Taman Italia adalah jenis
Taman yang merefleksikan pemikiran Renaissance.
Arsitektur
Taman Italia mencapai masa keemasan pada abad ke-16.
Taman Italia awalnya berkembang sejak abad pertengahan bersamaan dengan meningkatnya aktivitas berkebun, dimana Kota-kota di
Italia utara dan sekitar Florence mulai dihiasi dengan villa dan
Taman bunga mawar.
Di Florence, seni Renaissance dimulai saat Brunelleschi (1377-1446) mulai membangun
Taman-
Taman setelah kembali dari Roma. Brunelleschi dianggap sebagai pionir besar dalam mendesain
Taman, contohnya Santa-Croce, dan ia dikenal karena pandangan umumnya mengenai arsitektur. Desainer terkenal lainnya adalah Alberti (1404-1472) dan Michelozzo Michelozzi (1396-1472). Michelozzi membangun banyak villa di Medici seiring dengan bertambah kuatnya kekuasaan keluarganya. Ciri khas tamannya sederhana dan agung, seperti Villa Medici di Fiesole.
Umumnya villa-villa didesain sebagai kesenangan namun pada awalnya dibangun sebagai pusat pertanian. Para pemiliknya kemudian tinggal secara permanen dan mengembangkannya menjadi villa yang besar. Contohnya adalah Villa Bardi di Fiesole. Tipe
Taman lain adalah
Taman semi-kota, yang memiliki pandangan (vista) secara langsung dari jalan, contohnya adalah Palazzo Rossellino di Pienza.
Setelah separuh abad ke-16, terjadi pergerakan di wilayah utara Roma. Di Florence, sebuah
Taman baru yang ambisius bernama Boboli dirancang oleh Tribolo pada tahun 1550.
Taman Boboli kemudian diperluas oleh Buontalenti (1536-1608) dan pengukir Giovanni da Bologna (1529-1608).
Di seluruh
Italia Utara, menjamur villa-villa yang bernuansa pedesaan seperti di Lucca dan Brenta yang didirikan oleh beberapa desainer asal Florence seperti Ammanati (1511-1592) dan Palladio (1518-1580). Villa-villa pedesaan ini dibangun juga sebagai tempat penyimpanan hasil panen biji-bijian.
Pada abad ke-17, realisasi ide Barok mulai dilaksanakan. Bentuk-bentuk alam selalu diapresiasi dan pada masa Bernini (1598-1680) metode ini berkembang pesat. Pada abad ke-18, yang dianggap sebagai periode drama percintaan, memfokuskan pada desain
Taman teater. Pada abad ini pula ide Renaissance mulai berakhir. Pada periode berikutnya, pengaruh
Taman Italia semakin pudar seiring masuknya pengaruh
Taman Prancis, serta
Taman Inggris gaya Victoria.
Villa
Villa adalah bangunan yang dilengkapi rumah, halaman dan bangunan-bangunan pelengkap yang didirikan di pedesaan. Istilah ini digunakan untuk menyebut kediaman atau rumah musim panas orang Romawi kuno dan kemudian orang
Italia. Villa zaman Roma umumnya berbentuk asimetris dan dibangun dengan teras besar di sisi perbukitan dan memiliki bangunan menara,
Taman, kolam dan air mancur serta penampungan air yang besar.
Villa dan Taman terkenal
= Villa Madama, Roma
=
Villa Madama adalah villa dan
Taman yang didirikan dari tahun 1516-1520 di Roma. Pada awal abad ke-16 di Roma, gereja mulai mengalami kebangkitan dan Vatikan mengumpulkan seniman-seniman ternama untuk merencanakan pembangunan monumen besar. Villa Madama dirancang sebagai simbol keseluruhan masa keemasan periode Renaissance. Perencananya adalah Antonio San Gallo dan Raphael. San Gallo mendesain komposisi secara keseluruhan, sementara Raphael memberikan dekorasi dan pemolesan.
Taman ini terdiri dari teras besar sepanjang bukit, ruang resepsi yang terbentang dari bagian tengah bangunan sampai teater dan loggias. Villa Madama tidak pernah diselesaikan, dan bila dibandingkan dengan citarasa pedesaan yang tercermin dari villa di Florence, villa ini mencerminkan skala dan kebesaran Kekaisaran Romawi.
= Villa Celsa, Siena
=
Villa Celsa terletak dekat Siena dan direnovasi pertama kali oleh Baldassarre Peruzzi pada awal abad ke-16. Villa ini awalnya dikonstruksikan sebagai kastil pertahanan Republik Sienna dan dijadikan rumah kediaman oleh pemiliknya, Mino Celsi pada tahun 1500-an. Perruzi merenovasi kastel ini dengan menambahkan kapel berbentuk bulat dan dinding berteras di bagian luarnya. Pada Mei 1554 komplek ini dihancurkan oleh pasukan Austro-Spanyol di bawah Charles V. Pada abad ke-17 bangunan dan
Taman ditambahkan dengan desain Barok. Pada tahun 1802, properti ini jatuh ke tangan keluarga Chigi yang kemudian mentransformasikan lagi bentuk bangunan ini, kali ini dengan gaya neo-Gothik. Villa ini kemudian jatuh ke tangan Aldobrandini dan ia pun kembali merestorasi bangunan serta
Taman di awal abad ke-20.
