Tatanan riil atau yang
riil (bahasa Inggris: The Real) adalah sesuatu yang autentik, atau suatu kebenaran azali. Hal ini juga disebut sebagai yang primordial atau dimensi pengalaman eksternal; dengan pengalaman akan yang tak terbatas, mutlak atau noumena, sebagai lawan dari realitas atas persepsi material yang berdasar pancaindra. yang
riil sering kali dianggap sebagai yang tak tereduksi dalam
Tatanan simbolik. Namun dalam pengalaman hidup, fenomena akan yang
riil ini selalu hadir memberi isyarat dalam kasus-kasus tertentu, misalnya pengalaman akan yang sublim.
= Jacques Lacan
=
Bagi Lacan,
Tatanan riil tidak hanya bertentangan dengan
Tatanan imajiner, tetapi juga berada di luar
Tatanan simbolik. Berbeda dengan
Tatanan simbolik, yang dibentuk dalam pertentangan antara "kehadiran" dan "kehilangan", maka pada
Tatanan ini tidak ada ketiadaan. Sebagaimana Freud, pada fase sebelum kompleks Oedipus, Lacan juga berpendapat bahwa bayi merupakan "gumpalan" yang menyatu dengan ibunya; di mana tak ada perbedaan antara diri dan ibunya, atau antara bayi dengan siapa pun. Dengan kata lain, yang ada hanyalah kebutuhan dan "benda-benda" yang memuaskan kebutuhan tersebut. Ketika butuh makanan ia membutuhkan air susu ibu, ketika butuh keamanan ia mendapatkan pelukan hangat ibunya. Pada
Tatanan ini yang ada hanyalah kepenuhan dan kelengkapan: tak ada kebutuhan yang tak terpuaskan, tak ada pula ketiadaan, kehilangan, atau kekurangan.
Lacan menggunakan istilah 'tuche', untuk menjelaskan kondisi di mana Subjek masuk ke dalam
Tatanan riil. Lacan juga memakai istilah automaton, yang diambilnya dari Aristoteles, dalam menjelaskan rantai penanda-penanda. Bagi Lacan
Tatanan riil ini melampaui automaton.
Tatanan riil adalah apa yang digambarkan sebagai yang selalu kembali; dorongan dari tanda-tanda, yang melaluinya kita melihat diri kita dikendalikan oleh prinsip kesenangan. Lacan menjelaskan bahwa
Tatanan riil ini terletak membentang dari trauma hingga fantasi. Dia juga menyebutkan pertemuan dengan
Tatanan riil ini terjadi dalam trauma, mendukung fantasi, dan fantasi melindungi
Tatanan ini.
Tatanan riil adalah apa yang mengatur kegiatan kita. Salah satu metode utama psikoanalisis adalah mengurai pengalaman traumatis dari
Tatanan riil ke dalam
Tatanan simbolik, melalui asosiasi bebas. Analis mencari diskursus analysand dalam merepresentasikan suara, kata-kata, atau gambar (atau hal kecil dari kenyataan, yang membuktikan bahwa kita tidak sedang bermimpi), melalui percobaan dialektika yang membawa fiksasi ini ke dalam aliran metonimi teratur dari
Tatanan simbolik pada wilayah tidak-sadar, sehingga Subjek lebih jauh terintegrasi ke dalam fantasi mereka.
= Slavoj Žižek
=
Slavoj Žižek cenderung fokus pada
Tatanan riil sebagai batasan penandaan. Setelah mengikuti struktur triadik
Tatanan Lacanian, Žižek menekankan bahwa sebenarnya terdapat tiga
Tatanan dasar yang berada pada yang
riil, yaitu
Tatanan riil yang
riil,
Tatanan simbolik yang
riil dan
Tatanan imajiner yang
riil.
Tatanan riil yang
riil adalah sebuah konsep demarkasi yang berfungsi sebagai suatu hal yang mengerikan, atau yang memberikan rasa ngeri dalam film horor (seperti Alien, kepala Medusa, pusaran dan sebagainya). Sedangkan
Tatanan simbolik yang
riil mengacu pada simbol dan kode anonim (rumus ilmiah, digitalisasi, atau penanda kosong) yang berfungsi sebagai "tekstur" abstrak yang dengannya, atau di luarnya, suatu realitas terbentuk. Dalam film The Matrix misalnya,
Tatanan simbolik yang
riil diekspresikan pada titik di mana Neo merasakan suatu "realitas" dalam aliran abstrak dari output digital. Di dunia kontemporer, Žižek mencontohkan hal tersebut sebagai kapital; yang mewakili
Tatanan simbolik yang
riil di zaman kita.
Sedangkan
Tatanan imajiner yang
riil adalah dimensi fantasmatik yang tak tereksploitasi dan tak tereksplorasi. Misalnya adalah dunia maya sebagai dunia imajiner yang ambigu. Pada awalnya, dunia maya akan tampak benar-benar seperti yang
riil; dengan gambaran sebuah alam semesta yang mengambang bebas dari fantasi yang tak terbatas. Namun, justru melalui dunia maya, kita dapat meng-klik segala sesuatu terlalu jauh dan membawa kita pada beragam hal yang mengerikan, dengan ketakutan dan kecemasan kita yang paling intim. Intinya, yang
riil benar-benar melekat pada kenyataan itu sendiri. Hubungan antara keduanya tidak bersifat spasial namun dimensional, yang terhubung secara timbal balik. Yang
riil adalah sesuatu yang lebih dari realitas itu sendiri. Pada film The Matrix misalnya, pada satu sisi, yang
riil bukanlah realitas yang kita hidupi sehari-hari, tetapi sebuah "fragmen pikiran" yang dapat dihapus dengan mendistorsinya. Distorsi pada realitas selalu dimungkinkan karena distorsi pada dasarnya adalah kenyataan yang tidak pernah identik pada dirinya sendiri. Kepenuhan ontologis tidak pernah dicapai dalam realitas, tetapi orientasi perspektif terhadap apa yang menopang dan melampauinya tetap dipertahankan. Menurut Žižek, Subjek yang kehilangan keutuhannya dalam
Tatanan imajiner, selamanya berlubang dan menghabiskan hidupnya untuk menambal lubang tersebut lewat pencarian makna dan keutuhan. Kompensasi atas diri yang selalu berkekurangan itu adalah fantasi atau "hasrat menjadi".
Catatan
Catatan kaki
Pranala luar
(Inggris) "Empat Konsep Fundamental Jacques Lacan (Rangkuman)"
(Inggris) "Ensiklopedia Filsafat di Internet: Slavoj Žižek"
(Inggris) "Yang
riil menurut Slavoj Žižek"