400
Tahun serta memiliki keturunan campuran Melayu dan Eropa. Setiap kelompok etnik memiliki satu set tradisi serta menciptakan tradisi
Baru yang menggabungkan unsur-unsur kebudayaan lain, seperti Melayu dan India.
Malaysia
Malaysia adalah negara multikultural dengan 3 kelompok etnik yang dominan, yaitu Melayu, Cina, dan India. Setiap kelompok memiliki budaya dan festival tradisional yang unik. Tak heran jika 3 festival orang Melayu, Tionghoa, dan India, yaitu Idulfitri,
Tahun Baru Imlek, dan Deepavali, ditetapkan sebagai hari libur umum di Malaysia.
Tanggal ketiga festival penting ini berubah-ubah karena mengikuti kalender
Lunar. Festival-festival ini bahkan bisa jatuh di tanggal yang berdekatan, tepatnya setiap 33
Tahun. Orang Malaysia menamai fenomena ini sebagai "Kongsi Raya" (Gongxi Raya), yaitu lakuran Malaysia yang menandai festival
Tahun Baru Imlek sekaligus Idulfitri.
Vietnam
Beberapa orang menganggap bahwa perayaan
Tahun Baru Lunar di Vietnam pertama kali dibawa oleh Kaisar Triệu Đà. Orang-orang Tionghoa membawa serta kebijakan, budaya, dan tradisi mereka.
Tahun Baru Lunar diwariskan kepada orang-orang Vietnam dan relatif terjaga selama berabad-abad, meskipun hubungan kedua negara pelik dan sering kali bermusuhan. Bedanya, orang Vietnam mengganti sapi dan kelinci dalam kalender China dengan kerbau dan kucing.
Perayaan
Tahun Baru Lunar (Festival Musim Semi) di Vietnam bertepatan dengan awal musim semi di Vietnam utara dan sebagian China selatan, yang merupakan wilayah orang Baiyue dan kerajaan Laos-Thailand kuno, Âu Lạc. Perayaan tersebut jatuh pada akhir Januari atau paruh pertama Februari dan menandai dimulainya musim tanam yang
Baru, khususnya untuk padi. Selain itu, berkembang pula legenda historis seputar asal-usul bánh chưng atau kue chung, yang bermula sejak Tết. Semua catatan awal mengenai negara ini telah musnah oleh banyaknya invasi dari berbagai kelompok.
Tahun Baru Vietnam dapat dirunut ke masa kekuasaan dinasti Lý (1009 M–1226 M). Masyarakat Vietnam sering merayakan Tết dengan melukis tato di tubuh mereka, minum liquor beras, makan pinang, serta membuat bánh chưng (kue chung) dan acar bawang. Semasa pemerintahan Raja Lê Thánh Tông (1442 M–1497 M), Tết dianggap sebagai festival penting di Vietnam. "Uang keberuntungan" juga diberikan pada
Tahun Baru Lunar tersebut.
= Timur Tengah/Asia Barat
=
Perayaan-perayaan
Tahun Baru Lunar di Timur Tengah jatuh pada periode yang berbeda-beda:
Kalender Hijriah yang digunakan mayoritas Islam adalah kalender
Lunar murni, yang terdiri dari 12 bulan
Lunar. Tahunnya lebih pendek sekitar 10 hari dari
Tahun kalender Gregorian. Karena itu,
Tahun Baru Islam bisa jatuh di berbagai musim. Terkadang, ada 2
Tahun Baru Islam dalam 1
Tahun Masehi (seperti yang terjadi pada 2008).
Tahun Baru Islam pada 2022 jatuh di tanggal 30 Juli dan pada 2023 diperkirakan jatuh di tanggal 19 Juli.
Dalam Yudaisme, ada 4 perayaan
Tahun Baru Lunar. Karena kalender Ibrani adalah lunisolar, hari
Tahun Baru selalu jatuh pada musim yang sama.
Nisan adalah bulan "pematangan jelai" atau "musim semi" Aviv/Abib. Di kitab Keluaran 12:1-2, Tuhan berfirman kepada Musa dan menetapkan bulan
Baru bagi orang Israel. Hari pertama di bulan Nisan ditetapkan sebagai permulaan atau kepala bulan dari setiap
Tahun. Dalam Rosh Hashanah (traktat) 2a pada talmud, hari itu disebut dengan nama Rosh HaShana, yakni
Tahun Baru untuk para raja dan peziarah. Puncak
Tahun Baru Lunar ini adalah perayaan Paskah, yang dimulai pada tanggal 15 Nisan/Abib (Aviv). Tanggal itu juga menjadi hari pertama
Tahun Baru sekuler dalam Yudaisme Karaite dan Samaritanisme.
1 Elul merupakan
Tahun Baru untuk Persepuluhan Hewan dalam tradisi Rabinik. Elul adalah bulan keenam dan liburan akhir musim panas/awal musim gugur. Tanggal ini menandai penambahan 1
Tahun kalender Samaria, mengacu pada teori bahwa 1 Elul adalah hari penciptaan Bumi.
1 Tishrei, disebut Yom teruah, yaitu Hari Peniupan (Sangkakala) dalam Taurat dan jatuh pada hari pertama "bulan ketujuh". Hari tersebut dialihbahasakan menjadi Pesta Sangkakala pada sebagian besar terjemahan Alkitab bahasa Inggris. Hari Peniupan Sangkakala ini juga disebut Rosh Hashanah, yang secara harfiah berarti "
Tahun Baru" dalam Yudaisme Rabinik. Mengacu pada kepercayaan bahwa Rosh Hashanah adalah Yom haDin, hari penghakiman universal untuk semua anak Adam termasuk orang Yahudi, maka
Tahun Baru tersebut bersifat universal dan sekuler. Selain itu, ada pula teori bahwa 1 Tishrei merupakan hari lahirnya dunia, sehingga tanggal ini menandai penambahan 1
Tahun kalender Rabinik. Rosh Hashanah juga menjadi pembuka dari 10 hari besar yang dikenal sebagai Hari Raya Besar/Hari Libur Besar atau Hari Pertobatan. Puncaknya adalah Yom Kippur, hari yang dianggap paling suci dalam
Tahun Yudaisme Rabinik. Di sisi lain, Paskah tetap menjadi hari paling suci bagi orang Samaria dan Karaite.
Tu BiShvat adalah
Tahun Baru Pohon dalam Yudaisme Rabinik. Hari tersebut lebih merupakan hari libur perayaan ketimbang hari suci.
Tahun Baru Ebionit
Tahun Baru Nazarene (sekte)
= Amerika Utara
=
Hobiyee, juga ditulis Hoobiyee, Hobiiyee, dan Hoobiiyee, adalah
Tahun Baru masyarakat Nisg̱a'a, yang dirayakan pada bulan Februari atau Maret. Perayaan ini menjadi penanda bulan sabit pertama dan permulaan bulan Buxw-laḵs. Perayaan Hobiyee dilakukan oleh orang-orang Nisg̱a'a di mana pun mereka berada. Meskipun begitu, perayaan terbesar ada di Nisg̱a'a itu sendiri dan di daerah dengan populasi orang Nisg̱a'a yang besar, seperti Vancouver.
Lihat juga
Kalender lunisolar China
lingkup budaya Asia Timur
India Raya
Tahun Baru Korea
Tahun Baru Jepang
Tahun Baru
Hari
Tahun Baru
Kalender lunisolar
Tahun Baru Matahari Asia Selatan dan Tenggara
Catatan
Referensi
Pranala luar
Media tentang
Lunar New Year di Wikimedia Commons
Templat:New Year by Calendar