= Villa d’Este, Tivoli
=
Villa d’Este di Tivoli dibangun sebagai rumah besar demi kesenanangan Kardinal Hippolito d’Este. Villa d'Este beserta
Taman dan villanya yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang dikenal akan pengaruh Renaissance pada desain bangunan istana dan tamannya. Villa d'Este menjadi model bagi perkembangan banyak
Taman lain di Eropa. Komponen villa ini dilengkapi dengan desain air mancur, patung peri-peri, grotto (gua), serta permainan air. Saat Perang Dunia I pecah, villa ini menjadi properti negara dan selama berkecamuknya perang direstorasi dan dibuka untuk umum. Setelah Perang Dunia II, restorasi kembali dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan akibat pengeboman tahun 1944.
= Villa Pia, Vatikan
=
Villa Pia atau Casina Pio IV adalah villa yang dibangun pada tahun 1569 oleh arsitek Pirro Ligorio di Vatikan. Villa Pia dibangun untuk Paus Pius IV sebagai tempat peristirahatan musim panas yang berdekatan dengan Basilika Santo Petrus. Villa Pia saat ini merupakan bangunan Pontifical Academy of Sciences, Pontifical Academy of Social Sciences serta Pontifical Academy of St. Thomas Aquinas. Villa Pia merupakan bagian dari komplek
Taman Vatikan yang memiliki luas 40 are dan terdapat berbagai koleksi tanaman dan palem langka dari seluruh dunia, juga dilengkapi dengan benteng, monumen, patung, grotto dan lapangan berumput.
= Pallazo Farnase, Caprarola
=
Pallazo Farnase atau Villa Farnase adalah villa yang dibangun untuk Kardinal Alexander Farnese, keponakan Paus Paul III atas rancangan Jacopo Barozzi da Vignola. Bangunan ini terletak di 40 mil utara Roma dan berbentuk pentagonal besar, terdiri dari istana yang dibangun tahun 1547 dan sebuah
Taman kasino yang ditambahkan tahun 1587. Bangunan ini dibangun dalam jangka waktu 27 tahun yang dikerjakan oleh gabungan seniman-seniman ternama pada masa itu seperti San Gallo, Taddeo, Federico Zuccari, Giovanni de Vecchi, Giacomo Bertoja, Raffaellino da Reggio dan sebagainya. Villa Farnase disebut juga Casino del Piacere (Rumah Kesenangan) dan tamannya dilengkapi dengan kolam air bertangga, air mancur, kasino dan loggia.
= Villa Lancellotti, Frascati
=
Villa Lancellotti atau Villa Piccolomini dibangun sekitar tahun 1550 sampai tahun 1620 di Frascati, kemudian mengalami beberapa kali restorasi. Villa ini dianggap lebih memberikan kesan sebagai rumah daripada tempat pertunjukkan karena menyatukan bangunan rumah dan
Taman sehingga menciptakan sebuah harmoni yang damai. Bagian depan (façade) Villa ini memiliki desain Renaissance yang sederhana sementara bagian tengahnya dimodifikasi pada abad ke-17. Walau tidak seperti villa lain yang dikelilingi
Taman yang besar,
Taman Villa Lancelloti berukuran kecil namun elegan. Villa ini awalnya merupakan tempat kediaman Raja Sardinia, Carlo Emanuele IV. Struktur bangunan saat ini merupakan hasil daripada restorasi tahun abad ke-18 oleh Elisabetta Borghese Aldobrandini dan Filippo Massimo Lancellotti.
= Villa Lante, Bagnaia
=
Villa Lante adalah sebuah villa di Bagnaia yang dibangun pada tahun 1564 dan diselesaikan oleh arsitek Vignola. Nama Villa ini didasarkan pada keluarga Lante della Rovere, yang memiliki bangunan tersebut selama 3 abad sampai tahun 1933. Basis rancangan
Taman ini adalah
Taman Italia dalam gaya formal, yang ditempatkan di sekitar Fontana del Quadrato atau Fontana dei Quattro Mori, kolam-kolam air mancur indah yang dilengkapi perahu-perahu dari batu. Di atas tamannya, bangunan villa terbentang sepanjang 16 meter yang didekorasi secara berupa-rupa. Bangunan kembar, pallazine, masing-masing berdiri di sisi
Taman. Bangunan ini memiliki interior dengan lukisan fresco yang telah direstorasi.
= Taman Boboli, Florence
=
Taman Boboli di Florence adalah sebuah
Taman yang dibuat pada tahun 1549-1550 atas rancangan arsitek dan pengukir Tribolo dan Buontalenti. Pemilik awal
Taman ini adalah Duke Cosimo I dan istrinya, Eleonora dari Toledo. Tribolo merancang
Taman ini dengan gaya Renaissance. Setelah beberapa abad,
Taman ini dipoles dan dikembangkan oleh banyak perancang terkenal
Italia, sehingga menjadi
Taman terbesar di Florence. Grotto (gua) ditambahkan oleh Buontalenti, yang diiisi dengan patung-patung. Bangunan amphiteater yang terletak di sebelah belakang Istana Pitti ditambahkan setelah tahun 1600. Selanjutnya,
Taman Boboli diperluas ke sebelah barat (sekitar tahun 1620). Kolam
Taman Boboli sangat dikenal akan Isoletto, pulau buatan yang diletakkan dengan sebuah patung Oceanus karya Giovanni da Bologna.
Referensi